Konflik Panjang PSSI Versus Kemenpora

Jum'at, 26 Februari 2016 - 11:33 WIB
Konflik Panjang PSSI...
Konflik Panjang PSSI Versus Kemenpora
A A A
JAKARTA - Kisruh sepak bola nasional antara PSSI dengan Kemenpora yang berujung jatuhnya sanksi dari FIFA telah berlangsung hampir 11 bulan. Selama itu pula konflik yang membuat kompetisi Liga Indonesia mati dan tidak jelas kapan diputar lagi. Berikut fakta konflik panjang PSSI vs Kemenpora:

4 April 2015
PT Liga Indonesia secara resmi menggulirkan kompetisi musim 2015 dengan diberi nama Qatar National Bank (QNB) League. Kompetisi ini diikuti 18 klub, termasuk Persebaya Surabaya dan Arema Cronus, yang tidak mendapat izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
17 April Kemenpora mengeluarkan surat keputusan sanksi pembekuan PSSI. Kemenpora menganggap PSSI mengabaikan tiga surat peringatan tertulis yang disampaikan sebelumnya.
18 April 2015
Dalam Kongres PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4) siang WIB, La Nyalla meraih total 94 suara, unggul telak dari pesaingnya.
24 April 2015
Kemenpora mengundang 16 klub dan PT Liga terkait pergelaran liga yang dihentikan. Dalam pertemuan tersebut, Kemenpora meminta agar PT Liga melanjutkan kompetisi tanpa melibatkan PSSI. Namun, permintaan tersebut ditolak Liga dan klub.
2 Mei 2015
Rapat Executive Committe (Exco) PSSI di kantor PSSI, Senayan, Sabtu (2/5) memutuskan kompetisi QNB League, Divisi Utama, dan Liga Nusantara berhenti karena ada force majeure.
8 Mei 2015
Menpora mengumumkan daftar nama Tim Transisi yang dibentuk untuk menjalankan tugas dan wewenang PSSI. Ada 17 nama, tapi beberapa mngundurkan diri, seperti Darmin Nasution, Ridwan Kamil, FX Rudy, dan Velix Wanggai.
23 Mei 2015
Keinginan Tim Transisi bertemu FIFA bertepuk sebelah tangan. Dalam surat yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke bertanggal 22 Mei 2015 itu, FIFA tidak dapat menemui perwakilan Tim Transisi karena waktu pemberitahuan yang pendek serta bertepatan dengan persiapan Kongres ke-62 FIFA.
24 Februari 2016
Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar menyatakan PSSI akan diaktifkan lagi. Pernyataan itu merujuk hasil simpulan rapat antara Presiden, Wapres, Menpora, Agum di Istana Kepresidenan.
25 Februari 2016
Kemenpora Menuding pernyataan bahwa PSSI segera dihidupkan lagi tidak benar. Ada 4 syarat yang harus dipenuhi sebelum pembekuan dicabut. Keputusan itu menunggu keputusan Presiden.
(aww)
Berita Terkait
HUT PSSI ke-90, Menpora...
HUT PSSI ke-90, Menpora Berharap Sepak Bola Nasional Tak Jalan di Tempat
Skenario New Normal,...
Skenario New Normal, Bagaimana Nasib Sepak Bola Nasional?
Erick Thohir Terpilih...
Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Pengamat: Dia Tahu Cara Menata Sepak Bola
Wapres Ma’ruf Amin...
Wapres Ma’ruf Amin Harap Ketua Umum PSSI Terpilih Punya Gairah Bangun Sepak Bola Indonesia
Profil Ratu Tisha, Wanita...
Profil Ratu Tisha, Wanita Tangguh Penentu Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Erick Thohir Ingin Benahi...
Erick Thohir Ingin Benahi Sepak Bola Indonesia Bersih dan Berprestasi
Berita Terkini
Piala Dunia Antarklub...
Piala Dunia Antarklub 2025 Janjikan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah!
4 jam yang lalu
Ramaikan PBC SHOT, Anji...
Ramaikan PBC SHOT, Anji Manji Ingin POBSI Gelar Lebih Banyak Kejuaraan Dunia di Indonesia
6 jam yang lalu
Anji Manji: Atlet Biliar...
Anji Manji: Atlet Biliar Indonesia Butuh Jam Terbang Lebih Tinggi di Ajang Internasional
8 jam yang lalu
Tak Instan, Albin Sebut...
Tak Instan, Albin Sebut Butuh Dedikasi Tinggi Jadi Juara Dunia Biliar
8 jam yang lalu
Juara Dunia Biliar Albin...
Juara Dunia Biliar Albin Ouschan Akui PBC Jadi Tempat Terbaik untuk Tingkatkan Kemampuan
8 jam yang lalu
Carlo Biado Minta POBSI...
Carlo Biado Minta POBSI Perbanyak Turnamen Biliar demi Angkat Kualitas Atlet Nasional
8 jam yang lalu
Infografis
Konflik Makin Panas,...
Konflik Makin Panas, AS Kerahkan Bom Nuklir Modern ke Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved