Babak Playoff IBL Hadirkan Laga Sengit

Jum'at, 13 Mei 2016 - 16:55 WIB
Babak Playoff IBL Hadirkan Laga Sengit
Babak Playoff IBL Hadirkan Laga Sengit
A A A
JAKARTA - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2015-2016 siap memasuki babak Playoff. Babak post-season ini akan berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, pada 15-29 Mei 2016. Sebanyak delapan tim bakal adu strategi dan mereka adalah CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Garuda Bandung, Satria Muda Pertamina Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, Hangtuah Sumsel, dan Satya Wacana Salatiga.

Tidak hanya babak playoff untuk IBL, Woman’s Indonesian Basketball League (WIBL) juga memasuki babak Grand Final, yang akan mempertemukan Surabaya Fever versus Tomang Sakti Merpati Bali (menggunakan format the best of three).

CLS Knights Surabaya sebagai pemuncak klasemen di regular season musim ini akan ditantang oleh Satya Wacana Salatiga (peringkat 8), tim yang untuk pertama kalinya mencatatkan sejarah lolos ke zona PlayOff di musim ini.Meski kalah 3-0 pada pertemuannya di awal musim, bukan berarti tim asuhan Efri Meldi tersebut akan menyerah begitu saja saat bertemu CLS di first round.

Tekad bulat untuk lolos ke semifinal pun diusung sang pelatih, yang musim ini masuk dalam nominasi Coach of The Year bersama dua pelatih lainnya yakni Fictor Gideon Roring (Garuda Bandung) dan juga rivalnya Wahyu Widayat Jati (CLS Knights Surabaya). "Saya sudah menganalisa kekuatan lawan, mereka sangat cepat dalam melakukan transisi serangan balik. Meski CLS di atas kertas diunggulkan, bukan berarti kami akan gugup menghadapi mereka. Satya Wacana Salatiga sudah bertekad untuk lolos ke semifinal. Enam tahun lamanya kami bekerja keras dan menunggu momen indah ini. Di mata saya, mereka semua sebenarnya sudah menjadi juara. Untuk itu, kami sudah bertekad bulat untuk tampil mati-matian di lapangan," komentar Efri Meldi, yang musim ini memasuki tahun ketiganya sebagai pelatih kepala Satya Wacana Salatiga

Sementara itu, menghadapi lawannya di babak pertama, Wahyu Widayat Jati, arsitek tim CLS Knights Surabaya, memperingatkan anak asuhnya untuk respek kepada lawan. Dan meminta mereka agar bekerja keras untuk mewujudkan mimpi CLS menjadi juara musim ini.

"Pastinya saya tidak akan pernah meremehkan Satya Wacana dan juga semua lawan. Jika para pemain CLS sudah cukup puas hanya dengan menjadi juara regular season, buat saya itu sangat tidak fair. Sebab kami semua (manajemen, staff pelatih dan pemain) sudah bertekad diawal musim untuk “believe” menjadi juara. Kami sudah bekerja keras sebelum IBL bergulir dan sekarang tinggal bagaimana kami semua mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan," tutur Wahyu Widayat Jati, yang juga pernah merasakan gelar juara saat aktif menjadi pemain bersama klub Satria Muda dan Aspac Jakarta.

Sementara runner up regular season, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, akan bertemu Hangtuah Sumsel (7) dibabak pertama. Meski bersama CLS Knights, mereka di untungkan dengan sistem twice-to-beat (hanya cukup sekali mengalahkan lawannya untuk bisa lolos ke semifinal), namun head coach Pelita Jaya, Benjamin Alvarezsipin III, menampik jauh rasa optimis yang berlebihan, mengingat lawan memiliki grafik permainan yang semakin baik pasca pergantian pelatih baru Paul Mario Watulingas Sanggor.

Baik Satria Muda, M88 Aspac dan Stadium Happy 8, pernah menjadi korban keganasan Hangtuah di saat mereka sudah menemukan performa permainan terbaiknya. Walaupun tiga kali mereka takluk ditangan Pelita Jaya, Hangtuah tetaplah merupakan tim penuh ancaman yang menjadi catatan coach Benji, sapaan akrab pelatih Pelita Jaya EMP Jakarta tersebut.

"Kami harus fokus menghadapi Hangtuah sebab ini playoffs. Semua tim pasti akan memberikan kemampuan terbaiknya dan apapun bisa saja terjadi di fase ini. Tentunya saya ingin menang (hanya sekali) dengan mereka di babak pertama dan lolos ke semifinal dan juga final. Namun saya tidak mau terlalu jauh. Fokus kami yang pertama adalah bekerja keras mengalahkan Hangtuah, tim yang sangat gigih di lapangan," ungkap Benji menilai lawannya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6356 seconds (0.1#10.140)