Kalah Dari Levante, Atletico Madrid The End
A
A
A
VALENCIA - Atletico Madrid harus mengubur impiannya menjuarai Liga Spanyol. Kekalahan 1-2 dari Levante membuat Los Rojiblancos tidak mungkin lagi merebut posisi pertama.
Kunjungan Atletico ke Estadio Ciudad de Valencia berakhir tangisan. Harapan Juanfran dkk meraih angka penuh agar peluang menjuarai Liga Spanyol tetap terbuka, justru berujung kekalahan 1-2.
Atletico sebenarnya punya kesempatan memetik kemenangan setelah Fernando Torres melesakan gol cepat di menit ke-2. El Nino mencetak gol ke-10 di kompetisi domestik setelah menampilkan aksi individu memukau. Pemain pinjaman AC Milan itu menipu bek Levante, lalu mem-voli bola yang tidak bisa dijangkau kiper Diego Marino.
Gol cepat Torres diyakini bakal membuat tim tamu menang besar. Sayang prediksi itu tidak terwujud. Keunggulan 1-0 Atletico tidak bertahan lama karena Víctor Casadesús menyamakan kedudukan di menit ke-30. Gol itu tercipta setelah Casadesús melakukan solo run, lalu melewati Juanfran dan dilanjutkan menceploskan bola ke pojok kanan gawang.
Skor 1-1 tidak berubah hingga babak pertama usai. Setelah rehat, Atletico bermaksud meningkatkan serangan dengan memasukan Antoine Griezmann menggantikan Ángel Correa. Juga menarik Augusto Fernández dan menurunkan Yannick Carrasco.
Tapi, harapan Atletico menambah gol tidak kesampaian. Hingga jelang bubaran kedudukan tetap 1-1. Namun, Atletico harus menerima kenyataan setelah Giuseppe Rossi membuat Levante menang 2-1 saat injury time.
Hasil negatif itu jadi tontonan menyakitkan bagi pelatih Atletico, Diego Siemone, yang sedang menjalani skorsing. Harapan Atletico menjuarai Liga Spanyol harus kandas. Pasalnya, pada waktu yang sama Barcelona melumat Espanyol 5-0 di Camp Nou. Atletico kini turun ke posisi tiga dengan 85 angka tertinggal tiga angka dari El Azulgrana.
Meski masih ada laga penutup kontra Celta de Vigo di Vicente Calderon, Minggu (15/8/2016), Atletico tidak mungkin lagi juara. Sekalipun nanti bisa menyamai perolehan angka Barcelona, Atletico tetap kalah head-to-head dari armada Luis Enrique.
Kunjungan Atletico ke Estadio Ciudad de Valencia berakhir tangisan. Harapan Juanfran dkk meraih angka penuh agar peluang menjuarai Liga Spanyol tetap terbuka, justru berujung kekalahan 1-2.
Atletico sebenarnya punya kesempatan memetik kemenangan setelah Fernando Torres melesakan gol cepat di menit ke-2. El Nino mencetak gol ke-10 di kompetisi domestik setelah menampilkan aksi individu memukau. Pemain pinjaman AC Milan itu menipu bek Levante, lalu mem-voli bola yang tidak bisa dijangkau kiper Diego Marino.
Gol cepat Torres diyakini bakal membuat tim tamu menang besar. Sayang prediksi itu tidak terwujud. Keunggulan 1-0 Atletico tidak bertahan lama karena Víctor Casadesús menyamakan kedudukan di menit ke-30. Gol itu tercipta setelah Casadesús melakukan solo run, lalu melewati Juanfran dan dilanjutkan menceploskan bola ke pojok kanan gawang.
Skor 1-1 tidak berubah hingga babak pertama usai. Setelah rehat, Atletico bermaksud meningkatkan serangan dengan memasukan Antoine Griezmann menggantikan Ángel Correa. Juga menarik Augusto Fernández dan menurunkan Yannick Carrasco.
Tapi, harapan Atletico menambah gol tidak kesampaian. Hingga jelang bubaran kedudukan tetap 1-1. Namun, Atletico harus menerima kenyataan setelah Giuseppe Rossi membuat Levante menang 2-1 saat injury time.
Hasil negatif itu jadi tontonan menyakitkan bagi pelatih Atletico, Diego Siemone, yang sedang menjalani skorsing. Harapan Atletico menjuarai Liga Spanyol harus kandas. Pasalnya, pada waktu yang sama Barcelona melumat Espanyol 5-0 di Camp Nou. Atletico kini turun ke posisi tiga dengan 85 angka tertinggal tiga angka dari El Azulgrana.
Meski masih ada laga penutup kontra Celta de Vigo di Vicente Calderon, Minggu (15/8/2016), Atletico tidak mungkin lagi juara. Sekalipun nanti bisa menyamai perolehan angka Barcelona, Atletico tetap kalah head-to-head dari armada Luis Enrique.
(mir)