Ban Rossi-Lorenzo Bikin Direktur Yamaha Was-was
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Sedang apiknya penampilan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi nyatanya tak membuat petinggi Yamaha tenang di awal musim 2016. Jelang melakoni seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan nanti, direktur tim Massimo Meregalli menyoroti kinerja ban kedua pembalapnya.
Lorenzo dan Rossi terbukti bisa melanjutkan penampilan garang musim lalu. Di seri perdana Qatar 20 Maret lalu, Lorenzo keluar sebagai juara sedangkan Rossi membuntuti di peringkat empat.
Dari segi motor, YZR-M1 jelas sudah cukup mumpuni bersaing kendati masih kesulitan menghadapi Ducati di trek lurus. Masalah lain yang cukup mengganggu persiapan Yamaha adalah adaptasi ban Michelin.
Selama tes pramusim kemarin, Rossi dan Lorenzo memang bisa beradaptasi dengan baik dengan ban Michelin. Namun hal itu yang kini jadi hal fokus utama Meregalli mengingat Sirkuit Termas cukup ekstrem plus belum minimnya waktu pengujian ban asal Prancis di sana.
"Tahun ini dua pembalap kami sedang dalam bentuk terbaiknya sehingga kami berharap keduanya bisa bersaing kembali akhir pekan nanti. Kami sudah memperoleh banyak data soal seberapa baik daya tahan ban Michelin berlangsung saat di balapan pertama. Akan sangat menarik melihat bagaimana ban digunakan di sirkuit yang tidak kami uji," jelasnya dikutip Fox Sport, Kamis (31/3/2016).
Sirkuit Termas de Rio Hondo dikenal punya karakter aspal yang beda. Hal itu juga dikhawatirkan direktur balap Michelin Direktur Nicolas Goubert yang mengaku balapan nanti bakal jadi tantangan tersendiri untuk perusahaan dan juga para pembalap.
"Argentina jadi tantangan besar sebab kami belum pernah mencobanya. Kami cuma punya satu hari mencobanya saat sesi uji coba pramusim. Sekarang kami terus mengembangkannya," ucap Goubert kepada Crash.
Lorenzo dan Rossi terbukti bisa melanjutkan penampilan garang musim lalu. Di seri perdana Qatar 20 Maret lalu, Lorenzo keluar sebagai juara sedangkan Rossi membuntuti di peringkat empat.
Dari segi motor, YZR-M1 jelas sudah cukup mumpuni bersaing kendati masih kesulitan menghadapi Ducati di trek lurus. Masalah lain yang cukup mengganggu persiapan Yamaha adalah adaptasi ban Michelin.
Selama tes pramusim kemarin, Rossi dan Lorenzo memang bisa beradaptasi dengan baik dengan ban Michelin. Namun hal itu yang kini jadi hal fokus utama Meregalli mengingat Sirkuit Termas cukup ekstrem plus belum minimnya waktu pengujian ban asal Prancis di sana.
"Tahun ini dua pembalap kami sedang dalam bentuk terbaiknya sehingga kami berharap keduanya bisa bersaing kembali akhir pekan nanti. Kami sudah memperoleh banyak data soal seberapa baik daya tahan ban Michelin berlangsung saat di balapan pertama. Akan sangat menarik melihat bagaimana ban digunakan di sirkuit yang tidak kami uji," jelasnya dikutip Fox Sport, Kamis (31/3/2016).
Sirkuit Termas de Rio Hondo dikenal punya karakter aspal yang beda. Hal itu juga dikhawatirkan direktur balap Michelin Direktur Nicolas Goubert yang mengaku balapan nanti bakal jadi tantangan tersendiri untuk perusahaan dan juga para pembalap.
"Argentina jadi tantangan besar sebab kami belum pernah mencobanya. Kami cuma punya satu hari mencobanya saat sesi uji coba pramusim. Sekarang kami terus mengembangkannya," ucap Goubert kepada Crash.
(sha)