Honda Enggak Berencana Lepas Jimat
A
A
A
TOKYO - Tim Repsol Honda tidak berencana untuk mengubah komposisi pembalap meskipun isu tentang kontrak Marc Marquez dan Dani Pedrosa pada musim depan menyedot perhatian media. Penegasan itu diutarakan Livio Suppo selaku team principal Honda.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media di Jerman, Suppo menjelaskan bahwa dirinya tidak tertarik membahas seputar Maverick Vinales dan Jack Miller. Meskipun ia menyadari jika media di dunia terus memantau perkembangan kedua pembalap setelah masa bakti Marquez dan Pedrosa bersama tim Pabrikan Jepang akan berakhir musim ini.
Munculnya nama Vinales dan Miller tak terlepas dari penampilan buruk Pedrosa selama puluhan tahun. Maklum, sejak muncul di kelas utama pada 2006 lalu, pemilik nomor 26 itu belum pernah sekali pun memberikan trofi kepada Honda. Alhasil, dia dianggap sebagai team order yang handal karena mampu memainkan peranan kunci untuk membantu rekan setimnya merebut gelar juara dunia MotoGP. Termasuk Valentino Rossi dan Marquez.
Singkat kata, jika permasalahan ini tidak mampu diselesaikan dengan cepat maka spekulasi akan terus bermunculan di setiap seri balapan musim ini. Sejauh ini baru Valentino Rossi dan Bradley Smith yang sudah diganjar kontrak baru oleh tim masing-masing.
"Jika Anda bertanya kepada saya, maka saya akan menyatakan prioritas tim adalah menjaga kedua pembalap pada 2017 mendatang. Kami beruntung bahwa kita memiliki dua pembalap papan atas yang berambisi memenangkan setiap balapan. Tak hanya itu saja, mereka juga terlihat saling menghormati satu sama lain. Hubungan baik inilah yang ingin kita teruskan," beber Suppo seperti dikutip Speedweek, Jumat (25/3/2016).
Ketika disinggung apakah benar Honda telah menempatkan beberapa pembalap sebagai pengganti Pedrosa, termasuk Vinales. Suppo menjawab benar, namun demikian tim harus menyeleksi bakat joki itu sendiri dan tak ingin mengambil keputusan secara terburu-buru.
"Produsen harus melihat masa depan. Jadi terlalu dini untuk melihat hasil dari pembalap kami dengan hanya mengambil penilaian di dua balapan awal. Kami memang pernah memikirkan untuk mengganti salah satu pembalap kami (Marquez dan Pedrosa), tapi sekali lagi itu tidak akan mudah," tutup Suppo.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media di Jerman, Suppo menjelaskan bahwa dirinya tidak tertarik membahas seputar Maverick Vinales dan Jack Miller. Meskipun ia menyadari jika media di dunia terus memantau perkembangan kedua pembalap setelah masa bakti Marquez dan Pedrosa bersama tim Pabrikan Jepang akan berakhir musim ini.
Munculnya nama Vinales dan Miller tak terlepas dari penampilan buruk Pedrosa selama puluhan tahun. Maklum, sejak muncul di kelas utama pada 2006 lalu, pemilik nomor 26 itu belum pernah sekali pun memberikan trofi kepada Honda. Alhasil, dia dianggap sebagai team order yang handal karena mampu memainkan peranan kunci untuk membantu rekan setimnya merebut gelar juara dunia MotoGP. Termasuk Valentino Rossi dan Marquez.
Singkat kata, jika permasalahan ini tidak mampu diselesaikan dengan cepat maka spekulasi akan terus bermunculan di setiap seri balapan musim ini. Sejauh ini baru Valentino Rossi dan Bradley Smith yang sudah diganjar kontrak baru oleh tim masing-masing.
"Jika Anda bertanya kepada saya, maka saya akan menyatakan prioritas tim adalah menjaga kedua pembalap pada 2017 mendatang. Kami beruntung bahwa kita memiliki dua pembalap papan atas yang berambisi memenangkan setiap balapan. Tak hanya itu saja, mereka juga terlihat saling menghormati satu sama lain. Hubungan baik inilah yang ingin kita teruskan," beber Suppo seperti dikutip Speedweek, Jumat (25/3/2016).
Ketika disinggung apakah benar Honda telah menempatkan beberapa pembalap sebagai pengganti Pedrosa, termasuk Vinales. Suppo menjawab benar, namun demikian tim harus menyeleksi bakat joki itu sendiri dan tak ingin mengambil keputusan secara terburu-buru.
"Produsen harus melihat masa depan. Jadi terlalu dini untuk melihat hasil dari pembalap kami dengan hanya mengambil penilaian di dua balapan awal. Kami memang pernah memikirkan untuk mengganti salah satu pembalap kami (Marquez dan Pedrosa), tapi sekali lagi itu tidak akan mudah," tutup Suppo.
(bbk)