MAN 2 Semarang Siap Bersaing di Liga Futsal Perindo Tingkat Provinsi
A
A
A
SEMARANG - Tim futsal MAN 2 Semarang keluar sebagai juara Liga Futsal Perindo U-17 Kota Semarang setelah mengalahkan Bintang Lima FC 4-3 pada final di Stadium Futsal Pamularsih, Semarang, Minggu (27/3/2016). Sukses itu menjadikan Man 2 Semarang sebagai wakil Kota Semarang pada Liga Futsal Perindo Tingkat Provinsi.
Langkah MAN 2 ke final dilalui lewat laga dramatis versus Angkringan 27 yang diakhiri adu penalti. Pada adu tos-tosan, MAN 2 unggul dengan skor tipis 4-3. Sementara Bintang Lima FC, mengalahkan, Fast Academy di semifinal dengan skor telak 6-2. Pada perebutan juara 3 dan 4, Angkringan 27 berhasil merebut posis ketiga setelah mengalahkan Fast Academy 4-3.
Gelar MAN 2 semakin lengkap setelah Puguh menjadi top skor turnamen, dan berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp500.000. Selain trofi dan piala bergilir, Man 2 Semarang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp5 juta. Sedangkan Bintang Lima FC sebagai runner-up, digelontor Rp2,5 juta. Posisi 3 dan 4 masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta dan 1 juta.
Ketua DPD Perindo Kota Semarang Benny Setiyono mengatakan kompetisi Liga Futsal Perindo U-17 merupakan program pembinaan talenta-talenta muda untuk mencari bibit-bibit pemain futsal di Kota Semarang. “Dengan kompetisi seperti ini diharapkan anak-anak muda, yang memiliki talenta bagus dalam olah raga futsal dapat terangkat,” katanya.
Ketua Panitia Liga Futsal Perindo Kota Semarang U-17 M. Mochsin Anwar menyatakan, kompetisi antartim tersebut diikuti 26 tim se kota Semarang, yang terdiri dari sekolah dan klub di luar sekolah.
Kompetisi dimulai sejak 6-27 Maret, dengan menggunakan sistem gugur. “Antusiasme peserta cukup besar, terbukti banyak tim yang bergabung dalam kompetisi ini. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Semarang memiliki talenta-talenta muda yang berpotensi untuk menjadi pemain futsal profesional,” ujarnya serya mengatakan Liga Perindo tidak hanya digelar di Kota Semarang namun di seluruh daerah di Indonesia.
Langkah MAN 2 ke final dilalui lewat laga dramatis versus Angkringan 27 yang diakhiri adu penalti. Pada adu tos-tosan, MAN 2 unggul dengan skor tipis 4-3. Sementara Bintang Lima FC, mengalahkan, Fast Academy di semifinal dengan skor telak 6-2. Pada perebutan juara 3 dan 4, Angkringan 27 berhasil merebut posis ketiga setelah mengalahkan Fast Academy 4-3.
Gelar MAN 2 semakin lengkap setelah Puguh menjadi top skor turnamen, dan berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp500.000. Selain trofi dan piala bergilir, Man 2 Semarang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp5 juta. Sedangkan Bintang Lima FC sebagai runner-up, digelontor Rp2,5 juta. Posisi 3 dan 4 masing-masing mendapatkan Rp1,5 juta dan 1 juta.
Ketua DPD Perindo Kota Semarang Benny Setiyono mengatakan kompetisi Liga Futsal Perindo U-17 merupakan program pembinaan talenta-talenta muda untuk mencari bibit-bibit pemain futsal di Kota Semarang. “Dengan kompetisi seperti ini diharapkan anak-anak muda, yang memiliki talenta bagus dalam olah raga futsal dapat terangkat,” katanya.
Ketua Panitia Liga Futsal Perindo Kota Semarang U-17 M. Mochsin Anwar menyatakan, kompetisi antartim tersebut diikuti 26 tim se kota Semarang, yang terdiri dari sekolah dan klub di luar sekolah.
Kompetisi dimulai sejak 6-27 Maret, dengan menggunakan sistem gugur. “Antusiasme peserta cukup besar, terbukti banyak tim yang bergabung dalam kompetisi ini. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Semarang memiliki talenta-talenta muda yang berpotensi untuk menjadi pemain futsal profesional,” ujarnya serya mengatakan Liga Perindo tidak hanya digelar di Kota Semarang namun di seluruh daerah di Indonesia.
(sha)