Macan Kemayoran Terkam Kabau Sirah
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta meraih poin sempurna di pekan kedua Indonesia Soccer Championship (ISC). Kemenangan Macan Kemayoran didapat saat mereka menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Sebelum dimulainya pertandingan, pendukung Persija atau yang dikenal dengan nama The Jakmania melakukan aksi koreografi di tribun penonton. Mereka membentangkan kertas bewarna oranye dan putih hingga membentuk angka 1997.
Kegiatan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Tahun 1997 adalah pertama kalinya Persija mengenakan jersey berwarna oranye. Mereka meninggalkan jersey sebelumnya yang bewarna merah. Keputusan itu muncul saat Sutiyoso (Bang Yos) menjadi pembina Persija. Namun di ajang ISC, tim asal Jakarta ini balik lagi ke jersey bewarna merah. Mereka berharap pergantian warna tersebut bisa mengembalikan kejayaan klub yang meredup selama bertahun-tahun.
Saat laga dimulai, Persija coba mengambil kendali permainan. Namun usaha yang dilakukan tim asuhan Paulo Camargo banyak berakhir dengan kegagalan. Masalah finishing menjadi kendala terbesar di lini serang Persija.
Semen Padang bukannya tanpa peluang. Beberapa kali mereka mengancam gawang Persija yang dikawal Adritany Adriyasa. Tapi masalah finishing juga dialami kubu Kabau Sirah. Skor 0-0 akhirnya menyudahi babak pertama.
Sekembalinya dari masa istirahat, kedua tim memeragakan jual beli serangan. Persija mendapat peluang emas lewat Ambrizal Umanailo di menit 58. Namun ia gagal mencetak gol, padahal sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra. Bola yang disepaknya melenceng ke sisi kanan gawang.
Di pertengahan babak kedua, Semen Padang harus bermain dengan 10 orang. Novan Setya Sasongko menerima kartu merah usai melakukan tekel keras pada Ismed Sofyan. Unggul jumlah pemain coba dimaksimalkan Persija dan hasilnya baru terlihat pada menit 76.
Tuan rumah mendapat hadiah penalti sebab Ambrizal dijatuhkan ketika beraksi di kotak terlarang. Ismed yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya. Bola diarahkan ke pojok kiri gawang, sementara Jandia melompat ke sisi yang berlawanan.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangannya ini, Persija naik ke papan atas klasemen. Mereka memiliki empat poin, unggul satu angka dari Semen Padang.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Adritany Adriyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, William Pacheco, Rendika Rama; Amarzukih, Hong Soon Hak (Novri Setiawan 46'), Ade Jantra, Rezaldi Hehanusa (Sutanto 71'); Jose Guerra (Vava Mario 89'), Ambrizal Umanailo
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Hengki Ardiles (Mekan Nasyrov 68'), Novan Sasongko, Casio Francisco, Hamdi Ramdhan; Vendry Mofu, Diego Santos, Irsyad Maulana (Satrio Syam 84'), Rico Simanjuntak (Rudi 81'); Nur Iskandar, Marcel Sacramento
Sebelum dimulainya pertandingan, pendukung Persija atau yang dikenal dengan nama The Jakmania melakukan aksi koreografi di tribun penonton. Mereka membentangkan kertas bewarna oranye dan putih hingga membentuk angka 1997.
Kegiatan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Tahun 1997 adalah pertama kalinya Persija mengenakan jersey berwarna oranye. Mereka meninggalkan jersey sebelumnya yang bewarna merah. Keputusan itu muncul saat Sutiyoso (Bang Yos) menjadi pembina Persija. Namun di ajang ISC, tim asal Jakarta ini balik lagi ke jersey bewarna merah. Mereka berharap pergantian warna tersebut bisa mengembalikan kejayaan klub yang meredup selama bertahun-tahun.
Saat laga dimulai, Persija coba mengambil kendali permainan. Namun usaha yang dilakukan tim asuhan Paulo Camargo banyak berakhir dengan kegagalan. Masalah finishing menjadi kendala terbesar di lini serang Persija.
Semen Padang bukannya tanpa peluang. Beberapa kali mereka mengancam gawang Persija yang dikawal Adritany Adriyasa. Tapi masalah finishing juga dialami kubu Kabau Sirah. Skor 0-0 akhirnya menyudahi babak pertama.
Sekembalinya dari masa istirahat, kedua tim memeragakan jual beli serangan. Persija mendapat peluang emas lewat Ambrizal Umanailo di menit 58. Namun ia gagal mencetak gol, padahal sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra. Bola yang disepaknya melenceng ke sisi kanan gawang.
Di pertengahan babak kedua, Semen Padang harus bermain dengan 10 orang. Novan Setya Sasongko menerima kartu merah usai melakukan tekel keras pada Ismed Sofyan. Unggul jumlah pemain coba dimaksimalkan Persija dan hasilnya baru terlihat pada menit 76.
Tuan rumah mendapat hadiah penalti sebab Ambrizal dijatuhkan ketika beraksi di kotak terlarang. Ismed yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya. Bola diarahkan ke pojok kiri gawang, sementara Jandia melompat ke sisi yang berlawanan.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangannya ini, Persija naik ke papan atas klasemen. Mereka memiliki empat poin, unggul satu angka dari Semen Padang.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Adritany Adriyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurahman, William Pacheco, Rendika Rama; Amarzukih, Hong Soon Hak (Novri Setiawan 46'), Ade Jantra, Rezaldi Hehanusa (Sutanto 71'); Jose Guerra (Vava Mario 89'), Ambrizal Umanailo
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Hengki Ardiles (Mekan Nasyrov 68'), Novan Sasongko, Casio Francisco, Hamdi Ramdhan; Vendry Mofu, Diego Santos, Irsyad Maulana (Satrio Syam 84'), Rico Simanjuntak (Rudi 81'); Nur Iskandar, Marcel Sacramento
(bep)