Kesal Terus Terpeleset, Pique Labrak Barcelona

BARCELONA - Gerard Pique bertindak di luar kewajaran setelah Barcelona tersingkir dari Liga Champions. Bila dia biasanya mencemooh musuh, kali ini malah mengkritik timnya sendiri.

Pique merasa kesal atas apa yang menimpa Barcelona. Bek berusia 29 tahun itu marah karena El Azulgrana terus dipermalukan selama empat pekan belakangan. Pada kurun waktu itu, Barcelona hanya meraih satu kemenangan dari lima laga. Sisanya tiga kalah dan sekali imbang.

Setelah menggasak Arsenal 3-1 di kompetisi Eropa, 17 Maret 2016, Barcelona ditahan Villarreal 2-2 dan tumbang 1-2 saat El Clasico kontra Real Madrid. Angis segar sempat berhembus karena Neymar dkk bisa memukul Atletico 2-1 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions.

Tapi, performa Barcelona kembali merosot. Tim besutan Luis Enrique itu dihajar Real Sociedad 0-1, dan yang terbaru dilumat Atletico 0-2 pada leg kedua. Alhasil, Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Champions.

Itu jadi catatan terburuk Barcelona sejak dua tahun lalu. Mulai 2 April - 17 April 2014, klub Katalan itu cuma merebut satu hasil positif dari lima laga disemua kompetisi. Ini yang membuat Pique kecewa dan mengkritik timnya.

“Saya tidak akan menyangkal. Ini menjadi pukulan telak yang tidak kami perkirakan sebelumnya. Kami harus bisa bangkit dari keterpurukan ini. Masih ada kompetisi yang harus diikuti,” ucap Pique, dilansir as.

Pique meminta Barcelona untuk menunjukan respon positif. Pasalnya, dia tidak ingin kegagalan serupa terjadi di Liga Spanyol dan Copa del Rey. Dia berharap dua kompetsisi itu bisa dimenangkan Barcelona.