Jelang Tarung dengan Amir Khan, Canelo Curhat
A
A
A
CALIFORNIA - Saul Canelo Alvarez tidak mengerti dengan orang-orang yang terus mengritiknya. Padahal selama ini merasa sudah berjuang keras untuk mendapatkan semua yang jadi keinginnanya tanpa merugikan orang lain.
Canelo mencurahkan isi hatinya di sela-sela konfrensi pres jelang pertarungannya dengan Amir Khan yang akan berlangsung 7 Mei mendatang. Banyak kalangan yang terus mencibir petinju asal Meksiko itu karena dianggap hanya berani bertarung dengan petinju yang kelasnya di bawah Canelo.
Kritikan bermula ketika juara kelas menengah versi WBC itu bertarung dengan petinju di kelas welter. Ketika pindah kelas ke menengah junior, Canelo pun bertarung dengan Matthew Hatton yang saat itu di kelas welter.
Namun semua kritikan dan cibiran ditanggapi dingin oleh Canelo. "Saya telah menghadapi petinju terbaik di dunua dan masih saja dikritik. Mereka seolah tidak peduli dengan apa yang saya kerjakan," ungkapnya di Fightype, Jumat (4/3/2016).
Tapi, lanjutnya, ia tak mau memikirkan soal kritikan. "Saya sekarang 25 tahun dan saya hanya ingin jadi yang terbaik di dunia."
Sejauh ini penggamar tinju memang tak mempersoalkan gaya bertinju atau hasil pertarungan Canelo. Tapi pemilihan lawan yang kerap menjadi topik pembicaraan. Dan, mereka pun heran mengapa hingga kini Canelo masih menghindar dari Gennady Golovkin.
"Silakan saja orang mengatakan apapun yang mereka mau. Saya benar-benar tak peduli. Saya akan bertarung di kelas mana saja yang dirasa nyaman. Itu semua jadi masalah dan hak prerogatih saya dalam memilih lawan," tukas Canelo.
Canelo mencurahkan isi hatinya di sela-sela konfrensi pres jelang pertarungannya dengan Amir Khan yang akan berlangsung 7 Mei mendatang. Banyak kalangan yang terus mencibir petinju asal Meksiko itu karena dianggap hanya berani bertarung dengan petinju yang kelasnya di bawah Canelo.
Kritikan bermula ketika juara kelas menengah versi WBC itu bertarung dengan petinju di kelas welter. Ketika pindah kelas ke menengah junior, Canelo pun bertarung dengan Matthew Hatton yang saat itu di kelas welter.
Namun semua kritikan dan cibiran ditanggapi dingin oleh Canelo. "Saya telah menghadapi petinju terbaik di dunua dan masih saja dikritik. Mereka seolah tidak peduli dengan apa yang saya kerjakan," ungkapnya di Fightype, Jumat (4/3/2016).
Tapi, lanjutnya, ia tak mau memikirkan soal kritikan. "Saya sekarang 25 tahun dan saya hanya ingin jadi yang terbaik di dunia."
Sejauh ini penggamar tinju memang tak mempersoalkan gaya bertinju atau hasil pertarungan Canelo. Tapi pemilihan lawan yang kerap menjadi topik pembicaraan. Dan, mereka pun heran mengapa hingga kini Canelo masih menghindar dari Gennady Golovkin.
"Silakan saja orang mengatakan apapun yang mereka mau. Saya benar-benar tak peduli. Saya akan bertarung di kelas mana saja yang dirasa nyaman. Itu semua jadi masalah dan hak prerogatih saya dalam memilih lawan," tukas Canelo.
(bbk)