Legenda Madrid Ingatkan Bahaya City
A
A
A
MADRID - Emilio Butragueno mengingatkan Real Madrid untuk waspada terhadap Manchester City di semifinal Liga Champions 2015/2016. Menurut legenda Los Blancos itu, Pasukan Manuel Pellegrini memiliki 'faktor' yang bisa memenangkan pertandingan.
Undian semifinal Liga Champions di Nyon, Swiss, Jumat (15/4/2016) mempertemukan Madrid versus Man City. Madrid akan dijamu lebih dulu di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2016), kemudian menjamu City di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016). Tim yang lolos pada laga itu akan bertemu pemenang Atletico Madrid versus Bayern Muenchen pada final di San Siro, Milan, 28 Mei nanti. (Baca juga: Hasil Undian Semifinal Liga Champions; Tugas Berat Menanti City).
Menurut Butragueno, bila Liga Champions sudah memasuki fase semifinal, tak ada laga tim favorit. Tim yang lolos punya poytensi membuat kejutan bahkan bisa memetik kemenangan. "Kita bicara tentang semifinal, sehingga kesetaraan akan menjadi faktor besar," kata Butragueno dilansir football-espana.
Butragueno yang memenangi enam trofi La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala UEFA bersama Madrid itu mengungkapkan, City memiliki faktor yang bisa menjadi malapetaka untuk Madrid. "Mereka memiliki pemain yang bisa memenangkan pertandingan seperti (Sergio), Aguero, (David) Silva. Juga, tingkat motivasi mereka akan sangat besar." (Baca juga: Hadapi Real Madrid, Pelatih City : Peluang Kami 50:50).
"Kami harus bermain di dua pertandingan pada level tinggi jika ingin mencapai Milan. Kita lihat apa yang terjadi di Jerman. Madrid kehilangan konsentrasi dan kebobolan dua gol. Melawan City, kami harus lebih waspada."
"Pada undian musim lalu, kami beruntung karena telah terhindar dari Bayern Muenchen dan Barcelona, tapi Juventus justru menyingkrikan kami. Di semifinal, kita hanya bisa bicara tentang tim teratas. Oleh karena itu, kami harus bermain sangat baik di dua pertandingan ini dan pemain kami melakukan yang terbaik."
"Kami paham dua pertandingan akan sangat berimbang. Pada prinsipnya, Anda mungkin berpikir bahwa bermain di rumah dapat menimbulkan beberapa keuntungan. Pada tingkat ini setiap detail akan menjadi penting. Kami harus yakin mencapai final, tapi itu akan menjadi sangat, sangat sulit," tutup mantan striker Madrid yang menorehkan 341 pertandingan dan 123 gol selama membela Madrid periode 1984–1995.
Undian semifinal Liga Champions di Nyon, Swiss, Jumat (15/4/2016) mempertemukan Madrid versus Man City. Madrid akan dijamu lebih dulu di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2016), kemudian menjamu City di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016). Tim yang lolos pada laga itu akan bertemu pemenang Atletico Madrid versus Bayern Muenchen pada final di San Siro, Milan, 28 Mei nanti. (Baca juga: Hasil Undian Semifinal Liga Champions; Tugas Berat Menanti City).
Menurut Butragueno, bila Liga Champions sudah memasuki fase semifinal, tak ada laga tim favorit. Tim yang lolos punya poytensi membuat kejutan bahkan bisa memetik kemenangan. "Kita bicara tentang semifinal, sehingga kesetaraan akan menjadi faktor besar," kata Butragueno dilansir football-espana.
Butragueno yang memenangi enam trofi La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala UEFA bersama Madrid itu mengungkapkan, City memiliki faktor yang bisa menjadi malapetaka untuk Madrid. "Mereka memiliki pemain yang bisa memenangkan pertandingan seperti (Sergio), Aguero, (David) Silva. Juga, tingkat motivasi mereka akan sangat besar." (Baca juga: Hadapi Real Madrid, Pelatih City : Peluang Kami 50:50).
"Kami harus bermain di dua pertandingan pada level tinggi jika ingin mencapai Milan. Kita lihat apa yang terjadi di Jerman. Madrid kehilangan konsentrasi dan kebobolan dua gol. Melawan City, kami harus lebih waspada."
"Pada undian musim lalu, kami beruntung karena telah terhindar dari Bayern Muenchen dan Barcelona, tapi Juventus justru menyingkrikan kami. Di semifinal, kita hanya bisa bicara tentang tim teratas. Oleh karena itu, kami harus bermain sangat baik di dua pertandingan ini dan pemain kami melakukan yang terbaik."
"Kami paham dua pertandingan akan sangat berimbang. Pada prinsipnya, Anda mungkin berpikir bahwa bermain di rumah dapat menimbulkan beberapa keuntungan. Pada tingkat ini setiap detail akan menjadi penting. Kami harus yakin mencapai final, tapi itu akan menjadi sangat, sangat sulit," tutup mantan striker Madrid yang menorehkan 341 pertandingan dan 123 gol selama membela Madrid periode 1984–1995.
(sha)