Tes Pramusim Berakhir, Ini Ramalan Rossi untuk Seri Balapan Pembuka
A
A
A
DOHA - Tes pramusim MotoGP 2016 resmi berakhir. Valentino Rossi punya prediksi tersendiri soal balapan pertama di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 20 Maret mendatang.
Rossi dan pembalap lain sudah mengakhiri tes pramusim di Qatar, Jumat (4/3/2016) waktu setempat atau Sabtu dini hari. Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo keluar jadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 54.810 detik.
Tes pramusim Qatar memang jadi yang terakhir setelah sebelumnya semua pembalap sudah menjalani tes Malaysia dan Australia. Beda dengan dua lokasi sebelumnya, kali ini ada lebih banyak pembalap yang tergelincir.
Rossi menjelaskan, pengujian di Qatar benar-benar menguji kinerja ban Michelin. Sebagian besar masalah semua pembalap yang jatuh disebabkan karena ban depannya kehilangan daya cengkram dan hal itu yang dianggap bakal menyulitkan balapan 20 Maret nanti.
"Saya pikir banyak pembalap akan sangat cepat di Grand Prix pertama, tapi kami juga kompetitif. Masalahnya adalah suhu trek terus meningkat dari hari ke hari dan tingkat keausan ban depan juga meningkat, jadi kami harus bergerak," ungkapnya dikutip situs resmi MotoGP.
"Kemarin tidak begitu buruk, tapi hari ini ban kami terlalu lembut. Saya pikir lima lap terakhir balapan akan sulit bagi semua pembalap. Untuk motor, mungkin cukup baik untuk naik ke kecepatan maksimal sehingga bisa menjaga kecepatan yang baik," pungkasnya.
Baca Juga
Lorenzo Akhiri Pramusim dengan Sempurna, Marquez Asapi Rossi
Tutup Tes Pramusim, Rossi Senang Meski Sempat Jatuh Lagi
Rossi dan pembalap lain sudah mengakhiri tes pramusim di Qatar, Jumat (4/3/2016) waktu setempat atau Sabtu dini hari. Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo keluar jadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 54.810 detik.
Tes pramusim Qatar memang jadi yang terakhir setelah sebelumnya semua pembalap sudah menjalani tes Malaysia dan Australia. Beda dengan dua lokasi sebelumnya, kali ini ada lebih banyak pembalap yang tergelincir.
Rossi menjelaskan, pengujian di Qatar benar-benar menguji kinerja ban Michelin. Sebagian besar masalah semua pembalap yang jatuh disebabkan karena ban depannya kehilangan daya cengkram dan hal itu yang dianggap bakal menyulitkan balapan 20 Maret nanti.
"Saya pikir banyak pembalap akan sangat cepat di Grand Prix pertama, tapi kami juga kompetitif. Masalahnya adalah suhu trek terus meningkat dari hari ke hari dan tingkat keausan ban depan juga meningkat, jadi kami harus bergerak," ungkapnya dikutip situs resmi MotoGP.
"Kemarin tidak begitu buruk, tapi hari ini ban kami terlalu lembut. Saya pikir lima lap terakhir balapan akan sulit bagi semua pembalap. Untuk motor, mungkin cukup baik untuk naik ke kecepatan maksimal sehingga bisa menjaga kecepatan yang baik," pungkasnya.
Baca Juga
Lorenzo Akhiri Pramusim dengan Sempurna, Marquez Asapi Rossi
Tutup Tes Pramusim, Rossi Senang Meski Sempat Jatuh Lagi
(bep)