Tim Transisi Siapkan Kompetisi Tandingan ISC
A
A
A
JAKARTA - Kemenpora melalui Tim Transisi telah menyiapkan kompetisi tandingan Indonesia Soccer Championship (ISC), yang rencananya bakal digelar pada Agustus mendatang. Hal ini diketahui setelah beberapa pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sesmenpora Alfitra Salam bersama Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewabroto, Ketua BOPI Noor Amman, dan Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Transisi 2016 di Theater Wisma Menpora Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Beberapa pemaparan dari anggota Tim Transisi mendapat tanggapan dari 40 perwakilan klub Divisi Utama. Para perwakilan klub yang hadir menginginkan ketegasan dari Pemerintah tentang kondisi sepak bola nasional saat ini. Menurut Bibit Samad Rianto kegiatan ini adalah upaya untuk mengajak klub-klub sepak bola Tanah Air untuk menyikapi kondisi persepakbolaan saat ini.
"Menpora Imam Nahrawi telah menugaskan kepada Tim Transisi untuk berbuat sesuatu untuk sepak bola nasional dan melaporkannya," singkat Bibit, seperti dikutip situs resmi Kemenpora.
Bibit mengakui tantangan dalam perbaikan tata kelola persepakbolaan nasional sungguh luar biasa. Karenanya Tim Transisi ingin menampung serta mamfasilitasi keluhan mereka pada Rakor ini. "Tentunya Tim Transisi akan tergantung kebijakan pemerintah serta menampung keinginan rekan klub-klub untuk memfasilitasi dan menyuarakan apa yang mereka keluhkan."
Mengenai kapan Liga Transisi 2016 bergulir, Bibit berkata rencananya kompetisi tersebut akan bergulir pada Agustus mendatang. Mantan anggota KPK menambahkan bagi klub yang ingin ikut meramaikan liga tersebut, mereka harus memperhatikan sejumlah syarat.
"Agustus 2016 kami akan menggelar Liga Tim Transisi, siapapun boleh mendaftarkan diri sebagai operatornya, pendaftaran klub yang ikut sudah dimulai saat ini, pastinya dengan syarat-syarat seperti klub yang legal dari pemerintah dan persyarakatan dari FIFA," jelas Bibit
Di tempat terpisah, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewabroto menilai kagiatan yang dilakukan Tim Transisi ini adalah sebuah sosialisasi tentang pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Namun demikian, Liga Tim Transisi belum bisa dikatakan sebagai produk hukum, sebelum Menpora Imam Nahrawi menyetujuinya.
"Selama ini media bertanya tentang kerja dari tim itu sendiri (Tim Transisi) selain mengadakan turnamen, tentang roadmapnya dan lain sebagainya, terkait roadmap dari Tim Transisi ini baru akan menjadi produk hukum apabila menpora menyetujui dan akan menjadi lampiran," sahut Gatot.
Beberapa pemaparan dari anggota Tim Transisi mendapat tanggapan dari 40 perwakilan klub Divisi Utama. Para perwakilan klub yang hadir menginginkan ketegasan dari Pemerintah tentang kondisi sepak bola nasional saat ini. Menurut Bibit Samad Rianto kegiatan ini adalah upaya untuk mengajak klub-klub sepak bola Tanah Air untuk menyikapi kondisi persepakbolaan saat ini.
"Menpora Imam Nahrawi telah menugaskan kepada Tim Transisi untuk berbuat sesuatu untuk sepak bola nasional dan melaporkannya," singkat Bibit, seperti dikutip situs resmi Kemenpora.
Bibit mengakui tantangan dalam perbaikan tata kelola persepakbolaan nasional sungguh luar biasa. Karenanya Tim Transisi ingin menampung serta mamfasilitasi keluhan mereka pada Rakor ini. "Tentunya Tim Transisi akan tergantung kebijakan pemerintah serta menampung keinginan rekan klub-klub untuk memfasilitasi dan menyuarakan apa yang mereka keluhkan."
Mengenai kapan Liga Transisi 2016 bergulir, Bibit berkata rencananya kompetisi tersebut akan bergulir pada Agustus mendatang. Mantan anggota KPK menambahkan bagi klub yang ingin ikut meramaikan liga tersebut, mereka harus memperhatikan sejumlah syarat.
"Agustus 2016 kami akan menggelar Liga Tim Transisi, siapapun boleh mendaftarkan diri sebagai operatornya, pendaftaran klub yang ikut sudah dimulai saat ini, pastinya dengan syarat-syarat seperti klub yang legal dari pemerintah dan persyarakatan dari FIFA," jelas Bibit
Di tempat terpisah, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewabroto menilai kagiatan yang dilakukan Tim Transisi ini adalah sebuah sosialisasi tentang pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Namun demikian, Liga Tim Transisi belum bisa dikatakan sebagai produk hukum, sebelum Menpora Imam Nahrawi menyetujuinya.
"Selama ini media bertanya tentang kerja dari tim itu sendiri (Tim Transisi) selain mengadakan turnamen, tentang roadmapnya dan lain sebagainya, terkait roadmap dari Tim Transisi ini baru akan menjadi produk hukum apabila menpora menyetujui dan akan menjadi lampiran," sahut Gatot.
(aww)