Penjualan Pernak-pernik Kobe Bryant Kalahkan Led Zeppelin
Penjualan Pernak-pernik Kobe Bryant Kalahkan Led Zeppelin
A
A
A
LOS ANGELES - Kobe Bryant tidak hanya mencetak rekor poin tertinggi di pertandingan terakhirnya di ajang NBA. Bintang Los Angeles Lakers ini juga diketahui membantu memberikan keuntungan melalui merchandise yang dijual di Staples Center.
Menurut Wakil Presiden AEG, Sean Ryan, setiap penjualan yang mengatasnamakan Kobe Bryant laris manis. Bahkan barang-barang tersebut laku terjual dengan total USD1,2 juta atau sekira Rp15 miliar. Itu merupakan rekor penjualan tertinggi dalam waktu satu hari sekaligus mengalahkan pemasukan Led Zeppelin di O2 Arena, Desember 2007 lalu.
"24 koleksi dimulai dengan visi emas serta berlian. Sebenarnya ini bisa diterjemahkan apapun oleh penggemar Los Angeles dan awalnya kami ingin setiap orang bisa memaksimalkan kesempatan khusus ini. Tapi kami tidak menyangka jika dukungan justru melebihi harapan kami," ungkap Ryan seperti dikutip ESPN.
Ketika diminta tanggapannya mengenai barang dagangannya laku keras di laga terakhir NBA, Bryant hanya tertawa. Dikatakannya, mereka mungkin ingin memiliki sesuatu yang mereka ingat.
"Penggemar benar-benar menghargai momen ini dan mereka mungkin ingin memiliki sesuatu yang mereka ingat," sahut Bryant.
Di tahun terakhirnya sebagai pebasket NBA, Kobe masih diganggu cedera bahu dan pinggang sehingga gagal meloloskan timnya ke babak playoff. Kendati demikian, pemain yang meraih 18 kali kesempatan tampil di NBA All Stars itu sukses menutup kariernya dengan torehan manis, 60 poin.
Baca juga:
Catatan 20 Tahun Karier Kobe Bryant
Menurut Wakil Presiden AEG, Sean Ryan, setiap penjualan yang mengatasnamakan Kobe Bryant laris manis. Bahkan barang-barang tersebut laku terjual dengan total USD1,2 juta atau sekira Rp15 miliar. Itu merupakan rekor penjualan tertinggi dalam waktu satu hari sekaligus mengalahkan pemasukan Led Zeppelin di O2 Arena, Desember 2007 lalu.
"24 koleksi dimulai dengan visi emas serta berlian. Sebenarnya ini bisa diterjemahkan apapun oleh penggemar Los Angeles dan awalnya kami ingin setiap orang bisa memaksimalkan kesempatan khusus ini. Tapi kami tidak menyangka jika dukungan justru melebihi harapan kami," ungkap Ryan seperti dikutip ESPN.
Ketika diminta tanggapannya mengenai barang dagangannya laku keras di laga terakhir NBA, Bryant hanya tertawa. Dikatakannya, mereka mungkin ingin memiliki sesuatu yang mereka ingat.
"Penggemar benar-benar menghargai momen ini dan mereka mungkin ingin memiliki sesuatu yang mereka ingat," sahut Bryant.
Di tahun terakhirnya sebagai pebasket NBA, Kobe masih diganggu cedera bahu dan pinggang sehingga gagal meloloskan timnya ke babak playoff. Kendati demikian, pemain yang meraih 18 kali kesempatan tampil di NBA All Stars itu sukses menutup kariernya dengan torehan manis, 60 poin.
Baca juga:
Catatan 20 Tahun Karier Kobe Bryant
(mir)
Explore More