Messi Lagi-Lagi Gelapkan Pajak

BARCELONA - Pekan ini bukan periode keberuntungan Lionel Messi. Setelah dipaksa melihat Barcelona kalah saat El Clasico, La Pulga harus berurusan dengan pihak berwajib terkait penggelapan pajak.

Setelah El Azulgrana dipermalukan Real Madrid 1-2 di Camp Nou, Messi mendapat kabar buruk dari Panama. Tim penyelidik Panama yang bernama Konsorsium Investigasi Jurnalis Internasional (ICIJ) menyebutkan bomber asal Argentina itu telah memanipulasi pajak.

ICIJ mengklaim Messi, bersama ayahnya, mendirikan perusahaan di Panama untuk menyembunyikan asetnya. Dengan demikian, dia bisa terhnidar dari kewajibanya membayar pajak. Berapa jumlahnya belum diketahui pasti. Tapi, kuat dugaan bernilai jutaan euro.

Ini kedua kalinya Messi terseret kasus penggelapan pajak. Sehari sebelum kabar ini beredar, Messi sempat didakwa badan pajak Spanyol. Peraih Ballon d’Or 2015 itu dipercaya telah menunggak hingga 4,1 juta euro.

Bukan hanya Messi yang jadi target penyelidikan ICIJ. Sejumlah nama tenar juga jadi sasaran. Seperti mantan ketua UEFA, Michel Platini, serta bekas bintang Real Madrid, Ivan Zamorano. Bahkan, presiden Rusia, Vladimir Putin, dan sutradara film asal Spanyol Pedro Almodovar, masuk radar ICIJ.