Manchester City Harus Waspadai Amarah Karim Benzema
A
A
A
MADRID - Rasa frustrasi Karim Benzema yang tak masuk skuat Timnas Prancis harus jadi kewaspadaan Manchester City di semifinal Liga Champions. Amarah pastinya akan menyertai penampilan penyerang Real Madrid di leg pertama yang akan digelar pada 27 April mendatang.
Di laga pertama Los Blancos memang akan bertandang ke Etihad Stadium. Tapi semua itu tak jadi penghalang Benzema menggila mengingat tarung di Liga Champions adalah satu-satunya kesempatan menunjukkan diri.
Itu sudah dibuktikan beberapa saat setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan pencoretannya. Benzema langsung menjawabnya dengan gol yang bersarang ke gawang Getafe.
Dalam duel yang berakhir untuk kemenangan Madrid 5-1, Benzema memang hanya mencetak satu gol. Namun lihatlah bagaimana umpan pada pada Isco dan Gareth Bale yang berbuah tambahan gol.
Seolah ingin membuktikan diri, Benzema melanjutkan keganasannya. Melawan Villarreal, pemain bernomor punggung 9 itu menjadi aktor kemenangan setelah mencetak gol pertama Los Merengues. Kontribusinya berlanjut setelah memberikan layanan pada Lucas Vazquez untuk menggandakan kedudukan.
Untuk itu, rekan setim di Madrid, Raphael Varane sudah mewanti pada City untuk bersiap menerima kemarahan Benzema. "Dia adalah pemain yang kuat mentalnya. Itu sudah dibuktikan kalau semua hal yang menimpanya tak menganggu penampilan," kata Varane dilansir Soccerway, Jumat (22/4/2016).
"Walau dia kecewa, Benzema tetap termotivasi. Saya tahu dia sangat baik, saya tahu kualitasnya. Benzema adalah pemain luar biasa. Keputusan memang sudah dibuat Prancis dan kita harus bisa menerimanya. Tapi jangan pernah ada yang mempertanyakan kemampuannya," imbuh Varane.
"Dia adalah pemain dengan bakat besar. Kami telah melihatnya musim ini yang jadi penentu dalam setiap pertandingan. Dia selalu tampil dalam kondisi terbaik sampai akhir musim ini," pungkas Varane.
Di laga pertama Los Blancos memang akan bertandang ke Etihad Stadium. Tapi semua itu tak jadi penghalang Benzema menggila mengingat tarung di Liga Champions adalah satu-satunya kesempatan menunjukkan diri.
Itu sudah dibuktikan beberapa saat setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan pencoretannya. Benzema langsung menjawabnya dengan gol yang bersarang ke gawang Getafe.
Dalam duel yang berakhir untuk kemenangan Madrid 5-1, Benzema memang hanya mencetak satu gol. Namun lihatlah bagaimana umpan pada pada Isco dan Gareth Bale yang berbuah tambahan gol.
Seolah ingin membuktikan diri, Benzema melanjutkan keganasannya. Melawan Villarreal, pemain bernomor punggung 9 itu menjadi aktor kemenangan setelah mencetak gol pertama Los Merengues. Kontribusinya berlanjut setelah memberikan layanan pada Lucas Vazquez untuk menggandakan kedudukan.
Untuk itu, rekan setim di Madrid, Raphael Varane sudah mewanti pada City untuk bersiap menerima kemarahan Benzema. "Dia adalah pemain yang kuat mentalnya. Itu sudah dibuktikan kalau semua hal yang menimpanya tak menganggu penampilan," kata Varane dilansir Soccerway, Jumat (22/4/2016).
"Walau dia kecewa, Benzema tetap termotivasi. Saya tahu dia sangat baik, saya tahu kualitasnya. Benzema adalah pemain luar biasa. Keputusan memang sudah dibuat Prancis dan kita harus bisa menerimanya. Tapi jangan pernah ada yang mempertanyakan kemampuannya," imbuh Varane.
"Dia adalah pemain dengan bakat besar. Kami telah melihatnya musim ini yang jadi penentu dalam setiap pertandingan. Dia selalu tampil dalam kondisi terbaik sampai akhir musim ini," pungkas Varane.
(bbk)