Karena Doping, Sharapova Disudutkan Radwanska dan Kvitova
A
A
A
LOS ANGELES - Kasus doping yang menyandung Maria Sharapova tak hanya membuatnya ditinggal sponsor. Beberapa petenis rekan Sharapova juga menyudutkan sang ratu tenis Rusia.
Agnieszka Radwanska mengatakan, kasus yang menyandung Sharapova telah mencoreng nama petenis WTA. Petenis asal Polandia itu pun tak bisa membayangkan apa sanksi yang akan diterima Sharapova lantaran melanggar aturan penggunaan obat yang ditetapkan ITF dan WADA.
"Itu adalah hari yang menyedihkan untuk dunia tenis. Sangat tidak diharapkan terjadi. Kami semua menunggu untuk melihat apa yang akan mereka (ITF) lakukan terkait ini," kata Radwanska, dikutip Sky Sports.
Senada dengan Radwanska, juara Wimbledon Petra Kvitova juga mengecam Sharapova. Menurutnya, sebagai ikon tenis dunia, Sharapova telah membuat kesalahan besar dengan mengkonsumsi obat terlarang.
"Orang-orang seperti kami seharusnya tahu apa yang masuk dalam tubuh. Ini adalah kesalahan besar dan dia harus mengambil tanggung jawab untuk hal itu," kata Kvitova.
Sharapova belum lama ini mengumumkan dirinya gagal tes doping lantaran mengonsumsi meldonium, obat penambah stamina yang dilarang digunakan oleh ITF dan WADA per 1 Januari 2016. Obat tersebut sudah digunakan Sharapova sejak 2006. (Baca juga : Lebih dari 60 Atlet Terancam Kasus Doping Mirip Sharapova)
Agnieszka Radwanska mengatakan, kasus yang menyandung Sharapova telah mencoreng nama petenis WTA. Petenis asal Polandia itu pun tak bisa membayangkan apa sanksi yang akan diterima Sharapova lantaran melanggar aturan penggunaan obat yang ditetapkan ITF dan WADA.
"Itu adalah hari yang menyedihkan untuk dunia tenis. Sangat tidak diharapkan terjadi. Kami semua menunggu untuk melihat apa yang akan mereka (ITF) lakukan terkait ini," kata Radwanska, dikutip Sky Sports.
Senada dengan Radwanska, juara Wimbledon Petra Kvitova juga mengecam Sharapova. Menurutnya, sebagai ikon tenis dunia, Sharapova telah membuat kesalahan besar dengan mengkonsumsi obat terlarang.
"Orang-orang seperti kami seharusnya tahu apa yang masuk dalam tubuh. Ini adalah kesalahan besar dan dia harus mengambil tanggung jawab untuk hal itu," kata Kvitova.
Sharapova belum lama ini mengumumkan dirinya gagal tes doping lantaran mengonsumsi meldonium, obat penambah stamina yang dilarang digunakan oleh ITF dan WADA per 1 Januari 2016. Obat tersebut sudah digunakan Sharapova sejak 2006. (Baca juga : Lebih dari 60 Atlet Terancam Kasus Doping Mirip Sharapova)
(bep)