AFC Minta Indonesia Belajar dari Kesalahan

Sabtu, 14 Mei 2016 - 23:14 WIB
AFC Minta Indonesia...
AFC Minta Indonesia Belajar dari Kesalahan
A A A
MEXICO CITY - Federasi sepak bola internasional (FIFA) akhirnya mencabut sanksi kepada Indonesia saat Kongres tahunan FIFA, Jumat (13/5/2016). Meski begitu, AFC menekankan jangan ada lagi campur tangan pemerintah.

Kepastian pencabutan sanksi oleh FIFA diumumkan langsung oleh presiden otoritas tertinggi sepak bola dunia, Gianni Infantino saat pembukaan Kongres tahunan FIFA ke-66 di Meksiko. Dua negara lain yang juga disanksi, Kuwait dan Benin, belum dicabut hukumannya.

"Rapat dewan FIFA memutuskan mencoret agenda untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Rapat selesai jam 9 pagi. Langsung diimplementasikan ke agenda kongres dengan mencoretnya, kecuali Kuwait dan Benin," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, yang ikut kongres tersebut, dikutip laman resmi PSSI.

"Terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah Indonesia yang menyadari keadaan yang terjadi dan bersedia mencabut keputusan pembekuan PSSI. Surat FIFA sudah saya terima dan akan saya bawa langsung ke Jakarta," kata Hinca.

Meski FIFA telah mencabut sanksi untuk PSSI, Konfederasi sepak bola Asia (AFC) menekankan jangan ada lagi intervensi pemerintah pada perkembangan sepak bola di Asia, khususnya di Indonesia. Lewat Komite Eksekutif AFC, Indonesia diharapkan tak terjebak pada kasus serupa.

"Komite Eksekutif AFC menegaskan terus memerangi intervensi pemerintah dalam olah raga pada umumnya, khususnya sepakbola. Pertemuan AFC di Delhi (November 2015), Doha (Januari 2016) dan Kuala Lumpur (Maret) menegaskan bahwa tidak ada tempat atau pembenaran untuk campur tangan pemerintah," demikian laporan Reuters, Sabtu (14/5/2016).

FIFA menjatuhkan sanksi penangguhan kepada Indonesia tepatnya pada 30 Mei 2015, sekitar satu bulan setelah Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) menerbitkan SK Pembekuan PSSI nomor 01307 pada 17 April 2015. Akibatnya, selama satu tahun terakhir Indonesia absen di sejumlah ajang internasional dan peringkatnya terus merosot di tabel ranking FIFA. (Baca juga : Kemenpora Klaim Pencabutan Sanksi FIFA karena Peran Pemerintah)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8513 seconds (0.1#10.140)