Golovkin Jawab Tantangan Canelo
A
A
A
LAS VEGAS - Gennady Golovkin bereaksi di akun jejaring sosial media twitter untuk menjawab tantangan Saul 'Canelo Alvarez menggelar mega duel pada November mendatang. "Hormat besar untuk semua petinju malam ini. Saya siap melawan Canelo," tulis petinju berdarah Kazakhstan, Minggu (8/5/2016).
Sebagai pemilik sabuk juara kelas menengah versi WBC, Canelo dipaksa untuk mempertahankan gelarnya itu dengan menantang Golovkin. Itu tercantum dalam kontrak ketika ia menggelar duel dengan Miguel Cotto, November lalu.
Namun Presiden Badan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman akhirnya memberikan sedikit kelonggaran kepada Canelo dan Golovkin untuk menemukan lawan, sebelum kedua petinju berada di satu ring.
Kesepakatan itu dicapai setelah kedua promotor bertemu Sulaiman di Los Angeles. Pemilik sabuk juara kelas menengah WBA, IBF dan interim WBC akhirnya menantang Dominic Wade pada akhir bulan lalu. Dan Triple G hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menghentikan lawannya tersebut.
Berbeda dengan Golovkin, Canelo justru menantang petinju tenar Amir Khan. Beruntung, petinju asal Meksiko ini mampu mengamankan sabuk juara WBC setelah menghentikan peraih medali perak di Olimpiade Athena 2004 tepat 23 detik sebelum ronde keenam berakhir.
"Dia (Khan) seorang pejuang cepat. Tapi saya tahu waktu akan menguntungkan saya dan Anda melihat itu," kata Alvarez, usai mega duel.
Jika pertarungan Canelo versus Golovkin batal terwujud, beberapa analisa muncul dan banyak kalangan yang menilai kerugian bakal menghampiri petinju Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982 itu. Pasalnya, usia dia sudah tak muda lagi dan belum tentu ada petinju yang dianggap layak untuk menghadapinya kelak.
Sebagai pemilik sabuk juara kelas menengah versi WBC, Canelo dipaksa untuk mempertahankan gelarnya itu dengan menantang Golovkin. Itu tercantum dalam kontrak ketika ia menggelar duel dengan Miguel Cotto, November lalu.
Namun Presiden Badan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman akhirnya memberikan sedikit kelonggaran kepada Canelo dan Golovkin untuk menemukan lawan, sebelum kedua petinju berada di satu ring.
Kesepakatan itu dicapai setelah kedua promotor bertemu Sulaiman di Los Angeles. Pemilik sabuk juara kelas menengah WBA, IBF dan interim WBC akhirnya menantang Dominic Wade pada akhir bulan lalu. Dan Triple G hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menghentikan lawannya tersebut.
Berbeda dengan Golovkin, Canelo justru menantang petinju tenar Amir Khan. Beruntung, petinju asal Meksiko ini mampu mengamankan sabuk juara WBC setelah menghentikan peraih medali perak di Olimpiade Athena 2004 tepat 23 detik sebelum ronde keenam berakhir.
"Dia (Khan) seorang pejuang cepat. Tapi saya tahu waktu akan menguntungkan saya dan Anda melihat itu," kata Alvarez, usai mega duel.
Jika pertarungan Canelo versus Golovkin batal terwujud, beberapa analisa muncul dan banyak kalangan yang menilai kerugian bakal menghampiri petinju Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982 itu. Pasalnya, usia dia sudah tak muda lagi dan belum tentu ada petinju yang dianggap layak untuk menghadapinya kelak.
(bep)