Main Membosankan, Singo Edan Tertahan

Rabu, 23 Maret 2016 - 17:34 WIB
Main Membosankan, Singo...
Main Membosankan, Singo Edan Tertahan
A A A
GIANYAR - Arema Cronus bermain membosankan saat ditahan 0-0 oleh PS Polri dalam lanjutan Grup B Piala Bhayangkara 2016di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (23/3) sore. Singo Edan pun gagal menembus puncak klasemen Grup B.

Walau memainkan komposisi terbaiknya, tim berjuluk Singo Edan tidak menunjukkan mutu yang dibutuhkan untuk memenangi laga. Sekadar mendominasi penguasan bola, tapi tidak didukung kercerdasan, kreativitas serta efektivitas pemanfaatan peluang.

Ini sebuah kerugian bagi Arema karena sejatinya jadwal laga berpihak kepada mereka. PS Polri harus bertanding tiga kali dalam lima hari dan tak menunjukkan performa meyakinkan di laga tersebut. Namun kedisiplinan dalam bertahan membuat PS Polri pantas mengakhiri laga dengan poin.

Pertahanan PS TBI terbukti bandel, tapi kiper Hery Prasetyo layak mendapatkan apresiasi khusus karena penampilan apiknya. Dia mementahkan tiga upaya Arema melalui Goran Gancev, Srdjan Lopicic dan Cristian Gonzales. Hery juga selalu membuat keputusan tepat dalam mengantisipasi bola.

Dengan tambahan masing-masing satu angka, klasemen sementara Grup B tidak mengalami perubahan. PS TNI tetap memimpin klasemen dengan koleksi lima poin, hasil sekali menang dan dua seri. Arema tetap menguntit di posisi dua dengan empat angka dari dua laga.

Arema terlihat meyakinkan di awal laga karena langsung mengurung pertahanan PS Polri. Sayang dominasi Arema hanya berlangsung selama 10 menit karena kemudian intesitas serangan mulai menurun dan PS Polri lebih berani melakukan tekanan balik.

Malah PS Polri yang mendapatkan peluang lebih dulu melalui Robertino Pugliara di menit 13. Tendangan lop dari bibir kotak enambelas membentur tiang jauh dan membuat kiper Kurnia Meiga hanya terpana. Sayang pantulan bola kembali mental keluar dan itu satu-satunya peluang dari Fabiano Beltrame dkk.

Arema sendiri mendapatkan tiga kali kesempatan sepanjang babak pertama, yakni lewat tandukan Goran Gancev menit 16', sepakan Srdjan Lopicic menit 22', serta tendangan bebas Cristian Gonzales di akhir babak. Semuanya mentah di tangan kiper Hery Prasetyo.

Arema sempat melakukan perubahan sebelum water break dengan menarik Hasim Kipuw dan Esteban Vizcarra, serta memasukkan Antoni Putro dan Benny Wahyudi. Tapi perubahan dini yang dilakukan pelatih Milomir Seslija belum menunjukkan perubahan signifikan hingga babak pertama usai.

Situasi tidak banyak berbeda di interval kedua. Arema tetap menjadi pihak superior dalam hal penguasaan bola, sedangkan PS Polri menunggu momentum menyerang balik. Walau menyerang, Singo Edan sangat kesulitan menembus benteng tim asuhan Bambang Nurdiansyah.

PS Polri melakukan penyegaran dengan memasukkan Hargianto dan Maldini Pali menggantikan peran Zulfiandi dan Muchlis Hadi. Walau melakukan perubahan, secara umum tidak ada perubahan taktik dari PS Polri dengan tetap fokus pada pertahanan.

Sektor belakang PS Polri sangat solid dalam menghadapi upaya-upaya Arema. Duel udara, intercept, hingga tackling, yang diperagakan Fabiano Beltrame dkk sangat efektif meredam alur bola Arema Cronus. Baik serangan sayap maupun tengah Singo Edan seperti membentur tembok.

Di 10 menit terakhir, PS Polri terlihat sudah kehabisan bensin dan hanya melakukan tekanan secara individual. Mayoritas pemain hanya berkumpul di daerah sendiri sembari menonton pemain Arema memainkan bola. Bertanding tiga kali dalam lima hari sangat berat bagi PS TNI dan hasil imbang kontra Arema sudah istimewa.

PS Polri:
Hery Prasetyo (gk); Putu Gede, Fabiano Beltrame, Bio Paulin, Hansamu Yama,
Dedy Hartono, Zulfiandi/M Hargianto, Indra Kahfi/Gerard Pangkali, Robertino P, J Koko Lomell, Muchlis Hadi/Maldini
Arema Cronus:
Kurnia Meiga (gk), Hasim Kipuw/Benny W, Ryuji Utomo, Goran Gancev, Johan Alfarizie, Hendro S, Rafael Maitimo/Ahmad Bustomi, Dendi Santoso/Ferry Saragih, Srdjan Lopicic, E Vizcarra/Antoni Putro, Cristian Gonzales.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)