Manuver Tim Transisi Kemenpora Bikin Tim Eks IPL Menggeliat

Sabtu, 19 Maret 2016 - 15:52 WIB
Manuver Tim Transisi Kemenpora Bikin Tim Eks IPL Menggeliat
Manuver Tim Transisi Kemenpora Bikin Tim Eks IPL Menggeliat
A A A
MALANG - Tim-tim eks Indonesia Super League (IPL) seperti mendapatkan angin segar dengan manuver Menpora via Tim Transisi yang ingin membuat kompetisi sendiri. Mereka mendapatkan harapan baru untuk bangkit dan kembali mewarnai kompetisi sepak bola nasional setelah mati suri bertahun-tahun.

Di Jawa Timur ada empat tim yang pernah berjibaku di IPL, yakni Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Arema Indonesia, serta Persebaya Surabaya (1927). Wacana kompetisi yang diembuskan Tim Transisi sekonyong-konyong membuat mereka terbangun. Dalam ketidakpastian nasib sepak bola Indonesia, mereka kembali mempunyai harapan untuk kembali berdiri sejajar dengan tim-tim lain. Walaupun sejauh ini belum ada kepastian apakah Tim Transisi benar-benar akan menggulirkan kompetisi versi mereka.

Keempat tim tersebut tiba-tiba menyatakan siap mengikuti kompetisi. Persibo Bojonegoro malah sudah me-launching tim pekan lalu dan kini sibuk menggelar ujicoba. Di bawah arahan pelatih Bambang Pramuji, Persibo sudah memiliki tim yang utuh.

Persebaya Surabaya juga secara perlahan melakukan aktivitas latihan serta menatap rencana ujicoba. Pada awal April mendatang tim yang ditangani Ahmad Rosyidin bakal mengikuti turnamen Piala Kapolres Probolinggo. Tak ketinggalan dua tim asal Malang, Arema Indonesia dan Persema Malang.

Arema Indonesia yang selama ini disebut Arema IPL juga menyatakan siap menjalani verifikasi oleh Tim Transisi. Manajemen Arema IPL juga mengklaim sudah memiliki tim yang siap dibawa ke kompetisi kapan saja, walau tak terlihat ada latihan rutin.

Persema? Sejauh ini sekadar rangka tanpa mesin. Manajemen masih eksis, tetapi belum memiliki organ tim sebagai syarat utama bermain sepak bola. Walau begitu, Persema siap melakukan persiapan kompetisi dan mencari investor jika Tim Transisi benar akan menggulirkan liga sendiri.

"Kami sempat diundang dalam pertemuan dengan Tim Transisi dan pada intinya Persema Malang siap mengikuti kompetisi lagi. Memang masih butuh investor untuk pendanaan, tapi saya optimistis Persema bisa mendapatkannya," ungkap Plt CEO Persema Malang Dito Arief.

Persema, bersama Persibo dan Persebaya, adalah tim yang dijatuhi sanksi dipecat dari PSSI dalam Kongres di Bali, karena menyeberang ke kompetisi IPL. Mereka masih berharap ada pemutihan sanksi sehingga statusnya sebagai anggota PSSI kembali seperti semula.

Persibo Bojonegoro yang kini sudah memiliki organ lengkap sebagai sebuah tim, mulai melakukan uji tanding untuk menjajal kekuatan tim yang mayoritas berisi pemain asli Bojonegoro. Pekan depan rencananya Persibo menjajal Bumi Wali FC, tim asal Tuban dan Persewangi Banyuwangi.

"Saya yakin Persibo bisa eksis lagi di kompetisi seperti dulu. Bagaimana pun situasinya, yang terpenting Persibo bangkit dan eksis terlebih dahulu sebagai bukti bahwa kami serius ingin mengelola tim serta menggairahkan lagi sepak bola Bojonegoro," kata CEO Persibo Abdullah Umar.

Pertanyaan besar bagi tim-tim eks LPI tersebut, apakah benar kompetisi Tim Transisi benar-benar menjadi solusi bagi kebangkitan mereka? Ataukah justru menjerumuskan karena kompetisi tersebut tidak berafiliasi pada organisasi sepak bola resmi dan mengulang pengalaman IPL silam?
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6113 seconds (0.1#10.140)
pixels