Penuhi Syarat, Atletico Madrid Bisa Juara Liga Champions
Penuhi Syarat, Atletico Madrid Bisa Juara Liga Champions
A
A
A
MADRID - Diego Simeone merasa sekarang saatnya bagi Atletico Madrid memenangi Liga Champions. Sukses menyingkirkan dua tim besar menjadi indikasi kalau Los Rojiblancos bakal berjaya.
Atletico tumbang 1-2 waktu menyambangi Bayern Muenchen di Allianz Arena. Tapi, itu sudah cukup bagi tim tamu lolos ke final. Sontekan Antoine Griezmann membuat wakil Spanyol itu unggul gol tandang meski aggregat imbang 2-2.
Ini ketiga kalinya Atletico melaju ke partai puncak Liga Champions, setelah 1973/1974 dan 2013/2014. Simeone berharap kali ini ceritanya akan berbeda. Maklum, di dua edisi itu Atletico selalu kandas, dikalahkan Bayern (0-4) dan Real Madrid (1-4).
“Liga Champions musim ini sangat spektakuler dan sulit. Kami telah menyingkirkan dua dari tiga tim terbaik di dunia. Kami telah melalui kesulitan dan penderitaan,” ucap Simeone, dilansir as.
Simeone ingin pasukannya berpesta saat nanti berkunjung ke San Siro, Milan, Italia, Minggu (29/5/2016). Pelatih berusia 46 tahun itu yakin harapan itu bakal terwujud. Pasalnya, Atletico sudah memenuhi semua persyaratan untuk berdiri di podium pertama.
Atletico telah menghancurkan dua tim yang pernah memenangi Liga Champions. Mereka menghempaskan jawara musim lalu Barcelona kala perempat final, dan menghentikan Bayern di semifinal.
Menurut statistik lima musim terakhir, tim yang menyingkirkan lawan yang sempat menjuarai Liga Champions di semifinal, akan keluar sebagai juara. Bahkan kisah pada dua periode sebelumnya sangat mirip. Pemenangnya adalah tim yang sanggup menghempaskan Bayern di fase empat besar.
Musim 2013/2014, Madrid melumat Bayern 5-0 secara aggregat di semifinal. Los Blancos lalu menang 4-1 atas Atletico di final. Periode 2014/2015, Barcelona unggul aggregat 5-3 atas Bayern di semifinal. Kemudian El Azulgrana mengalahkan Juventus 3-1 di laga penentu.
Atletico tumbang 1-2 waktu menyambangi Bayern Muenchen di Allianz Arena. Tapi, itu sudah cukup bagi tim tamu lolos ke final. Sontekan Antoine Griezmann membuat wakil Spanyol itu unggul gol tandang meski aggregat imbang 2-2.
Ini ketiga kalinya Atletico melaju ke partai puncak Liga Champions, setelah 1973/1974 dan 2013/2014. Simeone berharap kali ini ceritanya akan berbeda. Maklum, di dua edisi itu Atletico selalu kandas, dikalahkan Bayern (0-4) dan Real Madrid (1-4).
“Liga Champions musim ini sangat spektakuler dan sulit. Kami telah menyingkirkan dua dari tiga tim terbaik di dunia. Kami telah melalui kesulitan dan penderitaan,” ucap Simeone, dilansir as.
Simeone ingin pasukannya berpesta saat nanti berkunjung ke San Siro, Milan, Italia, Minggu (29/5/2016). Pelatih berusia 46 tahun itu yakin harapan itu bakal terwujud. Pasalnya, Atletico sudah memenuhi semua persyaratan untuk berdiri di podium pertama.
Atletico telah menghancurkan dua tim yang pernah memenangi Liga Champions. Mereka menghempaskan jawara musim lalu Barcelona kala perempat final, dan menghentikan Bayern di semifinal.
Menurut statistik lima musim terakhir, tim yang menyingkirkan lawan yang sempat menjuarai Liga Champions di semifinal, akan keluar sebagai juara. Bahkan kisah pada dua periode sebelumnya sangat mirip. Pemenangnya adalah tim yang sanggup menghempaskan Bayern di fase empat besar.
Musim 2013/2014, Madrid melumat Bayern 5-0 secara aggregat di semifinal. Los Blancos lalu menang 4-1 atas Atletico di final. Periode 2014/2015, Barcelona unggul aggregat 5-3 atas Bayern di semifinal. Kemudian El Azulgrana mengalahkan Juventus 3-1 di laga penentu.
(mir)
Explore More