Direktur Indian Wells Mundur Usai Pernyataan Kontroversial

INDIAN WELLS - Direktur turnamen Indian Wells, Raymond Moore mundur dari jabatan yang telah dia lakoni selama 29 tahun. Moore mundur usai membuat pernyataan kontroversial ketika membandingkan dunia tenis wanita dan pria.

Moore menjadi sorotan ketika membuat pernyataan yang menyebut bahwa dunia tenis wanita tidak sepopuler pria. Diksi yang digunakan Moore saat mengatakan hal itu, dianggap melecehkan para petenis wanita.

"Jika saya adalah seorang pemain wanita, saya akan turun setiap malam untuk berlutut dan bersyukur kepada Tuhan bahwa Roger Federer dan Rafa Nadal dilahirkan, karena mereka telah membuat olahraga ini benar-benar istimewa," kata Moore, dikutip BBC.

Pernyataan itu dibuat ketika Serena William lolos ke laga final Indian Wells 2016. Petenis nomor satu dunia itu bahkan sempat terlibat cekcok dengan Moore. (Baca juga : Gagal di Indian Wells, Serena Cekcok dengan CEO Turnamen)

Kepastian Moore mundur dari jabatan yang telah dia emban dalam 29 tahun terakhir itu disampaikan langsung bos Indian Wells, Larry Ellison. Ellison tidak menjelaskan alasan keputusan Moore tersebut.

"Ray mengatakan kepada saya bahwa dirinya mundur dari perannya sebagai CEO dan direktur turnamen dalam waktu secepatnya," kata Ellison, dikutip F.Sport, Selasa (22/3/2016).