Tutup Seri V Bandung, Stadium Geser Posisi Satya Wacana
A
A
A
BANDUNG - Stadium Happy 8 Jakarta menutup pertandingan terakhir Seri V Bandung IBL 2016 dengan kemenangan. Bertanding di Ctra Arena, Minggu (10/4/2016), tim asuhan pelatih Andre Yuwadi menang dengan skor 56-41.
Pada pertandingan kali ini, Stadium menurunkan Budianto Fanny sebagai pengatur utama permainan timnya. Stadium pun bermain cukup leluasa merebut setiap poin dan mengambil kuarter pertama dengan keunggulan juah 18-7. Kecuali Teguh, empat pemain yang menjadi starting five Stadium berhasil mencetak angka di kuarter.
Fanny (4), Wijaya Saputra (5), Valentino Wuwungan (2), Raymond Shariputra (3). Kuarter kedua Stadium kembali menambah 11 poin dan menjaga margin kemenangan di babak pertama menjadi 29-15. Tercatat dua poin berhasil mereka peroleh dari serangan fast break dan enam dari wilayah paint area lawan.
Sayangnya kinerja para pemain Stadium menurun padalanjutan kuarter ketiga. Margin 14 angka yang mereka ciptakan pada babak pertama, secara perlahan menipis menjadi tiga poin saja (37-34). Adalah kapten tim Bimasakti Yanuar Dwi Priasmoro yang menjadi salah kunci permainan timnya di kuarter ini. Tujuh poin berhasil di kemasnya untuk menipiskan kedudukan sementara.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Andre Yuwadi menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih sabar dan tenang. Dari pinggir lapangan ia kerap memberikan isyarat dua tangannya kebawah, sebagai kode untuk para pemainnya lebih sabar khususnya saat penyerangan di paint area lawan.
Hasilnya, pemain Stadium dapat menjalankan game plan yang telah dirancangnya. Kapten tim Stadium, Raymond berhasil mencetak sembilan poin pada kuarter penutup ini. Hingga pada akhir pertandingan, ia bersama Valentino Wuwungan menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Stadium (Raymond 12, Valentino 14). "Kuarter ketiga kami hilang fokus, namun setelah kami saling mengingatkan akhirnya Stadium bisa dalam trek permainannya. Setelah seri ini, kita harus fokus dalam pemulihan fisik, karena seri Surabaya nanti kami masih menghadapi lawan-lawan yang berat dan kami juga ingin memperbaiki klasemen reguler. Saya dan teman-teman juga harus menampilkan permainan yang konsistensi," kata Valentino Wuwungan, center Stadium.
Kendati memetik kemenangan Andre Yuwadi merasa kurang nyaman dengan permainan Stadium. Menurutnya, anak asuhnya kurang jeli dalam membaca permainan lawan, sehingga mereka sempat ikut dalam permainan Bimasakti.
"Kami kurang konsisten dan tidak jeli membaca permainan lawan. Di awal kami mengikuti permainan Bimasakti yang bermain lambat. Selanjutnya saya instruksikan kepada para pemain untuk meningkatkan tempo permainan. Menatap seri Surabaya mendatang, saya fokus pada kebugaran para pemain saya supaya tidak ada yang cedera. Secara matematika kami sudah aman di playoffs. Tinggal bagaimana kami meningkatkan posisi klasemen dan menghindari posisi tujuh dan delapan," ungkap Andre Yuwadi pelatih Stadium Happy 8 Jakarta.
Dengan kemenangan ini, Stadium Happy 8 Jakarta telah mengumpulkan total 14 kali menang dan mengoleksi 41 poin, sekaligus menggeser posisi Satya Wacana ke peringkat 7.
Pada pertandingan kali ini, Stadium menurunkan Budianto Fanny sebagai pengatur utama permainan timnya. Stadium pun bermain cukup leluasa merebut setiap poin dan mengambil kuarter pertama dengan keunggulan juah 18-7. Kecuali Teguh, empat pemain yang menjadi starting five Stadium berhasil mencetak angka di kuarter.
Fanny (4), Wijaya Saputra (5), Valentino Wuwungan (2), Raymond Shariputra (3). Kuarter kedua Stadium kembali menambah 11 poin dan menjaga margin kemenangan di babak pertama menjadi 29-15. Tercatat dua poin berhasil mereka peroleh dari serangan fast break dan enam dari wilayah paint area lawan.
Sayangnya kinerja para pemain Stadium menurun padalanjutan kuarter ketiga. Margin 14 angka yang mereka ciptakan pada babak pertama, secara perlahan menipis menjadi tiga poin saja (37-34). Adalah kapten tim Bimasakti Yanuar Dwi Priasmoro yang menjadi salah kunci permainan timnya di kuarter ini. Tujuh poin berhasil di kemasnya untuk menipiskan kedudukan sementara.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Andre Yuwadi menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lebih sabar dan tenang. Dari pinggir lapangan ia kerap memberikan isyarat dua tangannya kebawah, sebagai kode untuk para pemainnya lebih sabar khususnya saat penyerangan di paint area lawan.
Hasilnya, pemain Stadium dapat menjalankan game plan yang telah dirancangnya. Kapten tim Stadium, Raymond berhasil mencetak sembilan poin pada kuarter penutup ini. Hingga pada akhir pertandingan, ia bersama Valentino Wuwungan menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Stadium (Raymond 12, Valentino 14). "Kuarter ketiga kami hilang fokus, namun setelah kami saling mengingatkan akhirnya Stadium bisa dalam trek permainannya. Setelah seri ini, kita harus fokus dalam pemulihan fisik, karena seri Surabaya nanti kami masih menghadapi lawan-lawan yang berat dan kami juga ingin memperbaiki klasemen reguler. Saya dan teman-teman juga harus menampilkan permainan yang konsistensi," kata Valentino Wuwungan, center Stadium.
Kendati memetik kemenangan Andre Yuwadi merasa kurang nyaman dengan permainan Stadium. Menurutnya, anak asuhnya kurang jeli dalam membaca permainan lawan, sehingga mereka sempat ikut dalam permainan Bimasakti.
"Kami kurang konsisten dan tidak jeli membaca permainan lawan. Di awal kami mengikuti permainan Bimasakti yang bermain lambat. Selanjutnya saya instruksikan kepada para pemain untuk meningkatkan tempo permainan. Menatap seri Surabaya mendatang, saya fokus pada kebugaran para pemain saya supaya tidak ada yang cedera. Secara matematika kami sudah aman di playoffs. Tinggal bagaimana kami meningkatkan posisi klasemen dan menghindari posisi tujuh dan delapan," ungkap Andre Yuwadi pelatih Stadium Happy 8 Jakarta.
Dengan kemenangan ini, Stadium Happy 8 Jakarta telah mengumpulkan total 14 kali menang dan mengoleksi 41 poin, sekaligus menggeser posisi Satya Wacana ke peringkat 7.
(bbk)