Rusia Tuding Kasus Doping Sharapova Berbau Politis
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia mencium kasus doping yang salah satunya dituduhkan pada Maria Sharapova berbau politis. Untuk itu Kremlin minta agar dilakukan penyelidikan bagaimana meldonium bisa masuk ke tubuh atlet Rusia.
Belum lama ini Sharapova telah mengakui gagal tes doping di turnamen tenis Australia Terbuka. Ia mengakui kalau kegagalannya itu setelah mengonsumsi meldonium karena ketidaktahuannya.
Sharapova tidak sendiri. Banyak lagi bintang olah raga Beruang Merah yang sekarang tengah menghadapi tuduhan serupa. Kali ini menimpa atlet seluncur Ekaterina Bobrova, Pavel Kulizhnikov, Semion Elistratov dan Ekaterina Konstantinova.
Dalam wawancara dengan R-Sport, Minggu (13/3/2016), Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich mengatakan kalau pihaknya akan melakukan penyeledikan.
Penyelidikan tersebut diharapkan bisa membuka tabir apakah doping yang masuk dalam tubuh atlet memang sebuah kesengajaan atau memang ada faktor lain. Rusia sekarang ini dalam sorotan publik olah raga dunia. Sejumlah kasus doping terus terbongkar.
Sharapova adalah kasus yang paling menggegerkan. Petenis cantik tersebut merupakan duta negara yang langsung tercoreng namanya setelah kejadian ini.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang mengeluarkan daftar obat terlarang mengaku kalau upaya pencegahan terhadap mantan petenis nomor satu dunia itu sudah lima kali dilakukan. Sayangnya, peringatan ini tak diindahkan. Sharapova pun berdalih kalau meldonium yang telah masuk ke tubuhnya selama 10 tahun ini baru diketahui dilarang mulai 1 Januari 2016.
Belum lama ini Sharapova telah mengakui gagal tes doping di turnamen tenis Australia Terbuka. Ia mengakui kalau kegagalannya itu setelah mengonsumsi meldonium karena ketidaktahuannya.
Sharapova tidak sendiri. Banyak lagi bintang olah raga Beruang Merah yang sekarang tengah menghadapi tuduhan serupa. Kali ini menimpa atlet seluncur Ekaterina Bobrova, Pavel Kulizhnikov, Semion Elistratov dan Ekaterina Konstantinova.
Dalam wawancara dengan R-Sport, Minggu (13/3/2016), Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich mengatakan kalau pihaknya akan melakukan penyeledikan.
Penyelidikan tersebut diharapkan bisa membuka tabir apakah doping yang masuk dalam tubuh atlet memang sebuah kesengajaan atau memang ada faktor lain. Rusia sekarang ini dalam sorotan publik olah raga dunia. Sejumlah kasus doping terus terbongkar.
Sharapova adalah kasus yang paling menggegerkan. Petenis cantik tersebut merupakan duta negara yang langsung tercoreng namanya setelah kejadian ini.
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang mengeluarkan daftar obat terlarang mengaku kalau upaya pencegahan terhadap mantan petenis nomor satu dunia itu sudah lima kali dilakukan. Sayangnya, peringatan ini tak diindahkan. Sharapova pun berdalih kalau meldonium yang telah masuk ke tubuhnya selama 10 tahun ini baru diketahui dilarang mulai 1 Januari 2016.
(bbk)