Oezil Tak Sudi Balik ke Real Madrid
A
A
A
LONDON - Mesut Oezil sudah menutup pintu untuk Real Madrid. Gelandang kebangsaan Jerman itu tidak tertarik untuk balik ke mantan klubnya tersebut.
Madrid melepas Oezil pada musim panas 2013 lalu. Ia dijual ke Arsenal dengan nilai transfer 40 juta pounds. Meski sang pemain kagum dengan Zinedine Zidane yang kini bertugas sebagai pelatih Madrid, tak ada keinginan sedikitpun untuk rujuk dengan kubu Los Blancos.
"Menurut saya, Zidane sosok yang luar biasa. Dia bisa menghidupkan permainan. Tapi pujian itu tidak mempengaruhi masa depan saya. Saya hanya memikirkan Arsenal. Tidak ada kebenaran dalam spekulasi saya kembali ke Spanyol," ucap Oezil yang dikutip dari Sky Sports.
Soal kekagumannya pada Zidane, Oezil sampai menjadikannya sebagai panutan dalam sepak bola. Namun, gaya permainan Oezil justru disamakan dengan Andrea Pirlo. Menanggapi itu, ia merasa bingung sebab Pirlo dinilainya memiliki gaya permainan berbeda.
"Kemampuan Pirlo cukup mendekati Zidane. Bedanya, Pirlo mungkin lebih defensif. Sebenarnya saya tak merasa mirip dengan gaya permainan Pirlo. Sebab saya seorang playmaker atau pemain klasik yang mengenakan kostum bernomor punggung 10," tuturnya.
"Saya harus bermain dengan intesitas tinggi dan banyak menciptakan peluang untuk rekan-rekan. Posisi terbaik saya adalah playmaker. Anda tidak akan pernah melihat saya bermain sebagai gelandang bertahan," pungkasnya.
Madrid melepas Oezil pada musim panas 2013 lalu. Ia dijual ke Arsenal dengan nilai transfer 40 juta pounds. Meski sang pemain kagum dengan Zinedine Zidane yang kini bertugas sebagai pelatih Madrid, tak ada keinginan sedikitpun untuk rujuk dengan kubu Los Blancos.
"Menurut saya, Zidane sosok yang luar biasa. Dia bisa menghidupkan permainan. Tapi pujian itu tidak mempengaruhi masa depan saya. Saya hanya memikirkan Arsenal. Tidak ada kebenaran dalam spekulasi saya kembali ke Spanyol," ucap Oezil yang dikutip dari Sky Sports.
Soal kekagumannya pada Zidane, Oezil sampai menjadikannya sebagai panutan dalam sepak bola. Namun, gaya permainan Oezil justru disamakan dengan Andrea Pirlo. Menanggapi itu, ia merasa bingung sebab Pirlo dinilainya memiliki gaya permainan berbeda.
"Kemampuan Pirlo cukup mendekati Zidane. Bedanya, Pirlo mungkin lebih defensif. Sebenarnya saya tak merasa mirip dengan gaya permainan Pirlo. Sebab saya seorang playmaker atau pemain klasik yang mengenakan kostum bernomor punggung 10," tuturnya.
"Saya harus bermain dengan intesitas tinggi dan banyak menciptakan peluang untuk rekan-rekan. Posisi terbaik saya adalah playmaker. Anda tidak akan pernah melihat saya bermain sebagai gelandang bertahan," pungkasnya.
(bep)