Preview Atletico Madrid vs Bayern Muenchen: Adu Cerdik Dua Pelatih Jenius
A
A
A
MADRID - Bentrokan Atletico Madrid dan Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions musim ini menghadirkan cerita yang menarik. Kedua tim ditangani pelatih yang memiliki banyak kemiripan, Diego Simeone dengan Atletico dan Josep Guardiola bersama Bayern Muenchen.
Saat berkarier sebagai pemain, Simeone dan Guardiola sama-sama menempati posisi gelandang bertahan. Sewaktu pensiun pun, keduanya memilih tahun yang sama yakni 2006. Setelah itu mereka menjajal karier sebagai pelatih sepak bola dan akhirnya sukses menuai prestasi yang sangat mengagumkan.
Sebelum menangani Atletico, Simeone pernah mempersembahkan trofi untuk Estudiantes dan juga River Plate. Kini kariernya semakin gemilang dengan lima gelar juara yang sudah direbutnya bersama Atletico.
Di sisi lain, Guardiola mengubah Barcelona menjadi tim yang identik dengan permainan tiki-taka. Sebanyak 14 trofi juara yang didapatkan Los Blaugrana jadi pembuktian bagi pelatih asal Spanyol ini. Sekarang, Guardiola berkarier di Muenchen dan pretasinya masih tetap menyala. Sejak 2013 sampai saat ini, ia sudah merasakan empat gelar berbeda.
Kini keduanya berambisi menambah koleksi trofi. Namun untuk mewujudkan itu, mereka harus adu kemampuan dan laga pertama bakal digelar di markas Atletico, Estadio Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016).
"Kami senang berada di semifinal. Tapi kami harus berurusan dengan Atletico Madrid. Anda tak bisa membandingkan mereka dengan Real Madrid dan Barcelona. Sebab, mereka bisa merusak dominasi tim-tim favorit. Diego Simeone sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini jadi pertandingan besar dan kami akan melakukan segala cara untuk memenangkannya," kata Guardiola pada situs UEFA.
Komentar pelatih berkepala plontos itu memang sangat tepat. Sejak ditangani Simeone, Atletico jadi tim yang tak bisa dipandang remeh. Meski minim pemain bintang, mereka bisa menaklukkan raksasa-raksasa Eropa seperti Barcelona, Chelsea, Benfica, Juventus dan juga AC Milan
Mengenai pertandingan nanti, Simeone mengaku optimistis. Ia tidak khawatir meski Muenchen diperkuat banyak pemain bintang.
"Kami punya karakter permainan yang berbeda. Secara keseluruhan, ini menjadi pertandingan yang sangat penting. Yang kami pikirkan hanya satu hal yakni kemenangan," ucap Simeone.
Jelang laga nanti, kedua tim memiliki modal yang sama-sama bagus. Dalam lima laga terakhirnya, Aletico selalu meraih kemenangan. Sementara Muenchen, mereka empat kali menang dan sekali menelan hasil imbang.
Untuk materi pemain, Simeone dan Guardola sedang ditinggalkan dua anak didiknya ke ruang perawatan medis. Atletico tak bisa mengandalkan Diego Godin serta Tiago Mendes. Sementara Muenchen harus tampil tanpa Jerome Boateng dan Sebastian Rode.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Juanfran, Gimenez, Savic, Filipe Luis; Gabi, Koke, Saul, Augusto Fernandez; Griezmann, Torres
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Martinez, Alaba, Bernat; Alonso, Vidal; Costa, Ribery; Mueller, Lewandowski
Saat berkarier sebagai pemain, Simeone dan Guardiola sama-sama menempati posisi gelandang bertahan. Sewaktu pensiun pun, keduanya memilih tahun yang sama yakni 2006. Setelah itu mereka menjajal karier sebagai pelatih sepak bola dan akhirnya sukses menuai prestasi yang sangat mengagumkan.
Sebelum menangani Atletico, Simeone pernah mempersembahkan trofi untuk Estudiantes dan juga River Plate. Kini kariernya semakin gemilang dengan lima gelar juara yang sudah direbutnya bersama Atletico.
Di sisi lain, Guardiola mengubah Barcelona menjadi tim yang identik dengan permainan tiki-taka. Sebanyak 14 trofi juara yang didapatkan Los Blaugrana jadi pembuktian bagi pelatih asal Spanyol ini. Sekarang, Guardiola berkarier di Muenchen dan pretasinya masih tetap menyala. Sejak 2013 sampai saat ini, ia sudah merasakan empat gelar berbeda.
Kini keduanya berambisi menambah koleksi trofi. Namun untuk mewujudkan itu, mereka harus adu kemampuan dan laga pertama bakal digelar di markas Atletico, Estadio Vicente Calderon, Kamis (28/4/2016).
"Kami senang berada di semifinal. Tapi kami harus berurusan dengan Atletico Madrid. Anda tak bisa membandingkan mereka dengan Real Madrid dan Barcelona. Sebab, mereka bisa merusak dominasi tim-tim favorit. Diego Simeone sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini jadi pertandingan besar dan kami akan melakukan segala cara untuk memenangkannya," kata Guardiola pada situs UEFA.
Komentar pelatih berkepala plontos itu memang sangat tepat. Sejak ditangani Simeone, Atletico jadi tim yang tak bisa dipandang remeh. Meski minim pemain bintang, mereka bisa menaklukkan raksasa-raksasa Eropa seperti Barcelona, Chelsea, Benfica, Juventus dan juga AC Milan
Mengenai pertandingan nanti, Simeone mengaku optimistis. Ia tidak khawatir meski Muenchen diperkuat banyak pemain bintang.
"Kami punya karakter permainan yang berbeda. Secara keseluruhan, ini menjadi pertandingan yang sangat penting. Yang kami pikirkan hanya satu hal yakni kemenangan," ucap Simeone.
Jelang laga nanti, kedua tim memiliki modal yang sama-sama bagus. Dalam lima laga terakhirnya, Aletico selalu meraih kemenangan. Sementara Muenchen, mereka empat kali menang dan sekali menelan hasil imbang.
Untuk materi pemain, Simeone dan Guardola sedang ditinggalkan dua anak didiknya ke ruang perawatan medis. Atletico tak bisa mengandalkan Diego Godin serta Tiago Mendes. Sementara Muenchen harus tampil tanpa Jerome Boateng dan Sebastian Rode.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Juanfran, Gimenez, Savic, Filipe Luis; Gabi, Koke, Saul, Augusto Fernandez; Griezmann, Torres
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Martinez, Alaba, Bernat; Alonso, Vidal; Costa, Ribery; Mueller, Lewandowski
(bep)