20 Tahun Lalu, Dunia Menyambut Debut Valentino Rossi
A
A
A
TAVULLIA - Sepak terjang Valentino Rossi sudah melegenda di lintasan balap motor. Rentetan gelar juara dunia berhasil ia raih yang semuanya bermula 20 tahun lalu atau tepatnya 31 Maret 1996 silam.
Hari ini, Kamis (31/3/2016) bertepatan dengan dekade sudah Rossi tampil untuk pertama kalinya sebagai pembalap profesional. Usai direkrut tim Aprilia yang kesengsem bakatnya di ajang balapan lokal, ia tampil di kelas 125cc yang saat itu digelar di Sirkuit Shah Alam, Malaysia.
Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun satu bulan, turun dengan motor AGV Aprilia RS125R. Saat itu, Rossi bisa menjalani sesi latihan bebas dengan baik meski belum mengetahui seluk beluk sirkuit secara lengkap dan berhasil meraih posisi kedelapan di kualifikasi pertamanya.
Saat balapan, Rossi membuktikan diri sebagai talenta berbakat di lintasan balap. Ia berhasil finish di posisi enam pada debutnya dengan terpaut 7.379 detik dari kompatiotnya Stefano Perugini yang keluar sebagai pemenang.
Total sepanjang musim, Rossi menempati peringkat sembilan dengan status rookie. Bakat joki asal Italia benar-benar terbukti semusim berselang di mana ia keluar sebagai juara dunia kelas 125cc.
Kini, 20 tahun sudah Rossi berkarier di lintasan balap. Sembilan trofi juara dunia balap motor dari kelas 125 cc, 250cc, 500cc hingga MotoGP sudah berhasil ia simpan di lemari pribadinya. Rinciannya, Rossi berhasil mencatat 112 kemenangan, 211 podium, 61 pole position dan 93 kali pemilik lap tercepat.
Musim lalu, Rossi hampir saja meraih gelar juara dunia kesepuluh yang mana disebut-sebut jadi tujuan terakhirnya sebelum pensiun. Namun pembalap yang kini berseragam Yamaha gagal mendapatkannya dan siap berjuang meraihnya hingga 2018 kedepan di mana jadi musim terakhirnya berkiprah di atas kuda besi.
Hari ini, Kamis (31/3/2016) bertepatan dengan dekade sudah Rossi tampil untuk pertama kalinya sebagai pembalap profesional. Usai direkrut tim Aprilia yang kesengsem bakatnya di ajang balapan lokal, ia tampil di kelas 125cc yang saat itu digelar di Sirkuit Shah Alam, Malaysia.
Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun satu bulan, turun dengan motor AGV Aprilia RS125R. Saat itu, Rossi bisa menjalani sesi latihan bebas dengan baik meski belum mengetahui seluk beluk sirkuit secara lengkap dan berhasil meraih posisi kedelapan di kualifikasi pertamanya.
Saat balapan, Rossi membuktikan diri sebagai talenta berbakat di lintasan balap. Ia berhasil finish di posisi enam pada debutnya dengan terpaut 7.379 detik dari kompatiotnya Stefano Perugini yang keluar sebagai pemenang.
Total sepanjang musim, Rossi menempati peringkat sembilan dengan status rookie. Bakat joki asal Italia benar-benar terbukti semusim berselang di mana ia keluar sebagai juara dunia kelas 125cc.
Kini, 20 tahun sudah Rossi berkarier di lintasan balap. Sembilan trofi juara dunia balap motor dari kelas 125 cc, 250cc, 500cc hingga MotoGP sudah berhasil ia simpan di lemari pribadinya. Rinciannya, Rossi berhasil mencatat 112 kemenangan, 211 podium, 61 pole position dan 93 kali pemilik lap tercepat.
Musim lalu, Rossi hampir saja meraih gelar juara dunia kesepuluh yang mana disebut-sebut jadi tujuan terakhirnya sebelum pensiun. Namun pembalap yang kini berseragam Yamaha gagal mendapatkannya dan siap berjuang meraihnya hingga 2018 kedepan di mana jadi musim terakhirnya berkiprah di atas kuda besi.
(sha)