Riyad Mahrez Bikin Paris Saint-Germain Sakit Hati
A
A
A
LONDON - Riyad Mahrez membuat Paris Saint-Germain (PSG) patah hati. Playmaker Leicester City tersebut menegaskan tidak tertarik kembali ke Prancis karena sudah betah di Inggris.
Popularitas Mahrez melonjak sejak ditahbiskan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016. Berkat kinerja ciamik sepanjang musim ini, gelandang serang asal Aljazair itu berhasil mengukir sejarah. Itu membuat sejumlah klub papan atas Eropa berniat merekrutnya.
PSG dilaporkan jadi peminat terbaru. Les Parisiens tertarik merekrut sosok yang sudah menghasilkan 17 gol dan 6 assist di Liga Inggris tersebut. Jawara Liga Prancis itu mengaku membutuhkan pemain yang bisa menguasai lini tengah.
PSG berharap Mahrez bersedia kembali ke Prancis. Soalnya, sosok berpostur 178 cm itu pernah meramaikan Ligue 2 bersama Le Havre (2011-2014). Disamping itu, Negeri Mode bisa dibilang “kampung halamannya”. Walau berpaspor Aljazair, Mahrez lahir di Sarcelles, Prancis.
Sayangnya, harapan PSG tidak akan terpenuhi. Mahrez menyatakan belum ada niat untuk kembali ke Prancis. Dia mengaku lebih tertarik berkarir di Liga Inggris karena lebih menantang ketimbang Liga Prancis. Selain itu, dia juga mengaku setia pada The Foxes.
“Saya tidak mengatakan itu mustahil. Tapi, saya tidak suka bermain di sana (Liga Prancis). Saya tidak ingin kembali ke Prancis. Prancis tidak membuat saya merinding, seperti Inggris,” ungkap Mahrez, dilansir soccerway.
Popularitas Mahrez melonjak sejak ditahbiskan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016. Berkat kinerja ciamik sepanjang musim ini, gelandang serang asal Aljazair itu berhasil mengukir sejarah. Itu membuat sejumlah klub papan atas Eropa berniat merekrutnya.
PSG dilaporkan jadi peminat terbaru. Les Parisiens tertarik merekrut sosok yang sudah menghasilkan 17 gol dan 6 assist di Liga Inggris tersebut. Jawara Liga Prancis itu mengaku membutuhkan pemain yang bisa menguasai lini tengah.
PSG berharap Mahrez bersedia kembali ke Prancis. Soalnya, sosok berpostur 178 cm itu pernah meramaikan Ligue 2 bersama Le Havre (2011-2014). Disamping itu, Negeri Mode bisa dibilang “kampung halamannya”. Walau berpaspor Aljazair, Mahrez lahir di Sarcelles, Prancis.
Sayangnya, harapan PSG tidak akan terpenuhi. Mahrez menyatakan belum ada niat untuk kembali ke Prancis. Dia mengaku lebih tertarik berkarir di Liga Inggris karena lebih menantang ketimbang Liga Prancis. Selain itu, dia juga mengaku setia pada The Foxes.
“Saya tidak mengatakan itu mustahil. Tapi, saya tidak suka bermain di sana (Liga Prancis). Saya tidak ingin kembali ke Prancis. Prancis tidak membuat saya merinding, seperti Inggris,” ungkap Mahrez, dilansir soccerway.
(mir)