Persib Yakin Tuah Gelora Bung Karno
A
A
A
JAKARTA - Aura positif menyelimuti Persib Bandung jelang fina Piala Bhayangkara 2016. Maung Bandung berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kembali bertuah saat bentrok dengan Arema Cronus, Minggu (2/4/2016).
Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan menyatakan Maung Bandung punya memori manis di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu. Selain pada era kompetisi perserikatan, aura positif juga dirasakan pada final Piala Presiden 2015 lalu saat menghadapi Sriwijaya FC, saat Persib menang 2-0, 18 Oktober 2015.
Pelatih yang akrab disapa Jose optimistis pada final nanti, Persib seperti tampil di kandang sendiri dan bakal meraih sukses, kendati statistik pertemuan melawan Arema, kata Jose, Persib tidak diuntungkan.
Pada tiga laga terakhir, Maung Bandung selalu dikalahkan Arema, yakni di Bali Island Cup, pada persahabatan di perayaan ulang tahun Arema, dan Inter Island Cup (IIC) 2015. Namun, catatan itu bisa menjadi motivasi untuk membalas kekalahan. (Baca juga: Maung Bandung Harus Lebih Ganas dari Singo Edan).
"Secara historis, SUGBK juga kandangnya Persib. Kami punya catatan manis di sana. Aura positif di stadion itu juga membawa kemenangan buat Persib dan kami sudah evaluasi tim," kata Herrie kepada sejumlah media di SUGBK, Sabtu (2/4/2016) seperti dilansir laman resmi Persib.
Jose menambahkan, optimisme Persib juga diimbangi dengan kewaspadaan. Sebab, Arema yang kini ditangani Milomir Seslija juga punya gaya bermain menyerang yang solid. Arema juga punya pemain berpengalaman dan kualitas yang bagus.
Persib mewaspadai seluruh pemain Arema yang memiliki pengalaman, seperti kiper Kurnia Meiga yang pernah memperkuat tim nasional, bek Goran Gancev, Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra hingga Cristian Gonzales.
"Arema dan tim kami punya catatan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Kami waspadai semua pemain Arema. Mereka punya banyak pemain berpengalaman," pungkas Jose.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan menyatakan Maung Bandung punya memori manis di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu. Selain pada era kompetisi perserikatan, aura positif juga dirasakan pada final Piala Presiden 2015 lalu saat menghadapi Sriwijaya FC, saat Persib menang 2-0, 18 Oktober 2015.
Pelatih yang akrab disapa Jose optimistis pada final nanti, Persib seperti tampil di kandang sendiri dan bakal meraih sukses, kendati statistik pertemuan melawan Arema, kata Jose, Persib tidak diuntungkan.
Pada tiga laga terakhir, Maung Bandung selalu dikalahkan Arema, yakni di Bali Island Cup, pada persahabatan di perayaan ulang tahun Arema, dan Inter Island Cup (IIC) 2015. Namun, catatan itu bisa menjadi motivasi untuk membalas kekalahan. (Baca juga: Maung Bandung Harus Lebih Ganas dari Singo Edan).
"Secara historis, SUGBK juga kandangnya Persib. Kami punya catatan manis di sana. Aura positif di stadion itu juga membawa kemenangan buat Persib dan kami sudah evaluasi tim," kata Herrie kepada sejumlah media di SUGBK, Sabtu (2/4/2016) seperti dilansir laman resmi Persib.
Jose menambahkan, optimisme Persib juga diimbangi dengan kewaspadaan. Sebab, Arema yang kini ditangani Milomir Seslija juga punya gaya bermain menyerang yang solid. Arema juga punya pemain berpengalaman dan kualitas yang bagus.
Persib mewaspadai seluruh pemain Arema yang memiliki pengalaman, seperti kiper Kurnia Meiga yang pernah memperkuat tim nasional, bek Goran Gancev, Raphael Maitimo, Esteban Vizcarra hingga Cristian Gonzales.
"Arema dan tim kami punya catatan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Kami waspadai semua pemain Arema. Mereka punya banyak pemain berpengalaman," pungkas Jose.
(sha)