Musim 2015/2016 Berakhir: Serupa Tapi Tidak Sama
A
A
A
BARCELONA - Musim 2015/2016 berakhir dengan cerita hampir sama seperti periode sebelumnya. Anomali hanya terjadi di Liga Inggris dimana Chelsea gagal mempertahankan gelarnya.
Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman dan Liga Prancis sudah menggelar upacara penyerahan gelar. Mayoritas liga tetap dikuasai tim yang sama. Hanya di Negeri Ratu Elizabeth II saja terjadi pergantian kekuasaan.
Liga Prancis
Kompetisi yang lebih dulu usai adalah Liga Prancis. Paris Saint-Germain (PSG) mengunci posisi pertama pada 13 Maret 2016 setelah menggasak Troyes 9-0 di Stade de l'Aube. Pasukan Laurent Blanc sudah jadi juara dengan tersisa delapan pertandingan lagi. Ini kali keempat berturut-turut Les Parisiens merajai Prancis.
Liga Jerman
Bayern Muenchen jadi tim kedua yang memenangi gelar domestik. FC Hollywods merebut takhta dengan tersisa satu partai. Tepatnya pada 7 Mei 2016 atau pekan ke-33 setelah unggul 2-1 atas Ingolstadt 04 di Audi-Sportpark. Armada Pep Guardiola menyabet trofi Liga Jerman untuk keempat kalinya tanpa henti dan jadi klub lokal pertama yang melakukannya.
Liga Italia
Juventus mampu menjaga dominasinya di Italia. Meski sempat terpuruk saat awal, La Vecchia Signora akhirnya merebut Scudetto pada 25 April 2016, setelah Napoli dikalahkan AS Roma. Tumbangnya Napoli membuat Juventus unggul 12 angka dengan tersisa tiga pertandingan. Paul Pogba dkk kini sukses menjuarai Liga Italia hingga lima kali beruntun.
Liga Inggris
Kisah mengejutkan terjadi di Liga Inggris. Chelsea yang semula diyakini bisa menjaga mahkota malah terkapar. Gelar juara direbut Leicester City untuk pertama kalinya dalam 132 tahun. The Foxes jadi klub ke-24 yang sukses merajai Inggris dengan tersisa dua partai. Itu terjadi setelah Tottenham Hotpurs ditahan Chelsea 2-2 pada 7 Mei 2016 di Stamford Bridge.
Liga Spanyol
Barcelona jadi klub terakhir yang merebut gelar juara. El Azulgrana baru berjaya pada partai penutup usai menggasak Granada 3-0 di Estadio Nuevo Los Cármenes, Sabtu, 14 Mei 2016. Hat-trick Luis Suarez membuat Blaugrana unggul satu angka dari Real Madrid yang juga sukses mengalahkan Deportivo la Coruna 2-0. Ini berarti armada Luis Enrique sudah mendominasi Negeri Matador secara back-to-back.
Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman dan Liga Prancis sudah menggelar upacara penyerahan gelar. Mayoritas liga tetap dikuasai tim yang sama. Hanya di Negeri Ratu Elizabeth II saja terjadi pergantian kekuasaan.
Liga Prancis
Kompetisi yang lebih dulu usai adalah Liga Prancis. Paris Saint-Germain (PSG) mengunci posisi pertama pada 13 Maret 2016 setelah menggasak Troyes 9-0 di Stade de l'Aube. Pasukan Laurent Blanc sudah jadi juara dengan tersisa delapan pertandingan lagi. Ini kali keempat berturut-turut Les Parisiens merajai Prancis.
Liga Jerman
Bayern Muenchen jadi tim kedua yang memenangi gelar domestik. FC Hollywods merebut takhta dengan tersisa satu partai. Tepatnya pada 7 Mei 2016 atau pekan ke-33 setelah unggul 2-1 atas Ingolstadt 04 di Audi-Sportpark. Armada Pep Guardiola menyabet trofi Liga Jerman untuk keempat kalinya tanpa henti dan jadi klub lokal pertama yang melakukannya.
Liga Italia
Juventus mampu menjaga dominasinya di Italia. Meski sempat terpuruk saat awal, La Vecchia Signora akhirnya merebut Scudetto pada 25 April 2016, setelah Napoli dikalahkan AS Roma. Tumbangnya Napoli membuat Juventus unggul 12 angka dengan tersisa tiga pertandingan. Paul Pogba dkk kini sukses menjuarai Liga Italia hingga lima kali beruntun.
Liga Inggris
Kisah mengejutkan terjadi di Liga Inggris. Chelsea yang semula diyakini bisa menjaga mahkota malah terkapar. Gelar juara direbut Leicester City untuk pertama kalinya dalam 132 tahun. The Foxes jadi klub ke-24 yang sukses merajai Inggris dengan tersisa dua partai. Itu terjadi setelah Tottenham Hotpurs ditahan Chelsea 2-2 pada 7 Mei 2016 di Stamford Bridge.
Liga Spanyol
Barcelona jadi klub terakhir yang merebut gelar juara. El Azulgrana baru berjaya pada partai penutup usai menggasak Granada 3-0 di Estadio Nuevo Los Cármenes, Sabtu, 14 Mei 2016. Hat-trick Luis Suarez membuat Blaugrana unggul satu angka dari Real Madrid yang juga sukses mengalahkan Deportivo la Coruna 2-0. Ini berarti armada Luis Enrique sudah mendominasi Negeri Matador secara back-to-back.
(mir)