Mayweather Jr vs Pacquiao Jilid II Bisa Saja Digelar
A
A
A
LAS VEGAS - Stephen Ezpinoza mengklaim pertarungan Floyd Mayweather Jr versus Manny Pacquiao jilid dua bisa saja digelar. Bos stasiun televisí Showtime menilai, penampilan petinju Filipina melawan Timothy Bradley telah menghidupkan peluang mega duel tinju kelas welter kembali digelar.
Pacquiao baru saja mengalahkan Bradley dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu kemarin. Ia memenangkan sabuk WBO dan langsung menyatakan pensiun untuk selanjutnya fokus di bidang politik.
Namun Ezpinoza tertarik melihat penampilannya dan berencana kembali menyatukan Pacquiao dan Mayweather Jr dalam satu ring. Hal itu ia pertimbangkan berdasarkan desakan publik dan juga pembicaraannya dengan manajemen Mayweather Jr baru-baru ini.
"Saya pikir Pacquiao tampil baik melawan Bradley, tampak sebaik yang dia perlihatkan dalam tiga atau empat tahun terakhir. Dia aktif dan menunjukkan kekuatannya serta sangat cepat. Tapi sesungguhnya, soal pertarungan ulang Mayweather harus benar-benar sesuai penonton, para penggemar dan media," ucap Ezpinoza kepada Ring TV seperti dikutip east side boxing, Selasa (12/4/2016).
"Saya tahu saat bicara dengan Floyd yang menyatakan jika ada permintaan untuk bertarung dia akan mempertimbangkannya dengan baik. Saya pikir ini adalah saat di mana kami tidak menempatkan kereta di depan kuda. Jika ada orang yang tertarik pertarungan itu, saya pikir suara mereka bisa didengar dan kami akan mulai bekerja menanggapinya,"
Sebelumnya duel Mayweather Jr vs Pacquiao Mei 2015 lalu sukses menyedot perhatian dunia. Duel termegah dan termahal sepanjang sejarah tinju bisa digelar usai kedua petinju terbaik di kelas welter sepakat bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Dalam duel senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun, Mayweather Jr menang angka atas Pacquiao. Ia mempertahankan status petinju tak terkalahkan sebanyak 48 kali dan langsung memutuskan pensiun beberapa bulan setelahnya.
Pacquiao baru saja mengalahkan Bradley dalam pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu kemarin. Ia memenangkan sabuk WBO dan langsung menyatakan pensiun untuk selanjutnya fokus di bidang politik.
Namun Ezpinoza tertarik melihat penampilannya dan berencana kembali menyatukan Pacquiao dan Mayweather Jr dalam satu ring. Hal itu ia pertimbangkan berdasarkan desakan publik dan juga pembicaraannya dengan manajemen Mayweather Jr baru-baru ini.
"Saya pikir Pacquiao tampil baik melawan Bradley, tampak sebaik yang dia perlihatkan dalam tiga atau empat tahun terakhir. Dia aktif dan menunjukkan kekuatannya serta sangat cepat. Tapi sesungguhnya, soal pertarungan ulang Mayweather harus benar-benar sesuai penonton, para penggemar dan media," ucap Ezpinoza kepada Ring TV seperti dikutip east side boxing, Selasa (12/4/2016).
"Saya tahu saat bicara dengan Floyd yang menyatakan jika ada permintaan untuk bertarung dia akan mempertimbangkannya dengan baik. Saya pikir ini adalah saat di mana kami tidak menempatkan kereta di depan kuda. Jika ada orang yang tertarik pertarungan itu, saya pikir suara mereka bisa didengar dan kami akan mulai bekerja menanggapinya,"
Sebelumnya duel Mayweather Jr vs Pacquiao Mei 2015 lalu sukses menyedot perhatian dunia. Duel termegah dan termahal sepanjang sejarah tinju bisa digelar usai kedua petinju terbaik di kelas welter sepakat bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Dalam duel senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun, Mayweather Jr menang angka atas Pacquiao. Ia mempertahankan status petinju tak terkalahkan sebanyak 48 kali dan langsung memutuskan pensiun beberapa bulan setelahnya.
(bbk)