Preview Real Madrid vs Manchester City: Menatap Sejarah Baru
A
A
A
MADRID - Real Madrid dan Manchester City akan melakoni laga penentuan di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2016) dini hari WIB. Kedua tim masih imbang 0-0 dan pemenang laga ini akan melaju ke final Liga Champions.
Jika Madrid menang, mereka akan mengukir sejarah baru. Los Blancos bakal mengulang final Liga Champions musim 2013/2014. Saat itu Madrid berhadapan dengan rival sekotanya, Atletico Madrid. Sepanjang digulirkannya Liga Champions sejak 1955, duel tim sekota baru sekali terjadi dan hal tersebut melibatkan Madrid serta Atletico.
Andaikan hal itu terulang di musim ini, kedua tim dari ibu kota Spanyol akan menorehkan prestasi yang sulit disamai kontestan lainnya. Tak mudah dan sangat jarang terjadi laga derby bisa dimainkan di partai sekelas final Liga Champions.
Di sisi lain, Manchester City ingin melanjutkan catatan positifnya. Sejak berdiri pada 1880, mereka baru sekali merasakan babak semifinal Liga Champions. The Citizens ingin menyempurnakan prestasinya dengan meraih gelar juara.
"Tujuan kami adalah mencapai babak final. Kami yakin dengan kemampuan para pemain. Kami yakin bisa membuktikannya," ucap manajer City, Manuel Pellegrini.
Dalam laga nanti, City lebih diuntungkan. Untuk sementara aggregat masih 0-0. Jika bisa menahan Madrid 1-1, City akan lolos ke final sebab mereka unggul dalam hal produktivitas gol tandang.
Keuntungan mereka juga berasal dari pengalaman Pellegrini. Pria kebangsaan Chile tersebut pernah melatih Madrid pada musim 2009/2010. Dengan modalnya itu, Pellegrini berharap bisa membawa City mencuri kemenangan di Estadio Santiago Bernabeu.
"Kami punya kesempatan untuk mengukir sejarah baru. Saya punya memori bagus ketika kembali ke sini (Santiago Bernabeu). Tekanan di sini sangat besar, tapi kami punya keyakinan buat menang. Kami harus bermain sebaik mungkin. Kami akan menyerang sejak menit pertama," ucapnya.
Meski demikian, City harus waspada sebab Madrid kembali diperkuat Cristiano Ronaldo. Pemain yang akrab dengan sebutan CR7 itu sudah pulih dari cedera hamstring. Ronaldo diyakini tampil sejak menit pertama. Namun sayang, lini serang Madrid tidak diperkuat Karim Benzema. Sang pemain masih terkapar di ruang perawatan medis.
"Ronaldo baik-baik saja, dia fit 100%. Dalam sepekan dia sudah berlatih dengan tim utama. Kami bersyukur dia bisa pulih lebih cepat," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
"Menghadapi Manchester City, kami harus sabar dan tidak boleh panik. Kami akan memainkan sepak bola seperti biasanya. Tak ada strategi khusus, apalagi untuk mengawal Sergio Aguero yang jadi sosok penting di kubu Manchester City," jelasnya yang dilansir dari situs UEFA.
Jelang laga nanti, Madrid diuntungkan dengan sebuah fakta. Sepanjang sejarah Liga Champions, 69% tim yang imbang 0-0 pada laga tandang di leg pertama akan lolos ke babak berikutnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Real Madrid: Navas; Carvajal, Ramos, Pepe, Marcelo; Modric, Kroos, Isco; Bale, Jese, Ronaldo
Man City: Hart; Sagna, Otamendi, Kompany, Clichy; Fernando, Fernandinho; Navas, De Bruyne, Sterling; Aguero
Jika Madrid menang, mereka akan mengukir sejarah baru. Los Blancos bakal mengulang final Liga Champions musim 2013/2014. Saat itu Madrid berhadapan dengan rival sekotanya, Atletico Madrid. Sepanjang digulirkannya Liga Champions sejak 1955, duel tim sekota baru sekali terjadi dan hal tersebut melibatkan Madrid serta Atletico.
Andaikan hal itu terulang di musim ini, kedua tim dari ibu kota Spanyol akan menorehkan prestasi yang sulit disamai kontestan lainnya. Tak mudah dan sangat jarang terjadi laga derby bisa dimainkan di partai sekelas final Liga Champions.
Di sisi lain, Manchester City ingin melanjutkan catatan positifnya. Sejak berdiri pada 1880, mereka baru sekali merasakan babak semifinal Liga Champions. The Citizens ingin menyempurnakan prestasinya dengan meraih gelar juara.
"Tujuan kami adalah mencapai babak final. Kami yakin dengan kemampuan para pemain. Kami yakin bisa membuktikannya," ucap manajer City, Manuel Pellegrini.
Dalam laga nanti, City lebih diuntungkan. Untuk sementara aggregat masih 0-0. Jika bisa menahan Madrid 1-1, City akan lolos ke final sebab mereka unggul dalam hal produktivitas gol tandang.
Keuntungan mereka juga berasal dari pengalaman Pellegrini. Pria kebangsaan Chile tersebut pernah melatih Madrid pada musim 2009/2010. Dengan modalnya itu, Pellegrini berharap bisa membawa City mencuri kemenangan di Estadio Santiago Bernabeu.
"Kami punya kesempatan untuk mengukir sejarah baru. Saya punya memori bagus ketika kembali ke sini (Santiago Bernabeu). Tekanan di sini sangat besar, tapi kami punya keyakinan buat menang. Kami harus bermain sebaik mungkin. Kami akan menyerang sejak menit pertama," ucapnya.
Meski demikian, City harus waspada sebab Madrid kembali diperkuat Cristiano Ronaldo. Pemain yang akrab dengan sebutan CR7 itu sudah pulih dari cedera hamstring. Ronaldo diyakini tampil sejak menit pertama. Namun sayang, lini serang Madrid tidak diperkuat Karim Benzema. Sang pemain masih terkapar di ruang perawatan medis.
"Ronaldo baik-baik saja, dia fit 100%. Dalam sepekan dia sudah berlatih dengan tim utama. Kami bersyukur dia bisa pulih lebih cepat," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
"Menghadapi Manchester City, kami harus sabar dan tidak boleh panik. Kami akan memainkan sepak bola seperti biasanya. Tak ada strategi khusus, apalagi untuk mengawal Sergio Aguero yang jadi sosok penting di kubu Manchester City," jelasnya yang dilansir dari situs UEFA.
Jelang laga nanti, Madrid diuntungkan dengan sebuah fakta. Sepanjang sejarah Liga Champions, 69% tim yang imbang 0-0 pada laga tandang di leg pertama akan lolos ke babak berikutnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Real Madrid: Navas; Carvajal, Ramos, Pepe, Marcelo; Modric, Kroos, Isco; Bale, Jese, Ronaldo
Man City: Hart; Sagna, Otamendi, Kompany, Clichy; Fernando, Fernandinho; Navas, De Bruyne, Sterling; Aguero
(bep)