Kejuaraan Binaraga Kemal Trophy Kenalkan Kelas Baru
A
A
A
BANDUNG - Penantian panjang penggemar binaraga di Jawa Barat, berakhir seiring hadirnya Kejuaraan Kemal Trophy, Sabtu ( 12/3/2016)di Baleria, BTC, Bandung. Hampir satu tahun lamanya tak ada kejuaraan yang digelar di ibu kota Jawa Barat dan untuk event kali ini akan memperkenalkan kelas baru.
Minimnya event membuat para atlet dan penggemar binaraga kesulitan mengukur kemampuan mereka. Karenanya, Kemal Trophy langsung menjadi perhatian. Kejuaraan ini makin menantang karena tujuh kelas diperlombakan sekaligus. Semua sesuai standar NABBA/WFF.
“Kejuaraan Kemal Trophy memang menyajikan sesuatu yang berbeda. Total tujuh kelas, bahkan ada yang sama sekali baru. Tak lagi monoton seperti kejuaraan lain yang hanya mempertandingkan kategori bodybuilding,” jelas Budiarto, Sekjen Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), Jumat (11/3/2016).
Kemal Trophy tak hanya diikuti peserta dari Jawa Barat. Atlet dari sejumlah daerah di Indonesia juga ambil bagian. Hingga jelang ditutupnya pendaftaran, peserta asal Bali, Surabaya, Jakarta, dan daerah lain masih berdatangan.
Dari tujuh kelas yang dilombakan, Sports Model bakal menarik perhatian penonton. Kelas ini benar-benar baru di Indonesia, dan pertama kali dipertandingkan di Kemal Trophy. Tak hanya bermodal postur proporsional, kreativitas peserta juga benar-benar diuji.
Ada dua sesi yang dinilai di kategori Sports Model. Sesi pertama, peserta mendapat kesempatan menunjukkan otot-ototnya secara utuh. Di sesi kedua, mereka diberi kesempatan untuk berkreasi. Membawa beragam tema untuk memikat juri dan penonton.
“Misi kita murni pembinaan. Mencari bibit potensial lewat kejuaraan, untuk diorbitkan ke level yang lebih tinggi. Kali ini baru tujuh kelas. Di Kemal Trophy pada Desember nanti kita akan mempertandingkan 12 kelas sekaligus,” jelas Kemalsyah Nasution, Ketua Umum Perbafi.
Minimnya event membuat para atlet dan penggemar binaraga kesulitan mengukur kemampuan mereka. Karenanya, Kemal Trophy langsung menjadi perhatian. Kejuaraan ini makin menantang karena tujuh kelas diperlombakan sekaligus. Semua sesuai standar NABBA/WFF.
“Kejuaraan Kemal Trophy memang menyajikan sesuatu yang berbeda. Total tujuh kelas, bahkan ada yang sama sekali baru. Tak lagi monoton seperti kejuaraan lain yang hanya mempertandingkan kategori bodybuilding,” jelas Budiarto, Sekjen Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), Jumat (11/3/2016).
Kemal Trophy tak hanya diikuti peserta dari Jawa Barat. Atlet dari sejumlah daerah di Indonesia juga ambil bagian. Hingga jelang ditutupnya pendaftaran, peserta asal Bali, Surabaya, Jakarta, dan daerah lain masih berdatangan.
Dari tujuh kelas yang dilombakan, Sports Model bakal menarik perhatian penonton. Kelas ini benar-benar baru di Indonesia, dan pertama kali dipertandingkan di Kemal Trophy. Tak hanya bermodal postur proporsional, kreativitas peserta juga benar-benar diuji.
Ada dua sesi yang dinilai di kategori Sports Model. Sesi pertama, peserta mendapat kesempatan menunjukkan otot-ototnya secara utuh. Di sesi kedua, mereka diberi kesempatan untuk berkreasi. Membawa beragam tema untuk memikat juri dan penonton.
“Misi kita murni pembinaan. Mencari bibit potensial lewat kejuaraan, untuk diorbitkan ke level yang lebih tinggi. Kali ini baru tujuh kelas. Di Kemal Trophy pada Desember nanti kita akan mempertandingkan 12 kelas sekaligus,” jelas Kemalsyah Nasution, Ketua Umum Perbafi.
(bbk)