Dramatis, Klopp Antar Liverpool ke Semifinal Liga Europa 2016
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool secara dramatis lolos ke semifinal Liga Europa 2016. Dalam pertandingan leg kedua perempat final, anak asuh Jurgen Klopp mampu bangkit dari Borrussia Dortmund dengan meraih kemenangan 4-3 (agregat 5-4).
Hasil akhir pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Jumat (15/4/2016), memang tak terduga. Pasalnya, sejak awal pertandingan, Dortmund sempat memimpin kedudukan. Tapi, Dejan Lovren mampu mengubah suasana duka menjadi suka setelah golnya di menit 90+1 memberikan kemenangan buat Liverpool.
Apa yang diperlihatkan anak asuh Klopp memang luar biasa di akhir pertandingan. Pemandangan itu sangat kontras jika dibandingkan awal pertandingan. Baru lima menit usia laga, Dortmund langsung unggul.
Gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan merupakan buah serangan balik yang dilakukan anak asuh Thomas Tuchel. Aktor dari keunggulan ini adalah Marco Reus yang melepaskan umpan ke mulut gawang Liverpool. Pierre-Emerick Aubameyang mencoba meneruskan umpan tersebut namun bisa ditepis Mignolet. Sialnya bola muntah langsung disambut Mkhitaryan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, pasukan Klopp kembali menelan kekecewaan. Empat menit berselang, Mignolet dipaksa memungut bola dari gawangnya setelah sepakan keras Aubameyang yang melesat dari kiri pertahanan The Reds tak berhasil ditepis.
Asa Liverpool sempat tumbuh di babak kedua. Divock Origi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat. Pemain nasional Belgia itu membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah sukses menaklukkan Roman Weidenfeller. Gol yang tercipta di menit 48 itu hasil kerjasama dengan Emre Can.
Tapi, Dortmund memang memberikan pelajaran berharga malam itu pada Liverpool. Marco Reus mengubah papan skor sekaligus membuat Anfield terdiam. Lepas dari perangkap offside ia berhasil menyisir pertahanan kanan tuan rumah dan menaklukkan Mignolet. Gol ketiga Dortmund itu membuat agregat 4-2.
Klopp mencoba mengubah permainan dengan memasukan Daniel Sturridge dan Joe Allen di menit 62. Kedua pemain yang menggantikan Ferminho dan Adam Lallana berhasil memberikan suasana berbeda di lapangan. Serangan menjadi lebih hidup.
Hasilnya cukup signifikan. Hanya empat menit setelah dua amunisi baru dimasukkan Liverpool kembali bisa memperkecil ketinggalan lewat gol yang dibuat Philippe Countinho.
Gol ini seperti seolah memberikan tambahan darah dan nafas baru buat Liverpool. Sejenak Dortmund dipaksa bertahan. Dan benar saja, di menit 78 Mamadou Sakho berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tandukan kepala memanfaatkan sepak pojok Coutinho
Lovren akhirnya memastikan tiket semifinal. Gol tandukan kepala itu hasil umpan Milner dan sekaligus membuat suasana Anfield membara.
Susunan Pemain
Liverpool
Simon Mignolet, Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, James Milner, Philippe Coutinho, Firminho (Daniel Sturridge), Mamadou Sakho, Alberto Moreno, Adam Lallana (Joe Allen), Emre Can (Lucas Pezzini-Leiva), Divock Origi
Borrussia Dortmund
Roman Weidenfeller, Henrik Mkhitaryan, Marco Reus (Gustavo Adrián Ramos Vásquez), Mats Hummels, Shinji Kagawa (Matthias Ginter), Pierre-Emerick Aubameyang, Lukasz Piszczek, Gonzalo Castro (Ilkay Gündogan), Marcel Schmelzer, Julian Weigl, Sokratis Papastathopoulos
Hasil akhir pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Jumat (15/4/2016), memang tak terduga. Pasalnya, sejak awal pertandingan, Dortmund sempat memimpin kedudukan. Tapi, Dejan Lovren mampu mengubah suasana duka menjadi suka setelah golnya di menit 90+1 memberikan kemenangan buat Liverpool.
Apa yang diperlihatkan anak asuh Klopp memang luar biasa di akhir pertandingan. Pemandangan itu sangat kontras jika dibandingkan awal pertandingan. Baru lima menit usia laga, Dortmund langsung unggul.
Gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan merupakan buah serangan balik yang dilakukan anak asuh Thomas Tuchel. Aktor dari keunggulan ini adalah Marco Reus yang melepaskan umpan ke mulut gawang Liverpool. Pierre-Emerick Aubameyang mencoba meneruskan umpan tersebut namun bisa ditepis Mignolet. Sialnya bola muntah langsung disambut Mkhitaryan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, pasukan Klopp kembali menelan kekecewaan. Empat menit berselang, Mignolet dipaksa memungut bola dari gawangnya setelah sepakan keras Aubameyang yang melesat dari kiri pertahanan The Reds tak berhasil ditepis.
Asa Liverpool sempat tumbuh di babak kedua. Divock Origi menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda berbakat. Pemain nasional Belgia itu membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah sukses menaklukkan Roman Weidenfeller. Gol yang tercipta di menit 48 itu hasil kerjasama dengan Emre Can.
Tapi, Dortmund memang memberikan pelajaran berharga malam itu pada Liverpool. Marco Reus mengubah papan skor sekaligus membuat Anfield terdiam. Lepas dari perangkap offside ia berhasil menyisir pertahanan kanan tuan rumah dan menaklukkan Mignolet. Gol ketiga Dortmund itu membuat agregat 4-2.
Klopp mencoba mengubah permainan dengan memasukan Daniel Sturridge dan Joe Allen di menit 62. Kedua pemain yang menggantikan Ferminho dan Adam Lallana berhasil memberikan suasana berbeda di lapangan. Serangan menjadi lebih hidup.
Hasilnya cukup signifikan. Hanya empat menit setelah dua amunisi baru dimasukkan Liverpool kembali bisa memperkecil ketinggalan lewat gol yang dibuat Philippe Countinho.
Gol ini seperti seolah memberikan tambahan darah dan nafas baru buat Liverpool. Sejenak Dortmund dipaksa bertahan. Dan benar saja, di menit 78 Mamadou Sakho berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tandukan kepala memanfaatkan sepak pojok Coutinho
Lovren akhirnya memastikan tiket semifinal. Gol tandukan kepala itu hasil umpan Milner dan sekaligus membuat suasana Anfield membara.
Susunan Pemain
Liverpool
Simon Mignolet, Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, James Milner, Philippe Coutinho, Firminho (Daniel Sturridge), Mamadou Sakho, Alberto Moreno, Adam Lallana (Joe Allen), Emre Can (Lucas Pezzini-Leiva), Divock Origi
Borrussia Dortmund
Roman Weidenfeller, Henrik Mkhitaryan, Marco Reus (Gustavo Adrián Ramos Vásquez), Mats Hummels, Shinji Kagawa (Matthias Ginter), Pierre-Emerick Aubameyang, Lukasz Piszczek, Gonzalo Castro (Ilkay Gündogan), Marcel Schmelzer, Julian Weigl, Sokratis Papastathopoulos
(bbk)