Tekuk Hangtuah Sumsel, Pelatih Garuda Bandung Ngaku Beruntung

Sabtu, 19 Maret 2016 - 21:00 WIB
Tekuk Hangtuah Sumsel,...
Tekuk Hangtuah Sumsel, Pelatih Garuda Bandung Ngaku Beruntung
A A A
SEMARANG - Hangtuah Sumsel (HTS) belum berhasil mengakhiri rentetan kekalahan mereka atas Garuda Bandung (GRB). Pada pertemuan ketiga yang berlangsung di Seri IV Semarang IBL 2016, pasukan Paul Mario Sanggor kembali menelan kekalahan dengan 54-55. Dengan demikian, Garuda pun berhasil membawa tiga kali kemenangan atas Hangtuah pada kompetisi IBL musim ini.

Setelah menelan kekalahan berturut - turut dari M88 Aspac Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta, HTS ingin bangkit dan mengembalikan kepercayaan diri mereka. Salah satunya adalah dengan memenangkan pertandingan hari ini melawan GRB ini.

Kuarter pertama, Hangtuah tampil cemerlang dengan merebut poin 31-24. Hal ini tidak lepas dari kinerja pengatur serangan mereka Richardo Uneputty yang tampil baik selama dua kuarter awal. Pemain mungil jebolan kampus STIE Swadaya Jakarta tersebut memberikan kontribusi delapan poin, dua rebound dan satu steal untuk membawa timnya unggul sementara.

HTS sempat menjauhi Garuda di kuarter ketiga 39-28, disisa tiga menit akhir. Namun dua kali lemparan tiga angka Diftha Pratama yang bermain pada posisi shooting guard, memberi asa GRB untuk dapat memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 34-39. Situasi ini membuat pelatih HTS Paul Mario mengambil time out untuk menenangkan timnya.

Lepas sisa beberapa menit berikutnya skor berubah masih untuk keunggulan Hangtuah Sumsel 41-36. Kuarter keempat Garuda Bandung semakin bernafsu untuk mengejar ketertinggalanya, bahkan mereka mampu memperkecil ketertinggalanya menjadi 44-46. Sayangnya, memasuki sisa tiga menit terakhir, Kapten tim GRB, Galank Gunawan harus meninggalkan lapangan karena telah melakukan lima kali hukuman (foul out).

Hangtuah hampir saja dapat memenangkan game kali ini, sayangnya dewi fortuna belum berada berpihak di skuat Paul Mario Sanggor tersebut. Justru Garuda Bandung yang akhirnya mencuri kemenangan yang sudah di depan mata HTS.

Berawal dari pelanggaran yang di buat oleh salah seorang pemain HTS kepada Small Foward Garuda Bandung, M.Rizal Falconi saat waktu menyisakan dua detik untuk keunggulan HTS, 54-53. Dua eksekusi lemparan bebas Falconi pun akhirnya mampu membalikan keunggulan 55-54 dan sekaligus membawa kemenangan dramatis bagi Garuda Bandung atas Hangtuah Sumsel. Diftha Pratama menjadi penyumbang angka terbanyak untuk tim Garuda Bandung (21). Sementara Andrie Ekayana menjadi top performers Hangtuah Sumsel (13 poin, 5 rebound dan 5 assist).

"Saya sempat nervous saat melakukan free throw, apalagi penonton berteriak riuh. Untungnya saya bisa fokus dan dua eksekusi tembakan free throw saya berhasil," kata Falconi, pasca pertandingan.

Sementara itu, pelatih Garuda Fictor Gideon Roring mengatakan, bisa dikatakan ini adalah keberuntungan buat anak asuhnya. Karena tim mampu membalikkan keadaaan di detik-detik krusial. "Puji Tuhan kami bisa menang atas Hangtuah. Jujur kami menang beruntung. Hangtuah bermain sangat bagus menghadapi kami dan mereka merupakan tim yang sangat komplit dan bahkan mereka layak untuk berada di empat besar, apalagi mereka punya Andrie Ekayana," ujar Fictor Gideon Roring.
(sha)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4568 seconds (0.1#10.24)