Nadal Minta ITF Bungkam Mantan Menteri Prancis
A
A
A
BARCELONA - Rafael Nadal sepertinya tak bisa menyembunyikan kegusarannya mengenai masih ada anggapan ia terkena kasus doping. Untuk itu, Nadal meminta Federasi Tenis Internasional (ITF) segera mengumumkan ke publik sekaligus untuk membungkam pernyataan mantan Menteri Olah Raga Prancis, Roselyne Bachelot.
Sebelumnya Bachelot sempat menuding Nadal harus menjalani sanksi akibat gagal tes doping. Bachelot menjadikan absennya Nadal tidak tampil sebagai indikator sanksi tersebut.
Nadal seperti dilaporkan, Reuters, Rabu (27/4/2016), telah menulis surat pada ITF. Isinya petenis Spanyol itu meminta ITF mengumumkan mengenai hasil tes.
"Itu bukan kebebasan lagi di dunia tenis berbicara tanpa bukti. Silakan publikasi mengenai informasi soal saya, soal parpor biologis saya dan sejarah lengkap tes anti-doping saya. Mulai sekarang saya meminta Anda untuk berkomunikasi ketika saya menjalani tes," ungkap Nadal dengan nada kesal.
Sayangnya permintaan Nadal ini ditolak ITF. Otoritas tenis dunia itu menyatakan tidak punya kewenangan untuk mengumumkan soal hasil tes.
Sebelumnya Bachelot sempat menuding Nadal harus menjalani sanksi akibat gagal tes doping. Bachelot menjadikan absennya Nadal tidak tampil sebagai indikator sanksi tersebut.
Nadal seperti dilaporkan, Reuters, Rabu (27/4/2016), telah menulis surat pada ITF. Isinya petenis Spanyol itu meminta ITF mengumumkan mengenai hasil tes.
"Itu bukan kebebasan lagi di dunia tenis berbicara tanpa bukti. Silakan publikasi mengenai informasi soal saya, soal parpor biologis saya dan sejarah lengkap tes anti-doping saya. Mulai sekarang saya meminta Anda untuk berkomunikasi ketika saya menjalani tes," ungkap Nadal dengan nada kesal.
Sayangnya permintaan Nadal ini ditolak ITF. Otoritas tenis dunia itu menyatakan tidak punya kewenangan untuk mengumumkan soal hasil tes.
(bbk)