Uji Coba Menang Beruntun, Sinyal Persik Bersaing di Kompetisi
A
A
A
KEDIRI - Skuat Persik Kediri memiliki potensi bersaing dalam kompetisi. Sinyal itu menguat setelah Macan Putih meraih kemenangan dalam agenda uji tanding di medio Februari-Maret. Setelah tidak tergoyahkan di kandang sendiri lawan Persinga Ngawi, Persis Solo dan Persatu Tuban, Persik juga dominan saat berlaga di luar kandang.
Madiun Putra (MP) FC menjadi korban keempat tim berjuluk Macan Putih kala bersua di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (20/3). Kemenangan meyakinkan 4-1 yang ditorehkan Wimba Sutan dkk sekilas menandakan mereka siap kembali ke kompetisi tahun ini.
Walau komposisi tim berubah-ubah dari pertandingan ke pertandingan, Macan Putih tetap menunjukkan potensinya. Pelatih Persik Alfiat mengatakan daya juang timnya layak diberi apresiasi walau bertarung di pertandingan uji coba. Dia yakin Persik masih memiliki potensi besar.
"Dari perkembangan tim dan hasil uji coba lawan tim-tim Divisi Utama, saya optimistis Persik masih memiliki potensi besar (bersaing di kompetisi). Pemain berupaya keras di tiap pertandingan, seakan tidak terbebani bahwa Persik masih memiliki masalah," sebut Alfiat.
Alfiat mengakui dirinya tidak bisa menuntut banyak kepada pemain karena Persik masih dalam tahap pemulihan secara finansial. Selain mengejar pelunasan tunggakan gaji, tim ungu juga harus konsentrasi pada pemenuhan aspek modal agar bisa mengikuti kompetisi.
Kendati komposisi tim Persik masih berpotensi untuk berubah, namun dirinya yakin tidak akan kekurangan pemain. Sejumlah pemain yang sempat mengikuti uji coba bersama Persik, terlihat mengadu nasib di tim lain misalnya Faris Aditam dan Qischil Gandrumminy yang terlihat di seleksi Persegres Gresik United.
"Salah satu misi Persik memang regenerasi karena pemain-pemain lama banyak yang sudah veteran. Saya melihat talenta-talenta muda Kediri banyak yang siap diberi kesempatan, walau pun masih harus tetap didampingi pemain berpengalaman," urai eks pelatih tim Porprov Kota Kediri.
Madiun Putra (MP) FC menjadi korban keempat tim berjuluk Macan Putih kala bersua di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (20/3). Kemenangan meyakinkan 4-1 yang ditorehkan Wimba Sutan dkk sekilas menandakan mereka siap kembali ke kompetisi tahun ini.
Walau komposisi tim berubah-ubah dari pertandingan ke pertandingan, Macan Putih tetap menunjukkan potensinya. Pelatih Persik Alfiat mengatakan daya juang timnya layak diberi apresiasi walau bertarung di pertandingan uji coba. Dia yakin Persik masih memiliki potensi besar.
"Dari perkembangan tim dan hasil uji coba lawan tim-tim Divisi Utama, saya optimistis Persik masih memiliki potensi besar (bersaing di kompetisi). Pemain berupaya keras di tiap pertandingan, seakan tidak terbebani bahwa Persik masih memiliki masalah," sebut Alfiat.
Alfiat mengakui dirinya tidak bisa menuntut banyak kepada pemain karena Persik masih dalam tahap pemulihan secara finansial. Selain mengejar pelunasan tunggakan gaji, tim ungu juga harus konsentrasi pada pemenuhan aspek modal agar bisa mengikuti kompetisi.
Kendati komposisi tim Persik masih berpotensi untuk berubah, namun dirinya yakin tidak akan kekurangan pemain. Sejumlah pemain yang sempat mengikuti uji coba bersama Persik, terlihat mengadu nasib di tim lain misalnya Faris Aditam dan Qischil Gandrumminy yang terlihat di seleksi Persegres Gresik United.
"Salah satu misi Persik memang regenerasi karena pemain-pemain lama banyak yang sudah veteran. Saya melihat talenta-talenta muda Kediri banyak yang siap diberi kesempatan, walau pun masih harus tetap didampingi pemain berpengalaman," urai eks pelatih tim Porprov Kota Kediri.
(aww)