Bos Mercedes Terkejut Lihat Aksi Hamilton di Garasi
A
A
A
SHANGHAI - Sikap Lewis Hamilton yang tidak mengikuti sesi kualifikasi akibat mobilnya bermasalah membuat bos Mercedes, Toto Wolff, tercengang. Menurutnya, sikap yang ditunjukkan pembalapnya pantas diapresiasi soal bagaimana mengatasi masalahnya di Grand Prix China.
Hamilton bakal memulai balapan dari posisi buncit akibat tidak menorehkan waktu sama sekali. Saat menjalani Q1 sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (16/4), pembalap asal Inggris tiba-tiba nyelonong masuk ke pitstop. Saat turun dari mobil, Hamilton tak mengeluarkan ekspresi stres dan malah memberi aplaus kepada timnya.
Hasil itu membuat Hamilton, yang sudah menelan penalti turun lima grid akibat mengganti girboks, jadi juru kunci saat balapan, Minggu (17/4/2016). Itu artinya, ia start di Sirkuit Internasional Shanghai di bawah dua pembalap Manor Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto.
Bos Mercedes yang melihat sikap pembalap andalannya mengaku cukup terkejut. Dia mengaku kaget dengan perubahan sikap pembalapnya yang dianggap positif untuk tim.
"Dia mendapat posisi yang tepat. Perkembangan saya lihat dari dia secara personal dalam tiga tahun terakhir adalah cukup mengesankan. Dia sudah memenangkan dua kali kejuaraan dunia dan mengubah sikapnya jadi demikian," ucap Toto seperti dilansir dari motosport.
"Anda bisa bayangkan berapa banyak tekanan yang dia atasi dari orang-orang yang mengkritiknya. Tapi ia tetap mengikuti nalurinya, ia mengikuti jalannya sendiri dan tampaknya berhasil,"
"Untuk tim itu bagus. Kami punya dua pembalap yang sangat kompetitif yang berada dalam semangat terbaik serta sudah terintegrasi dengan baik dengan tim. Itu bisa memberikan energi dan mendorong banyak untuk tim,"
"Lewis yang saya lihat hari ini adalah dia langsung kembali ke garasi setelah situasi yang ia alami. Dia menjabat tangan semua orang dan memberikan tepuk tangan kecil serta meninggalkan saya yang kehabisan kata-kata," pungkasnya.
Menanggapi komentar Wolff, Hamilton yang posisinya untuk mengejar Rosberg makin sulit cuma menjawab santai. Menurutnya ia senang dengan apa yang ia lakukan sebab menunjukkan dirinya sendiri. "Itu sangat berkesan mendengarnya dari Toto, orang yang saya hormati dan berperan besar dalam perjalanan karier saya," kata Hamilton.
"Ini adalah bagian dari proses berkembang. Saya merasa nyaman jadi siapa saya sebenarnya. Ini hal yang sangat positif dan saya berharap bisa merefleksikan hasil yang jauh lebih baik saat ini," pungkasnya.
Hamilton bakal memulai balapan dari posisi buncit akibat tidak menorehkan waktu sama sekali. Saat menjalani Q1 sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (16/4), pembalap asal Inggris tiba-tiba nyelonong masuk ke pitstop. Saat turun dari mobil, Hamilton tak mengeluarkan ekspresi stres dan malah memberi aplaus kepada timnya.
Hasil itu membuat Hamilton, yang sudah menelan penalti turun lima grid akibat mengganti girboks, jadi juru kunci saat balapan, Minggu (17/4/2016). Itu artinya, ia start di Sirkuit Internasional Shanghai di bawah dua pembalap Manor Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto.
Bos Mercedes yang melihat sikap pembalap andalannya mengaku cukup terkejut. Dia mengaku kaget dengan perubahan sikap pembalapnya yang dianggap positif untuk tim.
"Dia mendapat posisi yang tepat. Perkembangan saya lihat dari dia secara personal dalam tiga tahun terakhir adalah cukup mengesankan. Dia sudah memenangkan dua kali kejuaraan dunia dan mengubah sikapnya jadi demikian," ucap Toto seperti dilansir dari motosport.
"Anda bisa bayangkan berapa banyak tekanan yang dia atasi dari orang-orang yang mengkritiknya. Tapi ia tetap mengikuti nalurinya, ia mengikuti jalannya sendiri dan tampaknya berhasil,"
"Untuk tim itu bagus. Kami punya dua pembalap yang sangat kompetitif yang berada dalam semangat terbaik serta sudah terintegrasi dengan baik dengan tim. Itu bisa memberikan energi dan mendorong banyak untuk tim,"
"Lewis yang saya lihat hari ini adalah dia langsung kembali ke garasi setelah situasi yang ia alami. Dia menjabat tangan semua orang dan memberikan tepuk tangan kecil serta meninggalkan saya yang kehabisan kata-kata," pungkasnya.
Menanggapi komentar Wolff, Hamilton yang posisinya untuk mengejar Rosberg makin sulit cuma menjawab santai. Menurutnya ia senang dengan apa yang ia lakukan sebab menunjukkan dirinya sendiri. "Itu sangat berkesan mendengarnya dari Toto, orang yang saya hormati dan berperan besar dalam perjalanan karier saya," kata Hamilton.
"Ini adalah bagian dari proses berkembang. Saya merasa nyaman jadi siapa saya sebenarnya. Ini hal yang sangat positif dan saya berharap bisa merefleksikan hasil yang jauh lebih baik saat ini," pungkasnya.
(sha)