Hadapi Seri Pertama, Dani Pedrosa Keringat Dingin
A
A
A
MADRID - Tidak seperti pembalap lainnya yang begitu antusias menghadapi seri pertama MotoGP 2016, Dani Pedrosa justru keringat dingin. Pembalap Honda itu makin tak percaya diri menghadapi persaingan di Losail, Qatar pada 20 Maret nanti.
Suasana hati pembalap asal Spanyol itu berbeda dengan rekan setim, Marc Marquez. Kondisi motor membuat Pedrosa menjauhi rasa optimisme.
"Tes pra-musim ini tidak seperti yang saya impikan. Kami sedang berjuang agar motor bisa bekerja dengan baik bersamaan dengan aturan baru musim ini, terutama soal ban baru dan penggunaan perangkat elektronik. Kami belum berhasil mencapai waktu dan sepertinya tidak siap mengawali seri pertama musim ini," ucapnya dalam wawancara dengan MotoGP, Jumat (11/3/2016).
Dibandingkan dengan tim lain, lanjutnya, kami ada di belakang. "Jadi kami perlu melakukan langkah demi langkah dan berharap dengan segera mencapai hasil bagus agar bisa ke kompetisi penuh."
Apa yang jadi kegalauan Pedrosa sangat beralasan. Terlepas dari hasil baik diperoleh Marquez, para rivail seperti Yamaha, Ducati dan Suzuki sudah mulai menunjukkan performa menawan. Setidaknya musim ini persaingan di level pabrikan berlangsung ketat.
Pedrosa merasa aturan baru soal perangkat elektronik lebih menguntungkan Ducati. Sebab tim pabrikan asal Italia itu sudah berpengalaman. "Ducati lebih diuntungan dengan perangkat elektronik ini sebab sistem tersebut datang dari mereka, jadi kami perlu mengejar ketinggalan tersebut."
"Kami membutuhkan waktu sekarang untuk seperti Ducati. Kami akan mencoba untuk mengatur motor agar bisa menggunakan perangkat tersebut dan bisa mencapai waktu terbaik," pungkas Pedrosa.
Suasana hati pembalap asal Spanyol itu berbeda dengan rekan setim, Marc Marquez. Kondisi motor membuat Pedrosa menjauhi rasa optimisme.
"Tes pra-musim ini tidak seperti yang saya impikan. Kami sedang berjuang agar motor bisa bekerja dengan baik bersamaan dengan aturan baru musim ini, terutama soal ban baru dan penggunaan perangkat elektronik. Kami belum berhasil mencapai waktu dan sepertinya tidak siap mengawali seri pertama musim ini," ucapnya dalam wawancara dengan MotoGP, Jumat (11/3/2016).
Dibandingkan dengan tim lain, lanjutnya, kami ada di belakang. "Jadi kami perlu melakukan langkah demi langkah dan berharap dengan segera mencapai hasil bagus agar bisa ke kompetisi penuh."
Apa yang jadi kegalauan Pedrosa sangat beralasan. Terlepas dari hasil baik diperoleh Marquez, para rivail seperti Yamaha, Ducati dan Suzuki sudah mulai menunjukkan performa menawan. Setidaknya musim ini persaingan di level pabrikan berlangsung ketat.
Pedrosa merasa aturan baru soal perangkat elektronik lebih menguntungkan Ducati. Sebab tim pabrikan asal Italia itu sudah berpengalaman. "Ducati lebih diuntungan dengan perangkat elektronik ini sebab sistem tersebut datang dari mereka, jadi kami perlu mengejar ketinggalan tersebut."
"Kami membutuhkan waktu sekarang untuk seperti Ducati. Kami akan mencoba untuk mengatur motor agar bisa menggunakan perangkat tersebut dan bisa mencapai waktu terbaik," pungkas Pedrosa.
(bbk)