Pesona Agnez Mo di Laga Aspac vs Stadium Jakarta
A
A
A
SEMARANG - Misi Stadium Happy 8 Jakarta untuk menumbangkan M88 Aspac Jakarta belum berhasil terlaksana. Stadium kembali takluk, 67-70 pada laga lanjutan seri IV Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di GOR Sahabat, Semarang, hari Minggu (13/03/2016).
Hasil ini membuat Aspac unggul 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Stadium. Pada pertemuan sebelumnya di seri III di Yogyakarta, Aspac menang dengan skor 80-78. (Baca juga : Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta)
Stadium yang didukung langsung oleh penyanyi Agnes Monica (aka Agnez Mo), langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak kuarter pertama digulirkan, hingga mereka berhasil unggul 14-6. Namun, di sisa tiga menit kuarter pertama berakhir, Aspac mulai bangkit. Mengandalkan pergerakan cepat dari para pemainnya, Aspac berhasil membalikkan momentum. Puncaknya, dua angka dari Irman di akhir kuarter pertama, menipiskan ketinggalan Aspac menjadi 15-16. Di kuarter pembuka ini, Stadium banyak mendapat angka dari paint area lawan, sementara Aspac kerap menghasilkan point dari turnover lawan.
Performa Aspac semakin membaik di kuarter kedua, akurasi field goals mereka meningkat secara signifikan. Shooter andalan Aspac, Oki Wira Sajaya mulai menunjukkan kualitasnya di kuarter kedua lewat dua three point shoot akurat. Selain Oki, Ebrahim “Biboy” Enguio dan Fidyan Dini turut tampil impresif di kuarter kedua. Bahkan, Fidyan yang berposisi sebagai bigman, juga sukses melesakkan tembakan tiga angka. Akhirnya, Aspac berhasil membalikkan kedudukan di posisi 31-30, sebelum menutup kuarter kedua dengan keunggulan 38-32.
Aspac memperlebar keunggulan pada pertengahan kuarter ketiga, setelah Andakara Prastawa dua kali melesakkan tembakan tiga angka. Namun, Stadium tak lantas menyerah, dan terus berusaha mencetak tambahan poin. Mengandalkan Pringgo Regowo, yang mencetak 10 poin, Stadium akhirnya berhasil menipiskan ketinggalan menjadi 53-56 saat buzzer berbunyi.
Pertandingan semakin memanas di kuarter keempat, Stadium balik unggul setengah bola setelah Valentino Wuwungan sukses menorehkan dua angka. Keuggulan tersebut tak berlangsung lama karena Aspac langsung membalas melalui three-point-shoot Prastawa. Drama kembali terjadi, ketika pertandingan tinggal tersisa 39 detik, Stadium berhasil menyamakan kedudukan 67-67. Namun, di saat pertandingan nyaris berakhir dengan over time, Oki melalui tembakan dua angkanya kembali membawa Aspac unggul. Satu free throw dari Prastawa akhirnya menggenapi kemenangan Aspac 70-67.
Berdasarkan statistik, sebenarnya Stadium unggul dalam segi akurasi field goals dan field-goals-made dari. Namun, Aspac berhasil memanfaatkan free throw dengan sangat baik, yaitu 12 masuk dari 14 kali kesempatan. Sementara, Stadium hanya bisa memasukkan tujuh free throw dari 16 kali kesempatan.
Oki Wira Sanjaya menjadi pencetak angka terbanyak bagi Aspac dengan torehan 13 points, serta turut membuat sembilan rebounds. Empat pemain Aspac lainnya, turut tampil impresif lewat raihan double-digit-points, yaitu Andakara Prastawa (12 point), Ferdinand Damanik (10), Fidyan Dini (10), dan Ebrahim Enguio Lopez (10). Di sisi lain, Valentino Wuwungan mencetak double-double (20 poin dan 14 rebounds) untuk Stadium.
"Oki dan Prastawa mampu menjalankan tugas dengan baik, dan membawa kita memenangan pertandingan. Sebenarnya kita punya banyak kesempatan untuk mencetak angka, namun Tuhan memberi cara yang berbeda kepada kami untuk meraih kemenangan. Beruntung, kita akhirnya masih diberi kemenangan hari ini," ujar Jugianto Kuntardjo, pelatih Aspac.
"Kita sempat meremehkan lawan pada kuarter ketiga karena Stadium menurunkan para pemain cadangannya. Namun, kami bersyukur bisa kembali ke bentuk permainan terbaik Aspac. Mengenai tembakan terakhir saya tadi, itu merupakan hasil olahan bola dari Prastawa, dan saya sebagai shooter memang harus menjalankan tugas tersebut dengan menembakkan bola. Dan saya bersukur tembakan saya tersebut berhasil membuahkan poin," ungkap pencetak angka terbanyak Aspac, Oki Wira Sanjaya.
"Di kuarter pertama kami bisa bermain bagus, namun pada dua kuarter berikutnya kami malah terbawa oleh permainan lawan. Kita tidak bisa memaksimalkan kesempatan free throw pada game ini, dan tidak memanfaatkan hal-hal kecil untuk bisa menjadi poin. Namun, overall pertandingan ini sangat bagus menurut saya," kata pelatih Stadium, Andre Yuwadi.
Hasil ini mengukuhkan Aspac sebagai pemuncak klasemen sementara IBL, dengan raihan 34 points. Stadium tertahan di posisi ke delapan dengan mengemas 25 poin.
