Rossi Dipusingkan Ban Depan YZR-M1 di Hari Pertama
A
A
A
MAINE - Valentino Rossi mendapat hasil yang kurang memuaskan di hari pertama sesi latihan bebas Grand Prix Prancis, Jumat (6/5/2016). Pembalap asal Italia mengaku kesulitan menemukan setting motor yang pas sehingga terdampar di posisi 10.
Rossi menempati posisi lima ketika memulai sesi latihan bebas pertama, namun melorot ke posisi 10 di penghujung hari pertama. Selisih waktunya dengan Jorge Loenzo selaku pembalap tercepat di FP2 mencapai 1,1 detik.
Jika Lorenzo dikabarkan telah menjajal kompon baru ban belakang Michelin, yang khusus disediakan di Prancis usai pembalap mengeluh di Grand Prix Spanyol, tidak demikian dengan Rossi. The Doctor belum menjajal satu dari dua pilihan kompon baru yang tersedia.
Rossi mengatakan, ia kesulitan mengutak-atik YZR-M1 sejak awal. Meski sempat melakukan pergantian di sesi kedua, perbaikan belum juga didapat. (Baca Juga: Lorenzo Tercepat di FP2, Duet Rossi-Cadalora Masih Melempem)
"Ini hari yang sulit bagi saya, khususnya ketika sore, tapi sebenarnya juga sejak pagi hari. Kami memulai dengan beberapa ide perubahan soal pengaturan dan di pagi hari sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi kami tidak mendapat kecepatan yang diinginkan," ucap Rossi dikutip Crash.
"Kami butuh sesuatu dan sore hari kami mendapat beberapa hal berbeda untuk dicoba, tapi sayangnya kami mendapat masalah di ban depan. Itu seperti kehilangan keseimbangan, membuat banyak getaran dan kami kehilangan banyak waktu. Setelahnya, kami coba sesuatu yang beda lagi namun kami masih belum bisa membaik," ungkapnya.
"Saya berkonsentrasi untuk menggunakan ban belakang bertipe hard, tapi kami tidak mendapat cukup cengkraman jadi saya kehilangan waktu. Di akhir sesi saya menggunakan ban bertipe soft dan itu sedikit lebih baik, tapi kami terlalu jauh dengan pesaing,"
"Bahkan di pagi hari kami juga terlalu lambat karena alasan ini. Saya belum mencoba ban ketiga Michelin karena tidak punya cukup waktu. Saya akan coba besok pagi," tandasnya.
Rossi menempati posisi lima ketika memulai sesi latihan bebas pertama, namun melorot ke posisi 10 di penghujung hari pertama. Selisih waktunya dengan Jorge Loenzo selaku pembalap tercepat di FP2 mencapai 1,1 detik.
Jika Lorenzo dikabarkan telah menjajal kompon baru ban belakang Michelin, yang khusus disediakan di Prancis usai pembalap mengeluh di Grand Prix Spanyol, tidak demikian dengan Rossi. The Doctor belum menjajal satu dari dua pilihan kompon baru yang tersedia.
Rossi mengatakan, ia kesulitan mengutak-atik YZR-M1 sejak awal. Meski sempat melakukan pergantian di sesi kedua, perbaikan belum juga didapat. (Baca Juga: Lorenzo Tercepat di FP2, Duet Rossi-Cadalora Masih Melempem)
"Ini hari yang sulit bagi saya, khususnya ketika sore, tapi sebenarnya juga sejak pagi hari. Kami memulai dengan beberapa ide perubahan soal pengaturan dan di pagi hari sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi kami tidak mendapat kecepatan yang diinginkan," ucap Rossi dikutip Crash.
"Kami butuh sesuatu dan sore hari kami mendapat beberapa hal berbeda untuk dicoba, tapi sayangnya kami mendapat masalah di ban depan. Itu seperti kehilangan keseimbangan, membuat banyak getaran dan kami kehilangan banyak waktu. Setelahnya, kami coba sesuatu yang beda lagi namun kami masih belum bisa membaik," ungkapnya.
"Saya berkonsentrasi untuk menggunakan ban belakang bertipe hard, tapi kami tidak mendapat cukup cengkraman jadi saya kehilangan waktu. Di akhir sesi saya menggunakan ban bertipe soft dan itu sedikit lebih baik, tapi kami terlalu jauh dengan pesaing,"
"Bahkan di pagi hari kami juga terlalu lambat karena alasan ini. Saya belum mencoba ban ketiga Michelin karena tidak punya cukup waktu. Saya akan coba besok pagi," tandasnya.
(mir)