Tabrak Grosjean, Kepala Tim Haas Sindir Rio Haryanto
A
A
A
MELBOURNE - Bos tim Haas, Gunther Steiner, menyindir Rio Haryanto tidak terlalu pintar mengendarai mobil Formula 1. Hal itu dilontarkan Steiner setelah pembalapnya, Romain Grosjean, ditabrak pembalap Indonesia di sesi latihan bebas ketiga Grand Prix Australia, siang tadi.
Rio dan Grosjean mengalami insiden saat berada di pit-lane sesi latihan bebas ketiga yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Sabtu (19/3/2016). Mobil MRT05 Rio tanpa sengaja menubruk mobil Grosjean yang ketika itu hendak keluar dari paddock.
Rio akhirnya diberi hukuman penalti oleh Steward dengan alasan pembalap Manor Racing itu tidak memperhatikan mobil Grosjean. Steiner yang merasa dirugikan menilai insiden tersebut tidak seharusnya terjadi.
"Saya pikir itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Jelas FIA harus memberi mereka hukuman, sehingga mereka mengambil keputusan yang tepat. Kami berada di atas dalam masalah ini. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Itu adalah hal yang sangat tidak pintar," ucapnya dikutip motorsport.
Rio sendiri menjelaskan, dirinya memang tidak sengaja menabrak Grosjean. Meski sempat melihat sebelum keluar garasi, ia tidak tahu jika rivalnya ternyata sudah berada di pit-lane.
"Jujur saya tidak berencana melakukannya. Itu salah satu hal yang jelas. Kami pergi keluar dari garasi pada waktu yang sama dan kondisinya cukup sempit. Saya melihat keluar dari garasi dan saya tidak berharap dia juga meluncur dengan cepat di pit-lane," jelas Rio dikutip ESPN.
Pembalap berusia 23 tahun itupun menjadikan insidennya sebagai pelajaran berharga dalam debutnya di F1. Keputusan soal memacu mobil di pit-lane jadi poin penting yang ia dapatkan.
"Ini saat untuk melupakannya dan yakin saya beserta tim akan belajar dari insiden tersebut. Saya sempat ragu-ragu melepas kopling dan jujur saya tidak melihat Romain datang. Tapi saya yakin dia melihat saya di sana saat saya berada di sampingnya," pungkasnya.
Rio dan Grosjean mengalami insiden saat berada di pit-lane sesi latihan bebas ketiga yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Sabtu (19/3/2016). Mobil MRT05 Rio tanpa sengaja menubruk mobil Grosjean yang ketika itu hendak keluar dari paddock.
Rio akhirnya diberi hukuman penalti oleh Steward dengan alasan pembalap Manor Racing itu tidak memperhatikan mobil Grosjean. Steiner yang merasa dirugikan menilai insiden tersebut tidak seharusnya terjadi.
"Saya pikir itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Jelas FIA harus memberi mereka hukuman, sehingga mereka mengambil keputusan yang tepat. Kami berada di atas dalam masalah ini. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah. Itu adalah hal yang sangat tidak pintar," ucapnya dikutip motorsport.
Rio sendiri menjelaskan, dirinya memang tidak sengaja menabrak Grosjean. Meski sempat melihat sebelum keluar garasi, ia tidak tahu jika rivalnya ternyata sudah berada di pit-lane.
"Jujur saya tidak berencana melakukannya. Itu salah satu hal yang jelas. Kami pergi keluar dari garasi pada waktu yang sama dan kondisinya cukup sempit. Saya melihat keluar dari garasi dan saya tidak berharap dia juga meluncur dengan cepat di pit-lane," jelas Rio dikutip ESPN.
Pembalap berusia 23 tahun itupun menjadikan insidennya sebagai pelajaran berharga dalam debutnya di F1. Keputusan soal memacu mobil di pit-lane jadi poin penting yang ia dapatkan.
"Ini saat untuk melupakannya dan yakin saya beserta tim akan belajar dari insiden tersebut. Saya sempat ragu-ragu melepas kopling dan jujur saya tidak melihat Romain datang. Tapi saya yakin dia melihat saya di sana saat saya berada di sampingnya," pungkasnya.
(sha)