Badou Jack Pertahankan Sabuk Juara, Mayweather Jr Malah Ngedumel

WASHINGTON - Badou Jack berhasil mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas menengah super WBC setelah menang angka 117-111, 114-114, dan 114-114 atas Lucian Bute di DC Armory di Washington, Minggu (1/5/2016) siang WIB. Keberhasilan ini semakin membuka peluangnya untuk berhadapan dengan James DeGale.

Ribuan penonton yang menyaksikan pertarungan Jack dengan Bute dipaksa menunggu hingga 12 ronde untuk menentukan pemenang. Namun mereka tampaknya terhibur dengan penampilan kedua petinju di atas ring.

Terutama ketika Jack membombardir pertahanan Bute di ronde kelima. Dan dibalas mantan juara IBF di ronde keenam melalui hook kiri yang mengenai wajahnya. Ini seperti mengingatkan bahwa ia masih sanggpu meladeni lawannya tersebut.

Sayangnya, di ronde kedelapan dan kesembilan fisik Bute mulai kelihatan menurun. Dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Jack untuk melepaskan jabs kerasnya. Kendati jual beli pukulan terus terjadi hingga ronde ke-12, namun tidak ada satu petinju pun yang mampu menjatuhkan lawannya.

Kedua hakim kompak memberikan penilaian 114-114. Sementara satu hakim memenangkan Jack dengan skor 117-111. Pasca pertarungan, petinju berpaspor Swedia itu berkata bahwa setiap pukulan yang dilepaskan Bute tidak pernah menyakitinya.

"Pukulan Bute tidak menyakiti saya. Saya malah merasa sudah memenangkan pertarungan sejak awal dan mungkin saya hanya kehilangan konsentrasi di ronde terakhir. Dia adalah petinju yang hebat dan seorang juara, tapi saya yang memenangkan pertarungan," ungkap Jack seperti dikutip ESPN.

Mengenai penilaian kedua hakim, Jack menambahkan: "Ini bukan kesalahan Bute, itu adalah kesalahan hakim. Karena semua orang yang berada di sini percaya bahwa saya memenangkan pertarungan dengan angka mutlak."

Hal senada juga disampaikan promotor Jack, Floyd Mayweather Jr. Pensiunan kelas welter yang duduk di sisi arena pertarungan mengaku kecewa dengan keputusan kedua hakim di pertarungan ini.

"Kami ingin diperlakukan adil. Kita perlu untuk mendapatkan beberapa hakim baru karena ini tidak benar untuk olahraga tinju," tegas Mayweather Jr.