Golovkin Harap-harap Cemas Hadapi Wade
Golovkin Harap-harap Cemas Hadapi Wade
A
A
A
CALIFORNIA - Gennady Golovkin tak memandang remeh Dominic Wade saat berduel di The Forum Inglewood, California, Sabtu (23/4/2016) atau Minggu (24/4/2016) WIB. Raja tinju kelas menengah tahu betul lawannya sangat bernafsu menang sehingga berharap bisa mendapat perlawanan sengit.
Golovkin, pemilik gelar WBA, IBF, IBO, dan WBC Interim, bakal mempertahankan sabuknya menghadapi Wade, petinju belum terkalahkan dari 18 kali pertarungan. Selain itu, lawan asal Amerika Serikat juga punya peringkat nomor satu di IBF.
Jika menilik statistik, Golovkin yang selalu menang KO sejak 2013 jelas diunggulkan. Alih-alih merasa di atas angin, ia justru menyanjung Wade dengan mengatakan pernah berada di posisinya sebagai pencari gelar pertama di Negeri Paman Sam.
"Saya sudah menyaksikan banyak pertarungannya. Dia tidak mudah. Dia cerdas dan dia punya prospek yang bagus," ucap petinju berjuluk GGG dikutip Boxing Scene.
"Saya ingat posisi saya tiga tahun lalu, ketika bukan siapa-siapa dan baru muncul di Amerika Serkat. Itu sama seperti dia. Saya harap dia bisa kerahkan 100 persen kemampuannya sebab saya juga demikian," tambahnya.
Situasi Golovkin diunggulkan dalam duel ini, namun data yang menyebutkan Wade bukan petinju kacangan (peringkat pertama IBF) jelas bakal jadi pembeda. Menyadari hal tersebut, petinju Kazakhstan mengatakan lawannya kali ini memang petinju sembarangan.
"Dia belum terkalahkan. Mungkin dia sangat lapar gelar. Dia menginginkannya dan apapun bisa terjadi. Setiap langkah sangat penting bagi saya. Dia ingin mengalahkan saya, itu mimpinya," tegasnya.
Namun, Golovkin juga berjanji untuk bisa menyatukan semua gelar di kelas menengah. Itu artinya, ia berharap bisa menang melawan Wade dan menjaga peluangnya jadi lawan terakhir yang mesti dihadapi Saul Canelo Alvarez selaku pemilik gelar WBC.
"Itu mimpi saya (menyatukan semua gelar). Itu bukan cuma untuk saya, tapi juga untuk tim dan pelatih. Saya kira semua orang tahu, jika ingin jadi nomor satu maka harus punya semua sabuk juara," pungkasnya.
Golovkin, pemilik gelar WBA, IBF, IBO, dan WBC Interim, bakal mempertahankan sabuknya menghadapi Wade, petinju belum terkalahkan dari 18 kali pertarungan. Selain itu, lawan asal Amerika Serikat juga punya peringkat nomor satu di IBF.
Jika menilik statistik, Golovkin yang selalu menang KO sejak 2013 jelas diunggulkan. Alih-alih merasa di atas angin, ia justru menyanjung Wade dengan mengatakan pernah berada di posisinya sebagai pencari gelar pertama di Negeri Paman Sam.
"Saya sudah menyaksikan banyak pertarungannya. Dia tidak mudah. Dia cerdas dan dia punya prospek yang bagus," ucap petinju berjuluk GGG dikutip Boxing Scene.
"Saya ingat posisi saya tiga tahun lalu, ketika bukan siapa-siapa dan baru muncul di Amerika Serkat. Itu sama seperti dia. Saya harap dia bisa kerahkan 100 persen kemampuannya sebab saya juga demikian," tambahnya.
Situasi Golovkin diunggulkan dalam duel ini, namun data yang menyebutkan Wade bukan petinju kacangan (peringkat pertama IBF) jelas bakal jadi pembeda. Menyadari hal tersebut, petinju Kazakhstan mengatakan lawannya kali ini memang petinju sembarangan.
"Dia belum terkalahkan. Mungkin dia sangat lapar gelar. Dia menginginkannya dan apapun bisa terjadi. Setiap langkah sangat penting bagi saya. Dia ingin mengalahkan saya, itu mimpinya," tegasnya.
Namun, Golovkin juga berjanji untuk bisa menyatukan semua gelar di kelas menengah. Itu artinya, ia berharap bisa menang melawan Wade dan menjaga peluangnya jadi lawan terakhir yang mesti dihadapi Saul Canelo Alvarez selaku pemilik gelar WBC.
"Itu mimpi saya (menyatukan semua gelar). Itu bukan cuma untuk saya, tapi juga untuk tim dan pelatih. Saya kira semua orang tahu, jika ingin jadi nomor satu maka harus punya semua sabuk juara," pungkasnya.
(sha)
Explore More