Dejan Kantongi Striker Asing, Tunggu Sinyal Yes Manajemen Persib
Dejan Kantongi Striker Asing, Tunggu Sinyal Yes Manajemen Persib
A
A
A
BANDUNG - Perburuan Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic untuk mendapatkan striker asing haus gol terwujud. Dejan tinggal menunggu restu dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Selain striker asing, Dejan juga mencari playmaker impor yang andal.
"Jujur kita sudah ada, sudah nego, tapi aku cuma tunggu keputusan yes dari Persib. Pemain sudah siap sudah mau datang cepat tapi tinggal tunggu Ok (dari manajemen)," bebernya.
"Seperti striker, kita harus punya striker contohnya target man dan ada size cukup bagus, karena kita punya cukup banyak pemain cepat. Kita harus ada striker kontra karena kebanyakan kita pemain kecil. Kita harus cari yang beda karena kita bisa bikin variasi," katanya.
Sementara terkait playmaker, Dejan berharap mendapatkan pemain yang bukan hanya pintar dalam membagi bola, melainkan bisa masuk dan menerobos pertahanan lawan.
"Ada solusi pemain lokal, ada Robertino (Pugliara), ada beberapa yang lain tapi kita cari pemain yang siap main di Persib. Saya gak pilih pemain yang cuma main karena uang. Saya pilih pemain yang main pakai hati di Persib. Itu beda," tegasnya.
Striker dan playmaker asing diharapkan dapat bergabung sebelum Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dejan juga berharap ISC 2016 terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Agar kontrak yang sudah didapatkan para skuatnya tidak mengalami perubahan.
"Kita sekarang juga sudah tahu bagaimana untuk kita kedepan. Tentu penting sekali untuk kita. Jadi kita tinggal fokus ke latihan dan pertandingan," ujar Dejan saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Lintasan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Akan tetapi pelatih asal Serbia ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan tim besutannya bertaji. Sebab tim Persib saat ini jauh berbeda ketimbang pada musim sebelumnya. Banyaknya pemain yang datang, menjadi salah satu alasannya.
"Program yang kita punya buat latihan dan semua berat sekali dan butuh waktu. Kalau program yang ini orang bikin cepat susah sekali. Karena sistem yang kita mau main, level yang kita mau main kita perlu waktu. Kalau kita hanya fokus menang dan juara kita lupa tim itu susah sekali. Tentu kita harus fokus ke game dan latihan dan paling penting kita harus fokus ke tim karena kalau kita buat tim ini solid hasil pasti datang di liga atau di piala," tegasnya.
"Jujur kita sudah ada, sudah nego, tapi aku cuma tunggu keputusan yes dari Persib. Pemain sudah siap sudah mau datang cepat tapi tinggal tunggu Ok (dari manajemen)," bebernya.
"Seperti striker, kita harus punya striker contohnya target man dan ada size cukup bagus, karena kita punya cukup banyak pemain cepat. Kita harus ada striker kontra karena kebanyakan kita pemain kecil. Kita harus cari yang beda karena kita bisa bikin variasi," katanya.
Sementara terkait playmaker, Dejan berharap mendapatkan pemain yang bukan hanya pintar dalam membagi bola, melainkan bisa masuk dan menerobos pertahanan lawan.
"Ada solusi pemain lokal, ada Robertino (Pugliara), ada beberapa yang lain tapi kita cari pemain yang siap main di Persib. Saya gak pilih pemain yang cuma main karena uang. Saya pilih pemain yang main pakai hati di Persib. Itu beda," tegasnya.
Striker dan playmaker asing diharapkan dapat bergabung sebelum Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Dejan juga berharap ISC 2016 terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Agar kontrak yang sudah didapatkan para skuatnya tidak mengalami perubahan.
"Kita sekarang juga sudah tahu bagaimana untuk kita kedepan. Tentu penting sekali untuk kita. Jadi kita tinggal fokus ke latihan dan pertandingan," ujar Dejan saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Lintasan Atletik Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Akan tetapi pelatih asal Serbia ini masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan tim besutannya bertaji. Sebab tim Persib saat ini jauh berbeda ketimbang pada musim sebelumnya. Banyaknya pemain yang datang, menjadi salah satu alasannya.
"Program yang kita punya buat latihan dan semua berat sekali dan butuh waktu. Kalau program yang ini orang bikin cepat susah sekali. Karena sistem yang kita mau main, level yang kita mau main kita perlu waktu. Kalau kita hanya fokus menang dan juara kita lupa tim itu susah sekali. Tentu kita harus fokus ke game dan latihan dan paling penting kita harus fokus ke tim karena kalau kita buat tim ini solid hasil pasti datang di liga atau di piala," tegasnya.
(aww)
Explore More