Lorenzo dan Rossi Akur Sementara Demi Kalahkan Marquez
A
A
A
TEXAS - Ada hal menarik jelang bergulirnya seri ketiga MotoGP 2016 di Amerika Serikat. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi telah sepakat, walau tak resmi mengumumkan diri, untuk mengalahkan Marc Marquez.
Melihat peluang di atas kertas, rasanya memang tidak terlalu berlebihan ambisi dua rider Yamaha itu. Di pole position, Lorenzo dan Rossi sukses mengapit Marquez yang berada di posisi pertama.
Kedua pembalap tim berlogo garpu tala itu tak peduli dengan catatan rekor Marquez di Circuit of the Americas (CoTA). Tercatat 2013, pembalap Honda asal Spanyol tersebut belum terkalahkan. Sebaliknya, Lorenzo jika merunut tahun yang sama belum sekalipun merasakan gelar juara. Sedangkan Rossi pun tak jauh berbeda meski tahun lalu ia sukses naik podium di posisi ketiga.
Duo Yamaha sepertinya penasaran dengan kiprah Marquez di Austin. Sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi posisi terdepan selalu bisa diperoleh. Lorenzo yakin dengan catatan waktunya yang hanya selisih 0.069 detik bisa mengalahkan Marquez.
"Sedikit demi sedikit kami berhasil mendekati dia. Saya sangat fokus untuk membuat waktu tercepat sesegera mungkin. Kami akan berusaha di lap pertama dan tidak begitu banyak berharap lebih lagi kecuali bisa mendekati Marquez," ucap Lorenzo dilansir GPUpdate, Minggu (10/4/2016).
Dengan catatan waktu yang diperolehnya di kualifikasi Lorenzo mengaku sangat senang. "Saya benar-benar senang, benar-benar bangga. Sayang saya tak dapat di posisi pertama setelah hanya selisih kurang dari 10 detik. Tapi, saya kira kami sudah melakukan pekerjaan yang hebat selama dua hari dan kami sepenuhnya siap mengalahkannya."
Rossi pun tak kalah ngototnya untuk bertarung dengan Marquez. Ia yang berada di posisi ketiga hanya berjarak 0.456 detik.
"Hasil tersebut sangat penting untuk balapan dan itu juga hasil yang baik dari kerja selama ini. Kami menunjukkan banyak peningkatan," tegas Rossi.
"Saya mulai kualifikasi cukup percaya diri dan saya melakukan beberapa lap yang baik. Mencari baris terdepan adalah target utama jika ingin bersaing dengan Marquez dan Lorenzo,"pungkas Rossi.
Melihat peluang di atas kertas, rasanya memang tidak terlalu berlebihan ambisi dua rider Yamaha itu. Di pole position, Lorenzo dan Rossi sukses mengapit Marquez yang berada di posisi pertama.
Kedua pembalap tim berlogo garpu tala itu tak peduli dengan catatan rekor Marquez di Circuit of the Americas (CoTA). Tercatat 2013, pembalap Honda asal Spanyol tersebut belum terkalahkan. Sebaliknya, Lorenzo jika merunut tahun yang sama belum sekalipun merasakan gelar juara. Sedangkan Rossi pun tak jauh berbeda meski tahun lalu ia sukses naik podium di posisi ketiga.
Duo Yamaha sepertinya penasaran dengan kiprah Marquez di Austin. Sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi posisi terdepan selalu bisa diperoleh. Lorenzo yakin dengan catatan waktunya yang hanya selisih 0.069 detik bisa mengalahkan Marquez.
"Sedikit demi sedikit kami berhasil mendekati dia. Saya sangat fokus untuk membuat waktu tercepat sesegera mungkin. Kami akan berusaha di lap pertama dan tidak begitu banyak berharap lebih lagi kecuali bisa mendekati Marquez," ucap Lorenzo dilansir GPUpdate, Minggu (10/4/2016).
Dengan catatan waktu yang diperolehnya di kualifikasi Lorenzo mengaku sangat senang. "Saya benar-benar senang, benar-benar bangga. Sayang saya tak dapat di posisi pertama setelah hanya selisih kurang dari 10 detik. Tapi, saya kira kami sudah melakukan pekerjaan yang hebat selama dua hari dan kami sepenuhnya siap mengalahkannya."
Rossi pun tak kalah ngototnya untuk bertarung dengan Marquez. Ia yang berada di posisi ketiga hanya berjarak 0.456 detik.
"Hasil tersebut sangat penting untuk balapan dan itu juga hasil yang baik dari kerja selama ini. Kami menunjukkan banyak peningkatan," tegas Rossi.
"Saya mulai kualifikasi cukup percaya diri dan saya melakukan beberapa lap yang baik. Mencari baris terdepan adalah target utama jika ingin bersaing dengan Marquez dan Lorenzo,"pungkas Rossi.
(bbk)