Hangtuah Sumsel akan menjadi lawan Aspac berikutnya, pertandingan berlangsung pada hari Selasa (15/03/2016). Sementara, Stadium akan berhadapan dengan JNE Bandung Utama hari Senin (14/03/2016).
Hasil ini membuat Aspac unggul 2-0 dalam rekor pertemuan melawan Stadium. Pada pertemuan sebelumnya di seri III di Yogyakarta, Aspac menang dengan skor 80-78. (Baca juga : Kehadiran Agnez Mo Belum Bawa Hoki Buat Stadium Jakarta)
Stadium yang didukung langsung oleh penyanyi Agnes Monica (aka Agnez Mo), langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak kuarter pertama digulirkan, hingga mereka berhasil unggul 14-6. Namun, di sisa tiga menit kuarter pertama berakhir, Aspac mulai bangkit. Mengandalkan pergerakan cepat dari para pemainnya, Aspac berhasil membalikkan momentum. Puncaknya, dua angka dari Irman di akhir kuarter pertama, menipiskan ketinggalan Aspac menjadi 15-16. Di kuarter pembuka ini, Stadium banyak mendapat angka dari paint area lawan, sementara Aspac kerap menghasilkan point dari turnover lawan.
Performa Aspac semakin membaik di kuarter kedua, akurasi field goals mereka meningkat secara signifikan. Shooter andalan Aspac, Oki Wira Sajaya mulai menunjukkan kualitasnya di kuarter kedua lewat dua three point shoot akurat. Selain Oki, Ebrahim “Biboy” Enguio dan Fidyan Dini turut tampil impresif di kuarter kedua. Bahkan, Fidyan yang berposisi sebagai bigman, juga sukses melesakkan tembakan tiga angka. Akhirnya, Aspac berhasil membalikkan kedudukan di posisi 31-30, sebelum menutup kuarter kedua dengan keunggulan 38-32.
Aspac memperlebar keunggulan pada pertengahan kuarter ketiga, setelah Andakara Prastawa dua kali melesakkan tembakan tiga angka. Namun, Stadium tak lantas menyerah, dan terus berusaha mencetak tambahan poin. Mengandalkan Pringgo Regowo, yang mencetak 10 poin, Stadium akhirnya berhasil menipiskan ketinggalan menjadi 53-56 saat buzzer berbunyi.
Pertandingan semakin memanas di kuarter keempat, Stadium balik unggul setengah bola setelah Valentino Wuwungan sukses menorehkan dua angka. Keuggulan tersebut tak berlangsung lama karena Aspac langsung membalas melalui three-point-shoot Prastawa. Drama kembali terjadi, ketika pertandingan tinggal tersisa 39 detik, Stadium berhasil menyamakan kedudukan 67-67. Namun, di saat pertandingan nyaris berakhir dengan over time, Oki melalui tembakan dua angkanya kembali membawa Aspac unggul. Satu free throw dari Prastawa akhirnya menggenapi kemenangan Aspac 70-67.
Berdasarkan statistik, sebenarnya Stadium unggul dalam segi akurasi field goals dan field-goals-made dari. Namun, Aspac berhasil memanfaatkan free throw dengan sangat baik, yaitu 12 masuk dari 14 kali kesempatan. Sementara, Stadium hanya bisa memasukkan tujuh free throw dari 16 kali kesempatan.
Oki Wira Sanjaya menjadi pencetak angka terbanyak bagi Aspac dengan torehan 13 points, serta turut membuat sembilan rebounds. Empat pemain Aspac lainnya, turut tampil impresif lewat raihan double-digit-points, yaitu Andakara Prastawa (12 point), Ferdinand Damanik (10), Fidyan Dini (10), dan Ebrahim Enguio Lopez (10). Di sisi lain, Valentino Wuwungan mencetak double-double (20 poin dan 14 rebounds) untuk Stadium.
"Oki dan Prastawa mampu menjalankan tugas dengan baik, dan membawa kita memenangan pertandingan. Sebenarnya kita punya banyak kesempatan untuk mencetak angka, namun Tuhan memberi cara yang berbeda kepada kami untuk meraih kemenangan. Beruntung, kita akhirnya masih diberi kemenangan hari ini," ujar Jugianto Kuntardjo, pelatih Aspac.
"Kita sempat meremehkan lawan pada kuarter ketiga karena Stadium menurunkan para pemain cadangannya. Namun, kami bersyukur bisa kembali ke bentuk permainan terbaik Aspac. Mengenai tembakan terakhir saya tadi, itu merupakan hasil olahan bola dari Prastawa, dan saya sebagai shooter memang harus menjalankan tugas tersebut dengan menembakkan bola. Dan saya bersukur tembakan saya tersebut berhasil membuahkan poin," ungkap pencetak angka terbanyak Aspac, Oki Wira Sanjaya.
"Di kuarter pertama kami bisa bermain bagus, namun pada dua kuarter berikutnya kami malah terbawa oleh permainan lawan. Kita tidak bisa memaksimalkan kesempatan free throw pada game ini, dan tidak memanfaatkan hal-hal kecil untuk bisa menjadi poin. Namun, overall pertandingan ini sangat bagus menurut saya," kata pelatih Stadium, Andre Yuwadi.
Hasil ini mengukuhkan Aspac sebagai pemuncak klasemen sementara IBL, dengan raihan 34 points. Stadium tertahan di posisi ke delapan dengan mengemas 25 poin.
Hangtuah Sumsel akan menjadi lawan Aspac berikutnya, pertandingan berlangsung pada hari Selasa (15/03/2016). Sementara, Stadium akan berhadapan dengan JNE Bandung Utama hari Senin (14/03/2016).
(sha)