Ke Jakarta, Aremania Dikawal Ketat 1 Pleton Brimob dan Sabhara
A
A
A
MALANG - Final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta disambut antusias Aremania, suporter Arema Cronus. Setelah timnya mengunci tempat di final kontra Persib Bandung, Aremania langsung mempersiapkan keberangkatan ke ibukota dan akan dikawal 1 pleton Brimob plus tambahan 1 pleton Sabhara.
Jakarta merupakan salah satu tempat favorit bagi suporter berwarna biru tersebut, karena terbilang cukup bersahabat. Aremania selama ini menjalin hubungan harmonis dengan The Jak, suporter Persija Jakarta, sebagai 'tuan rumah' sehingga membuat mereka nyaman dan aman.
Namun persoalan sebenarnya bukan pada situasi di Jakarta, namun selama perjalanan menuju ibukota. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Aremania yang memakai transportasi bus mendapat pengawalan ketat selama perjalanan.
Setelah Arema mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di semifinal, pada Jumat (1/4/2016) siang Aremania langsung menggalang koordinasi terkait keberangkatan ke Jakarta. Diperkirakan jumlah Aremania yang menuju Jakarta bakal mencapai ribuan, baik yang berangkat rombongan maupun perorangan.
"Hari ini (Jumat) kami berkonsolidasi dengan pihak keamanan untuk memberikan pengawalan ke Jakarta. Pendaftaran untuk tour ke Jakarta juga langaung dibuka karena Sabtu sudah berangkat. Diperkirakan ribuan Aremania akan berangkat khusus dari Malang," jelas Achmad Gozhali, humas tur Aremania.
Koordinasi dengan pihak keamanan sangat penting, mengingat Aremania bakal melakukan perjalanan panjang. Koordinasi pun tak hanya dilakukan dengan kepolisian Malang, namun juga Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, hingga Polda Metro Jaya.
Aremania mendapatkan pengawalan melekat langsung dari Polda Jatim selama perjalanan, sekaligus Polres-Polres di titik keberangkatan supporter. "Keselamatan menjadi hal yang paling penting, sehingga Aremania harus bekerjasama dengan kepolisian soal teknis keberangkatan," kata Media Officet Arema Cronus Sudarmaji.
Di pertandingan final nanti, Aremania mendapatkan alokasi tiket sebanyak 30.000 lembar. Peredaran tiket juga dibagi sesuai asal supporter, yakni 15.000 tiket untuk Aremania yang datang langsung dari Malang serta 15.000 tiket untuk Aremania di Jabodetabek dan sekitarnya.
Pada Jumat (1/4/2016) siang, seluruh koordinator wilayah (Korwil) Aremania se-Malang Raya berkumpul di kantor Polresta Malang untuk membahas teknis keberangkatan. Seperti biasa, rencananya ada petugas kepolisian yang membaur bersama Aremania untuk menjaga keamanan dalam perjalanan ke Jakarta.
Sebanyak satu peleton Brimob dan 1 peleton Sabhara akan melakukan pengawalan sepanjang perjalanan dengan rute Malang, Sidoarjo, Nganjuk, Semarang, Brebes, Indramayu, Cikampek, Jakarta. Juga ada pengawalan mobil patroli polisi di depan dan belakang rombongan Aremania.
Seluruh rombongan dari Malang Raya bakal start di depan Stasiun Kota Baru Malang pada Sabtu (2/4) pukul 09.00 WIB. Pihak kepolisian juga meminta Aremania tidak menggunakan angkutan kereta api dalam perjalanan ke Jakarta karena lebih sulit untuk melakukan pengamanan.
Keberangkatan Aremania ke Jakarta juga mendapat dukungan dari tiga kepala daerah di Malang Raya. Bupati Malang menyumbang 10 unit bus untuk transportasi Aremania, Walikota Malang menyumbang 10 bus, sedangkan Walikota Batu menyediakan enam bus.
Jakarta merupakan salah satu tempat favorit bagi suporter berwarna biru tersebut, karena terbilang cukup bersahabat. Aremania selama ini menjalin hubungan harmonis dengan The Jak, suporter Persija Jakarta, sebagai 'tuan rumah' sehingga membuat mereka nyaman dan aman.
Namun persoalan sebenarnya bukan pada situasi di Jakarta, namun selama perjalanan menuju ibukota. Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Aremania yang memakai transportasi bus mendapat pengawalan ketat selama perjalanan.
Setelah Arema mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di semifinal, pada Jumat (1/4/2016) siang Aremania langsung menggalang koordinasi terkait keberangkatan ke Jakarta. Diperkirakan jumlah Aremania yang menuju Jakarta bakal mencapai ribuan, baik yang berangkat rombongan maupun perorangan.
"Hari ini (Jumat) kami berkonsolidasi dengan pihak keamanan untuk memberikan pengawalan ke Jakarta. Pendaftaran untuk tour ke Jakarta juga langaung dibuka karena Sabtu sudah berangkat. Diperkirakan ribuan Aremania akan berangkat khusus dari Malang," jelas Achmad Gozhali, humas tur Aremania.
Koordinasi dengan pihak keamanan sangat penting, mengingat Aremania bakal melakukan perjalanan panjang. Koordinasi pun tak hanya dilakukan dengan kepolisian Malang, namun juga Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, hingga Polda Metro Jaya.
Aremania mendapatkan pengawalan melekat langsung dari Polda Jatim selama perjalanan, sekaligus Polres-Polres di titik keberangkatan supporter. "Keselamatan menjadi hal yang paling penting, sehingga Aremania harus bekerjasama dengan kepolisian soal teknis keberangkatan," kata Media Officet Arema Cronus Sudarmaji.
Di pertandingan final nanti, Aremania mendapatkan alokasi tiket sebanyak 30.000 lembar. Peredaran tiket juga dibagi sesuai asal supporter, yakni 15.000 tiket untuk Aremania yang datang langsung dari Malang serta 15.000 tiket untuk Aremania di Jabodetabek dan sekitarnya.
Pada Jumat (1/4/2016) siang, seluruh koordinator wilayah (Korwil) Aremania se-Malang Raya berkumpul di kantor Polresta Malang untuk membahas teknis keberangkatan. Seperti biasa, rencananya ada petugas kepolisian yang membaur bersama Aremania untuk menjaga keamanan dalam perjalanan ke Jakarta.
Sebanyak satu peleton Brimob dan 1 peleton Sabhara akan melakukan pengawalan sepanjang perjalanan dengan rute Malang, Sidoarjo, Nganjuk, Semarang, Brebes, Indramayu, Cikampek, Jakarta. Juga ada pengawalan mobil patroli polisi di depan dan belakang rombongan Aremania.
Seluruh rombongan dari Malang Raya bakal start di depan Stasiun Kota Baru Malang pada Sabtu (2/4) pukul 09.00 WIB. Pihak kepolisian juga meminta Aremania tidak menggunakan angkutan kereta api dalam perjalanan ke Jakarta karena lebih sulit untuk melakukan pengamanan.
Keberangkatan Aremania ke Jakarta juga mendapat dukungan dari tiga kepala daerah di Malang Raya. Bupati Malang menyumbang 10 unit bus untuk transportasi Aremania, Walikota Malang menyumbang 10 bus, sedangkan Walikota Batu menyediakan enam bus.
(bbk)