Klopp Tertawakan Kekalahan Guardiola di Allianz Arena
A
A
A
LIVERPOOL - Raksasa Jerman Bayern Muenchen menelan kekalahan pertama Bundesliga musim ini di Allianz Arena. Pasukan Pep Guardiola menyerah 1-2 dari Mainz 05, Kamis (3/3/2016) dini hari WIB. Kekalahan itu mengundang tawa Pelatih Liverpool yang juga eks pemain Mainz, Juergen Klopp.
Bayern tertinggal lewat gol Jairo menit ke-26 dan baru dapat menyamakan kedudukan melalui Arjen Robben pada babak kedua atau menit ke-64. Namun Jhon Cordoba menjadi pahlawan kemenangan Mainz dengan golnya menit ke-86, sekaligus menghentikan rekor 17 kemenangan beruntun Bayern di Allianz Arena.
Hasil itu tak mengubah posisi Bayern di puncak klasemen Bundesliga dengan 62 poin, tapi memangkas jarak dengan Borussia Dortmund yang memetik kemenangan di kandang Darmstadt 2-0. Dortmund mengemas 57 poin. Celakanya, Bayern akan dijamu Dortmund, Minggu (6/3/2016) dini hari WIB. Laga ini tak hanya klasik, tapi juga krusial bagi Bayern yang baru menelan dua kekalahan sejauh ini, dalam perburuan gelar Bundesliga.
Semula Klopp serius menjawab pertanyaan wartawan televisi. Namun, di tengah jawabannya tiba-tiba Klopp tertawa lepas seraya mengatakan Bayern Muenchen kalah. Klopp menghabiskan 18 tahun sebagai pemain Mainz (1990–2001) dan pelatih (2001–2008). Setelah dari Mainz, Klopp menukangi Dortmund sebelum ke Liverpool.
Klopp juga mengungkapkan kebahagiaannya setelah Liverpool sukses membalas dendam atas Manchester City. Setelah kalah di final Pial Liga Inggris lewat adu penalti, Liverpool menang 3-0 di Anfield, Kamis (3/3/2016) dini hari WIB.
Tiga gol dikemas Adam Lallana, James Milner, dan Roberto Firmino. Liverpool kini naik ke peringkat 8 dengan 41 poin, tertinggal 6 angka dari Manchester City di zona terkahir Liga Champions. (Baca juga: Pecundangi City Tiga Gol, Liverpool Tuntaskan Dendam).
"Kami tidak mengawali musim ini dengan baik, tapi saat ini cukup baik. Kami harus mengambil apa yang bisa kami dapatkan, dan harus tetap haus kemenangan, menyerang kembali di setiap pertandingan untuk alasan apa pun yang kami butuhkan," kata Klopp.
Bayern tertinggal lewat gol Jairo menit ke-26 dan baru dapat menyamakan kedudukan melalui Arjen Robben pada babak kedua atau menit ke-64. Namun Jhon Cordoba menjadi pahlawan kemenangan Mainz dengan golnya menit ke-86, sekaligus menghentikan rekor 17 kemenangan beruntun Bayern di Allianz Arena.
Hasil itu tak mengubah posisi Bayern di puncak klasemen Bundesliga dengan 62 poin, tapi memangkas jarak dengan Borussia Dortmund yang memetik kemenangan di kandang Darmstadt 2-0. Dortmund mengemas 57 poin. Celakanya, Bayern akan dijamu Dortmund, Minggu (6/3/2016) dini hari WIB. Laga ini tak hanya klasik, tapi juga krusial bagi Bayern yang baru menelan dua kekalahan sejauh ini, dalam perburuan gelar Bundesliga.
Semula Klopp serius menjawab pertanyaan wartawan televisi. Namun, di tengah jawabannya tiba-tiba Klopp tertawa lepas seraya mengatakan Bayern Muenchen kalah. Klopp menghabiskan 18 tahun sebagai pemain Mainz (1990–2001) dan pelatih (2001–2008). Setelah dari Mainz, Klopp menukangi Dortmund sebelum ke Liverpool.
Klopp juga mengungkapkan kebahagiaannya setelah Liverpool sukses membalas dendam atas Manchester City. Setelah kalah di final Pial Liga Inggris lewat adu penalti, Liverpool menang 3-0 di Anfield, Kamis (3/3/2016) dini hari WIB.
Tiga gol dikemas Adam Lallana, James Milner, dan Roberto Firmino. Liverpool kini naik ke peringkat 8 dengan 41 poin, tertinggal 6 angka dari Manchester City di zona terkahir Liga Champions. (Baca juga: Pecundangi City Tiga Gol, Liverpool Tuntaskan Dendam).
"Kami tidak mengawali musim ini dengan baik, tapi saat ini cukup baik. Kami harus mengambil apa yang bisa kami dapatkan, dan harus tetap haus kemenangan, menyerang kembali di setiap pertandingan untuk alasan apa pun yang kami butuhkan," kata Klopp.
(sha)