Lupakan Kegagalan di Bali Island Cup, Persib Bandung Fokus ISC 2016
Lupakan Kegagalan di Bali Island Cup, Persib Bandung Fokus ISC 2016
A
A
A
BANDUNG - Para pemain Persib Bandung diminta tidak larut dalam kekecewaan setelah gagal membawa pulang trofi Bali Island Cup (BIC) 2016. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menegaskan, suasana tersebut tidak harus berlarut-larut.
Pasalnya, Persib kembali harus mempersiapkan diri menghadapi turnamen lainnya dan Indonesia Super Competition (ISC). “Dejan (Antonic) mengeluh dan dia sangat kecewa, ya. Tapi saya bilang, ya sudah lah, ini bukan permainan yang sebenarnya. Nanti lah kita evaluasi. Dan kegagalan kemarin pun, kita tidak harus jadi pikiran,” kata Pak Haji.
Dijelaskan dia, masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari BIC. Lebih jauh dia optimistis, Persib akan bisa tetap menjaga sebagai tim juara. “Saya bilang supaya mereka semua, juga pemain nanti bisa lebih bagus lagi ke depan dan tetap terdepan,” tegas dia.
Sementara itu, kendati kalah di laga penentuan dari Arema Cronus, namun Asisten Pelatih Persib, Herrie ‘Jose’ Setyawan mengaku cukup bangga dengan permainan yang diperlihatkan oleh Atep dan kawan-kawan. Ditegaskan dia, dalam turnamen tersebut para pemain sudah bermain dengan maksimal. ''Meski kalah, saya cukup puas dengan permainan anak-anak. Kami tidak menyalahkan pemain,”kata Jose.
Ditegaskan dia, turnamen BIC memberi pelajaran yang sangat berharga bagi Persib untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Dari turnamen tersebut, bisa diketahui bagian mana saja yang harus mendapat perhatian untuk diperbaiki.
''Ini adalah awal. Ke depannya kita ada persiapan tiga minggu untuk menghadapi turnamen lagi. Kita akan terus melakukan perbaikan diri,” jelas Jose, seraya mengucapakan selamat atas keberhasilan Arema mempertahankan gelar juara.
Dalam turnamen BIC, Persib hanya mampu finis di urutan kedua, di atas Bali United yang berada di posisi tiga dan PSS Sleman di posisi buncit. Dalam laga yang diikuti oleh empat tim itu, Persib hanya mampu meraih hasil maksimal dari PSS Sleman. Adapun sisanya, Maung Bandung hanya mampu bermain imbang lawan Bali United dan harus mengakui keunggulan Arema dalam laga pemungkas, Selasa (23/2).
Pasalnya, Persib kembali harus mempersiapkan diri menghadapi turnamen lainnya dan Indonesia Super Competition (ISC). “Dejan (Antonic) mengeluh dan dia sangat kecewa, ya. Tapi saya bilang, ya sudah lah, ini bukan permainan yang sebenarnya. Nanti lah kita evaluasi. Dan kegagalan kemarin pun, kita tidak harus jadi pikiran,” kata Pak Haji.
Dijelaskan dia, masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari BIC. Lebih jauh dia optimistis, Persib akan bisa tetap menjaga sebagai tim juara. “Saya bilang supaya mereka semua, juga pemain nanti bisa lebih bagus lagi ke depan dan tetap terdepan,” tegas dia.
Sementara itu, kendati kalah di laga penentuan dari Arema Cronus, namun Asisten Pelatih Persib, Herrie ‘Jose’ Setyawan mengaku cukup bangga dengan permainan yang diperlihatkan oleh Atep dan kawan-kawan. Ditegaskan dia, dalam turnamen tersebut para pemain sudah bermain dengan maksimal. ''Meski kalah, saya cukup puas dengan permainan anak-anak. Kami tidak menyalahkan pemain,”kata Jose.
Ditegaskan dia, turnamen BIC memberi pelajaran yang sangat berharga bagi Persib untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Dari turnamen tersebut, bisa diketahui bagian mana saja yang harus mendapat perhatian untuk diperbaiki.
''Ini adalah awal. Ke depannya kita ada persiapan tiga minggu untuk menghadapi turnamen lagi. Kita akan terus melakukan perbaikan diri,” jelas Jose, seraya mengucapakan selamat atas keberhasilan Arema mempertahankan gelar juara.
Dalam turnamen BIC, Persib hanya mampu finis di urutan kedua, di atas Bali United yang berada di posisi tiga dan PSS Sleman di posisi buncit. Dalam laga yang diikuti oleh empat tim itu, Persib hanya mampu meraih hasil maksimal dari PSS Sleman. Adapun sisanya, Maung Bandung hanya mampu bermain imbang lawan Bali United dan harus mengakui keunggulan Arema dalam laga pemungkas, Selasa (23/2).
(aww)
Explore More