Kisah Kelahiran Sophia Olivia, Putri Pertama Andy Muray

LONDON - Putri pertama petenis Andy Murray, Sophia Olivia, yang lahir Minggu 7 Februari 2016 diharapkan tumbuh mengikuti jejak ayahnya sebagai petenis top dunia. Sophia lahir tepat dua minggu setelah Murray dikalahkan Djokovic di final Australia Terbuka.

Dalam wawancara bersama The Guardian, Murrac menyebut dirinya tengah mengalami masa sulit ketika menapaki final Australia Terbuka kelimanya sepanjang karier. Murray, yang belum sekalipun merasakan gelar grand slam di Melbourne, kembali gagal usai kalah dari Djokovic.

Menjelang partai final yang berlangsung Minggu 31 Januari 2016, pikiran Murray bercabang. Kim Sears (istri Murray) tengah mengandung, Sementara ayah Kim, Nigel Sears, jatuh pingsan ketika menyaksikan laga Ana Ivanovic kontra Madison Keys. Ayah mertua Murray merupakan pelatih tenis Ana Ivanovic.

"Sophia lahir saat saya merasa sangat buruk di lapangan. Tetapi saya merasa begitu baik ketika pertama kali memeluk tubuh mungilnya," kata Murray, dikutip The Guardian, Senin (29/2/2016).

"Anda akan berpikir mereka (para bayi) begitu rapuh. Tangan mereka begitu kecil. Tapi seorang bidan yang merawat Sophia, dia teman baik Kim, dia mengatakan bahwa bayi-bayi memiliki ketangguhan dan lebih kuat dari apa yang saya pikirkan," kata Murray. (Baca juga : Pelatih Kolaps, Laga Ana Ivanovic vs Madison Keys Dihentikan)

Murray mengatakan dirinya sangat berharap Sophia akan tumbuh menjadi petenis besar seperti dirinya. Memenangkan banyak grand slam dan mengharumkan nama negaranya di ajang tenis Internasional. "Saya tahu, anak perempuan saya akan membanggakan ayahnya." kata Murray.